Terkait Tarif Kargo, Wahyu Sanjaya Meminta Komisi Pengawas Persaingan Usaha Turun Tangan

Menurut Wahyu, naiknya harga tiket pesawat ini diduga berawal dari diakuisinya saham Sriwijaya Air sehingga dengan otomatis di Indonesia hanya ada 2 maskapai yakni Garuda dan Lion Air. “Kita tidak ingin dugaan kartel itu terjadi, makanya kita minta Komisi Pengawas Persaingan Usaha untuk memplototi persoalan ini,”ucapnya.
Persoalan lain yang juga diminta diawasi oleh Komisi Pengawas Persaingan Usaha yakni travel online yang bisa memberikan diskon hingga Rp 500 ribu untuk pembelian tiket pesawat kepada masyarakat yang menggunakan jasanya. “Ini kita juga bingung, disaat yang lain mengeluh karena harga tiket melambung, travel online justru bisa memberikan diskon. Pihak maskapai harus memberikan penjelasannya tentang hal ini,”tegasnya
Wahyu juga berharap personal ini harus segera diatasi dan jangan sampai berlarut larut karena efeknya bisa menimbulkan tutupnya travel Agent. “Nah, jika banyak travel agent tutup pasti akan banyak pengangguran dan bukan hanya di Sumsel tapi diseluruh Indonesia karena karyawan trevel agent itu pasti banyak sekali,”jelasnya. (rs)
Berita Terkait
Indeks BeritaKetua Fakar Indonesia Imbau Masyarakat Berpikir Positif Terkait Kinerja Pemerintah...
Nasional, News
Rapat Perdana Pembentukan Kepanitiaan HUT Kemerdekaan RI Ke- 80 Tahun...
News, Sumsel
Sambut Libur Sekolah, KAI Divre III Palembang Tambah 1 Kereta Pada KA Bukit Serelo d...
News, Sumsel
JADI PEMBINA UPACARA HKN, ASISTEN III AJAK OPD OPTIMALKAN FUNGSI PENGAWASAN INTERNAL...
News
BUPATI ABUSAMA LAKSANAKAN SIDAK DAN MENINJAU SECARA LANGSUNG FASILITAS MILIK PEMERIN...
News
Pemkab Muba Gelar Rakor Penanggulangan Karhutbunlah 2025, Bupati Minta Perusahaan Si...
News, Sumsel