• Indeks
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Kode Etik
  • Redaksi
  • Hubungi-kami
Rabu, September 17, 2025
No Result
View All Result
lamanqu.com
  • Home
  • News
  • Entertainment
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Lainnya
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Fashion
    • Treveling
    • Health
    • Komunitas
    • Opini
    • Tokoh
    • Religi
  • Home
  • News
  • Entertainment
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Lainnya
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Fashion
    • Treveling
    • Health
    • Komunitas
    • Opini
    • Tokoh
    • Religi
No Result
View All Result
lamanqu.com
No Result
View All Result
banner pemkab muba
ADVERTISEMENT
Home News

Pihak Pengelola Minta Aturan Lebih Fleksibel, Berikut Beberapa Hal Disampaikan

Reporter YN
18 Juli 2025
Taman Wisata Alam Punti Kayu
Share on Whatsapp

Palembang, LamanQu.Com – Tim Kunjungan Kerja Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) dengan didampingi Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) dalam hal ini Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Sumsel, Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan (DLHP) Provinsi Sumsel dan lainnya melaksanakan peninjauan fasilitas perizinan berusaha sarana wisata alam bertempat di Taman Wisata Alam Punti Kayu Palembang, Jumat (18/7/2025).

Turut hadir didalam kegiatan ini yakni Wakil Ketua DPR RI Fraksi PDIP Alex Indra Lukman, Fraksi PDIP Drh I Ketut Suwendra, M.M, Fraksi PDIP Paolus Hadi, Fraksi Partai Golongan Karya (Golkar) Firman Subagyo, S.E., M.H, Fraksi Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Hj Kartika Sandra Desi, Fraksi PKS Drh Slamet, Fraksi PKS H Slamet Saleh, S.Farm, Fraksi Partai Demokrat Drs H Guntur Sasono, M.Si.

Turut hadir didalam kegiatan ini Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Sumsel Drs H Koimudin, S.H., M.M, Sekretaris DLHP Provinsi Sumsel Dr Aries Syafrizal, S.T., M.Si, Wakil Walikota Palembang Prima Salam, S.H., M.M, Pengelola Taman Wisata Alam Punti Kayu Palembang Raden Azka, dan unsur lainnya yang mendampingi kegiatan tersebut.

Dikatakan Wakil Ketua DPR RI Fraksi PDIP Alex Indra Lukman, ini merupakan kegiatan dari kunjungan pengawasan sebagai kami dari Komisi IV yang merupakan mitra dari Kementerian Kehutanan, ini adalah aset daripada Kementerian Kehutanan. Dan kami meninjau kondisi tentu saja pengelolaannya seperti apa.

Setelah ini kami akan rapat, merumuskan sebuah catatan-catatan untuk dibawa kedalam rapat ke Komisi IV DPR RI nantinya untuk bisa menjadi kesimpulan yang menjadi rekomendasi bagi pemerintah dalam hal ini Kementerian Kehutanan

“Catatannya bukan dari saya sendiri, tapi kita sudah sama-sama melihat, bahwa kondisinya memang sangat memperihatinkan sekali. Untuk itu tentu kita meminta pemerintah untuk bisa merumuskan dengan masukan nanti dari kawan-kawan Komisi IV yang berkunjung kesini,” ujarnya.

Kemudian, langkah-langkah apa yang strategis untuk depannya seperti apa, kami khawatir juga kondisi Taman Wisata Alam yang kondisinya seperti ini, yang memprihatinkan seperti ini, bukan hanya didaerah ini saja mungkin didaerah lain juga ada.

Nanti kita akan data lagi, dan kita klarifikasi dan kita tinjau semuanya. Mengenai pendapatan ke negara, ya Itu kan sebenarnya out put, pertanyaan saya tentang output itu kan artinya menjawab kondisi real keadaan disini.

“Kalau outputnya sangat tidak mencapai target, ya karena kondisi ya seperti ini, ya sama seperti kita lihat saat ini, dan kesimpulannya akan kita beri tahukan setelah diadakan rapat nantinya,” ungkapnya.

Menurut Pengelola Taman Wisata Alam Punti Kayu Palembang Raden Azka, saya sebagai pengelola Taman Wisata Alam Punti Kayu Palembang mewakili dari Direktur Utama kita sangat menyambut baik sekali dengan kehadiran anggota DPR RI komisi IV, jadi kita bisa mendapatkan masukan-masukan dari beliau itu semua.

Jadi menurunnya itu banyak sekali faktor dari PNPB tersebut, salah satunya itu adalah covid-19, dan memang kita ada aturan yang sangat mengikat di Taman Wisata Alam Punti Kayu Palembang.

“Kita tidak boleh menebang pohon, tidak ada boleh ada satwa yang dilindungi disini, padahal tadinya satwa yang dilindungi itulah yang menjadi daya tarik, justru itu yang dilarang,” katanya.

Dilanjutkannya, kita juga banyak sekali aturan yang tidak boleh membangun bangunan yang permanen seperti itu, untuk investor sendiri yang mau bekerjasama dengan kita banyak sekali. Jadi begitu tahu ada aturan yang seperti itu mereka kebanyakan tidak jadi, sehingga mereka mundur karena terlalu banyak aturan-aturan seperti itu.

Kalau kita sangat antusias sekali, kalau memang kita ada solusi yang terbaik untuk Taman Wisata Alam Punti Kayu Palembang, kita sangat mendukung. Apa yang terbaik menurut dari Kementerian, karena kita dibawah Kementerian Kehutanan, jadi kita harus taat dengan aturan tersebut.

“Langkah-langkah kita tersebut, misalnya kita ada spot-spot foto disini yang tentunya diizinkan, kita buat replika land mark, kita ada sarana out bond yang bisa buat out bond disini, kita sarana wedding, misalnya mau menikah disini silahkan, kita sudah berapa kali orang menikah disini,” ucapnya.

Masih dilanjutkannya, PNPB yang besar itu kita di tahun 2012, karena kita pada waktu itu masih ada gajah, atau satwanya disini, karena itu menjadi daya tarik bagi pengunjung disana. Di mana ekonomi pada saat itu masih membaik, karena faktor ekonomi itu sangat mempengaruhi sekali di masyarakat.

Saya juga banyak teman-teman yang punya wisata juga seperti ini, sama mereka menurun juga, di mana-mana pada menurun semua, bahkan mereka juga ingin menawarkan ke kita tempat wisata mereka yang ingin di jual.

“Memang orang Palembang sendiri liburannya sendiri bukan ke kota sendiri, tetapi justru liburan keluar kota, karena kota Palembang ini bukan kota wisata, tetapi lebih kepada kota dagang, mungkin itu pengaruhnya, mungkin seperti itu,” imbuhnya.

Tags: Punti Kayu PalembangTaman Wisata Alam
ADVERTISEMENT
Previous Post

RSUD Sungai Lilin Luncurkan Inovasi Digital SAKTI MONEV untuk Perkuat Akuntabilitas Kinerja ASN

Next Post

Pengadilan Diminta Jatuhkan Vonis Mati untuk SN, Suami yang Diduga Bunuh Istri Sendiri

YN

Info Terkait

No Content Available

Berita Terbaru

Komitmen Muba Mengukuhkan Kesiapan Penyelenggaraan PORPROV XV, Ditegaskan dalam Sesi Rapat PB PORPROV

Komite III DPD RI Apresiasi Pemprov Sumsel, SPMB 2025 Berjalan Lancar

Mengenal Berbagai Jenis Kelinci

Keterikatan Kelinci dengan Aspek Kehidupan

Pemprov Sumsel Sambut Kunjungan Kerja Komite III DPD RI, Bahas Transparansi SPMB 2025

Kelinci, Bukan Sekedar Hewan Berbulu Lembut

Komite III DPD RI Serap Aspirasi di SMKN 8 Palembang: Penerimaan Siswa Baru Harus Lebih Baik

POBSI Sumsel Cari Bibit Unggul Lewat Selekda

Dandim 0418/Palembang Hadiri Pembukaan Kejurnas Tenis Lapangan Piala Panglima TNI 2025

Berita Populer

Gaya Pakaian Kasual Lebih Nyaman dan Sederhana

Gaya Pakaian Kasual
Reporter lian
14 September 2025

LamanQu.Com - Gaya pakaian kasual adalah pilihan yang populer karena fokus utamanya adalah kenyamanan, kesederhanaan, dan fleksibilitas. Gaya ini sangat...

Read more

Jenis Tikus yang Cocok untuk Jadi Hewan Peliharaan

jenis tikus, hewan peliharaan
Reporter lian
14 September 2025

LamanQu.Com - Seringkali, mendengar kata "tikus" langsung memunculkan citra hama yang kotor dan mengganggu. Namun, di balik persepsi umum itu,...

Read more

Momentum Hari Pelanggan Nasional, GM PLN UID S2JB Dekatkan Diri dengan Mahasiswa

Hari Pelanggan Nasional
Reporter YN
11 September 2025

Palembang, LamanQu.Com - Dalam semangat memperingati Hari Pelanggan Nasional yang jatuh pada 4 September, PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Sumatera...

Read more

Kelinci, Bukan Sekedar Hewan Berbulu Lembut

kelinci
Reporter lian
16 September 2025

LamanQu.Com - Sering kita kenal sebagai hewan peliharaan yang menggemaskan, dengan bulu sehalus kapas dan hidung yang terus bergerak, kelinci...

Read more

© 2025 DIgital Media Sriwijaya

  • Indeks
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Kode Etik
  • Redaksi
  • Hubungi-kami
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Entertainment
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Lainnya
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Fashion
    • Treveling
    • Health
    • Komunitas
    • Opini
    • Tokoh
    • Religi

© 2025 DIgital Media Sriwijaya

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In