• Indeks
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Kode Etik
  • Redaksi
  • Hubungi-kami
Sabtu, November 22, 2025
No Result
View All Result
lamanqu.com
  • Home
  • News
  • Entertainment
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Lainnya
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Fashion
    • Treveling
    • Health
    • Komunitas
    • Opini
    • Tokoh
    • Religi
  • Home
  • News
  • Entertainment
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Lainnya
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Fashion
    • Treveling
    • Health
    • Komunitas
    • Opini
    • Tokoh
    • Religi
No Result
View All Result
lamanqu.com
No Result
View All Result
danau ranau, oku selatan banner pemkab muba
ADVERTISEMENT
Home News

70 Persen Sekolah Swasta di Sumsel Kekurangan Siswa

Reporter Editor Sumsel
14 Oktober 2021
Sekolah Swasta di Sumsel, Sekolah kekurangan siswa, Membentuk Pendidikan Karakter Anak Bangsa
Bagikan ke Whatsapp

Palembang, lamanqu.com – Musyawarah Wilayah VI Badan Musyawarah Perguruan Swasta (BMPS) Wilayah Sumsel Tahun 2021 dengan tema “Membentuk Pendidikan Karakter Anak Bangsa” bertempat di hotel Swarna Dwipa, Kamis (14/10/2021).

Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumsel Drs Riza Fahlevi mengatakan, pihaknya memberikan apresiasi pelaksanaan Muwsil ke VI BMPS Sumsel. Disini betul betul Pemerintah sangat terbantu dengan adanya BMPS ini.

“Organisasi maju jika pengurus berpikir sebagai organisasi dan lembaga. Tapi kalau berpikir indvidu dan kelompok tidak akan maju. Nah, BMPS bisa maju karena berpikir secara organisasi dan lembaga. Untuk pelantikan Ketua BMPS Provinsi Sumsel dua bulan lagi,” ujarnya.

Ketika ditanya wacana Sekolah Terbuka, Riza menuturkan, itu salah satu cara menuntaskan wajib belajar 12 tahun. Karena untuk menuntaskan wajib belajar 12 tahun itu butuh peran sekolah negeri dan swasta.

“Jika dibuka Sekolah Terbuka, maka siswa tatap muka dengan guru saat mid semester atau saat ujian. Tidak ada lagi sekolah yang lip lap, saat masa pembelajaran tidak ada siswanya tapi ketika ujian siswanya banyak. Itu merusak citra sekolah swasta,” bebernya.

Riza menjelaskan, sekolah swasta ini dibagi menjadi tiga kelompok yakni sekolah swasta elit, menengengah dan alit.

“Sekolah swasta ini banyak sekolah alit. Yang saat penerimaan siswa baru hanya sedikit siswanya. Sebelum mengktirik harusnya sekolah alit intropeksi diri dulu. Kita tidak perlu saling salah, tapi sinergis, jangan sekolah swasta yang siswanya dikit langsung menyalahkan pemerintah. Tunjukkanlah dulu kualitasnya, jangan sekolah swasta saat penerimaan siswa baru langsung meminta sejumlah uang, sedangkan fasilitas dan kualitasnya belum terlihat,” paparnya.

Sementara itu, Ketua BMPS Provinsi Sumsel Sumarna mengatakan, kalau Muswil agenda pertama pemilihan ketum dan menyusun kepengurusan. Agenda lain adalah peningkatan perguruan swasta di Sumsel. Pendidikan di negara Indonesia ada dua yakni yang diselenggarakan pemerintah atau sekolah negeri dan sekolah yang dikelolah swasta.

“Kami pengurus sinergis dengan Dinas Pendidikan Provinsi Sumsel untuk membangun anak bangsa dan meningkatkan eksistensi anak bangsa,” bebernya.

Sedangkan terkait isu lain, Sumarna menjelaskan, itu harus dijawab dengan inovasi, karya nyata, dan tidak menyalahkan lembaga. Berpikirlah untuk tumbuh.

“Secara nasional sekolah swasta darah segarnya berkurang. Karena jumlah siswa di sekolah swasta itu terus berkurang. Namun itu harus disikapi secara baik, tunjukkan kualitas sehingga kepercayaan orang tua bertambah untuk menyekolahkan anaknya di swasta,”

Lebih lanjut dia menjelaskan, sekarang dunia digital, tidak dibatasi demografi dan waktu. Sekolah swasta harus berpikir maju.Bahkan sekolah swasta bisa sangat cepat maju dibangkan swasta karena regulasinya didominasi dari Yayasan. “Berikanlah yang terbaik untuk anak bangsa,” ucapnya.

Sumarna mengungkapkan, jumlah yayasan perguruan swasta di Sumsel mencapai 516 yayasan dengan jumlah lebih dari 4.000 sekolah swasta. “Dari jumlah tersebut, sekitar 70 persen sekolah alit. Sekolah alit diharapkan ada pengembangan SDM, rasio guru dan siswa ideal. Serta ikut perkembangan IT,” tandasnya.

Untuk diketahui, sekolah swasta elite biasanya kelebihan siswa yang mendaftar.Sekolah swasta menengah atau sedang adalah menerima cukup banyak siswa. Sedangkan sekolah swasta alit maksudnya adalah sekolah swasta kecil yang kesulitan mencari siswa yang mendaftar.

Tags: Membentuk Pendidikan Karakter Anak Bangsasekolah swasta alitsekolah swasta eliteWacana Sekolah Terbuka
ADVERTISEMENT
Previous Post

Pemprov Dukung Progam BEM Pesantren Se-Indonesia Jaga Kemaslahatan Umat

Next Post

Penasehat Hukum Mukti Sulaiman Optimis Kliennya Lepas dari Jerat Hukum

Editor Sumsel

Info Terkait

No Content Available

Berita Terbaru

PLN UID S2JB Tegaskan Komitmen Pemerataan Listrik dan Penguatan Infrastruktur Energi, Komisi XII DPR RI Apresiasi Langkah Strategis di Sumatera Selatan

KSMI Sumsel: Generasi Muda Palembang Siap Ukir Sejarah di Sepak Bola Mini

Satpol PP Palembang Tingkatkan Kapasitas Satgas Linmas Demi Wujudkan Kota Aman dan Tertib

Dua Event Besar Akan Dilaksanakan Di Sumsel, Berikut Beberapa Pesan Disampaikan

Weni Sepalia SH, MH Terpilih Sebagai Ketua Umum Perempuan Muslima Partai Bulan Bintang

Kick Off Kelas Pemilih Cerdas 2025: JPPR Palembang Dorong Partisipasi Politik Lewat Edukasi dan Dialog

Dengan Inovasi Sistem IMTA, Pokdakan di Sungai Gerong Berhasil Efisiensi Pakan dan Turunkan Limbah Budidaya, Limbah Menurun Drastis

Rakerprov INKINDO Sumsel Jadi Momentum Perkuat Kompetensi dan Rumuskan Strategi Pembangunan Daerah

Masyarakat Empat Lawang Dirikan Posko, Galang Solidaritas Untuk Bergerak Ke Jakarta

Berita Populer

Aksi Panas di Kejati Sumsel: BADAI Desak Kejati sumsel untuk sita asset milik PT. BSS dan PT. SAL

Aksi Panas di Kejati Sumsel: BADAI Desak Kejati sumsel untuk sita asset milik PT. BSS dan PT. SAL
Reporter YN
17 November 2025

Palembang, LamanQu.Com — Aksi unjuk rasa damai digelar Organisasi BADAI Anti Korupsi Sumatera Selatan di depan Kantor Kejaksaan Tinggi (Kejati)...

Read more

Buntut di Tangkapnya Andika Ketua Koperasi, KREL Akan Kepung Pemkab Empat Lawang

Buntut di Tangkapnya Andika Ketua Koperasi, KREL Akan Kepung Pemkab Empat Lawang
Reporter YN
15 November 2025

Empat Lawang, LamanQu.Com - Ditengah penyampaian aspirasi dan perjuangan mempertahankan tanah, Andika, Ketua Koperasi Lintang Pinang Abadi, ditangkap oleh Kepolisian...

Read more

M. Zafa P. Alfarobby dan Elita Rosalina Terpilih sebagai Duta Kesetiakawanan Sosial Sumsel 2025

M. Zafa P. Alfarobby dan Elita Rosalina Terpilih sebagai Duta Kesetiakawanan Sosial Sumsel 2025
Reporter YN
15 November 2025

Palembang, LamanQu.Com - Grand Final Pemilihan Duta Kesetiakawanan Sosial Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) 2025 berlangsung meriah di Ballroom Hotel Aryaduta...

Read more

Mahalnya Tarif Parkir di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang Dikeluhkan Masyarakat

Tarif Parkir di Bandara, tarif parkir Dikeluhkan Masyarakat
Reporter Editor Sumsel
1 Juli 2021

Palembang, lamanqu.com - Tarif parkir di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang yang mahal dikeluhkan oleh masyarakat. Pasalnya, tarif parkir...

Read more

© 2025 DIgital Media Sriwijaya

  • Indeks
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Kode Etik
  • Redaksi
  • Hubungi-kami
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Entertainment
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Lainnya
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Fashion
    • Treveling
    • Health
    • Komunitas
    • Opini
    • Tokoh
    • Religi

© 2025 DIgital Media Sriwijaya

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In