• Indeks
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Kode Etik
  • Redaksi
  • Hubungi-kami
Kamis, November 20, 2025
No Result
View All Result
lamanqu.com
  • Home
  • News
  • Entertainment
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Lainnya
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Fashion
    • Treveling
    • Health
    • Komunitas
    • Opini
    • Tokoh
    • Religi
  • Home
  • News
  • Entertainment
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Lainnya
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Fashion
    • Treveling
    • Health
    • Komunitas
    • Opini
    • Tokoh
    • Religi
No Result
View All Result
lamanqu.com
No Result
View All Result
danau ranau, oku selatan banner pemkab muba
ADVERTISEMENT
Home Olahraga Bulutangkis

Ini Daftar 12 Pelatih Badminton Indonesia di Luar Negeri

Reporter Editor Sumsel
5 Agustus 2021
Pelatih Badminton Indonesia
Bagikan ke Whatsapp

lamanqu.com – Saat ini terdapat 12 pelatih badminton Indonesia yang menangani sembilan negara berbeda di dunia. Berikut daftar 12 pelatih badminton Indonesia di Luar Negeri.

Indonesia bukan saja dikenal sebagai salah satu negara Asia pencetak atlet badminton terbaik, tetapi Indonesia juga mampu mencetak pelatih-pelatih berkualitas dunia.

Kini setidaknya ada 12 pelatih asal Indonesia yang menangani sembilan negara berbeda di dunia. Di Asia ada Hendrawan, Flandy Limpele, Paulus Firman, dan Indra Wijaya yang saat ini menjadi pelatih di Malaysia, Mulyo Handoyo di Singapura, Rexy Mainaky di Thailand, dan Namrih Suroto di India.

Sementara di benua Eropa, ada Imam Teguh yang melatih Finlandia, Davis Efraim di Irlandia, Didi Purwanto di Hungaria, dan Indra Bagus di Belgia. Serta terakhir ada Muamar Qadafi yang melatih Guatemala.

Baru-baru ini nama Muamar Qadafi mencuat setelah berhasil membawa tunggal putra Guatemala Kevin Gordon lolos hingga ke babak perebutan medali perunggu Olimpiade Tokyo 2020.

Sayangnya, Muamar Qadafi bersama Gordon gagal merebut medali perunggu usai kalah dari tunggal putra Indonesia Anthony Sinisuka Ginting di laga perebutan medali perunggu Olimpiade Tokyo 2020.

Qadafi mengaku telah menangani Guatemala dalam dua periode yaitu 2009-2010 dan 2017 sampai sekarang.

“Periode pertama dari 2009 hingga 2010. Periode kedua 2017 hingga sekarang,” kata Qadafi dikutip dari Badminton Asia.

Pelatih asal Solo itu juga mengungkapkan Guatemala adalah negara ketiga yang ditanganinya setelah Peru dan Meksiko.

“Saat itu, pelatih Peru asal China itu ingin mengundurkan diri. Sang pelatih memberi tahu teman saya bahwa ia membutuhkan seseorang untuk melanjutkan tugasnya,” kenang pria kelahiran 30 Oktober 1981 itu. Akhirnya pada 2005, Qadafi memutuskan keluar dari PB Djarum dan terbang ke Peru.

“Setelah saya membawa Peru ke Kejuaraan Pan Am Junior 2006, itu kompetisi seperti Kejuaraan Junior di Asia, orang-orang perlahan mulai mengenali saya,” kata Qadafi.

Namun, karier melatih Muamar Qadafi di Peru tidak bertahan lama. Ia hanya bertahan sebagai pelatih Peru selama satu tahun. Tetapi, tak lama kemudian, Qadafi mendapatkan kesempatan untuk menjadi pelatih di Meksiko.

Nama Qadafi pun semakin dikenal di benua Amerika hingga akhirnya ia mendapat tawaran untuk melatih Guatemala pada 2009-2010 dan 2017 hingga sekarang.

Selain Qadafi, pelatih asal Indonesia Flandy Limpele juga sukses mengantarkan Malaysia meraih perunggu di nomor ganda putra Olimpiade Tokyo 2020 melalui pasangan Aaron Chia/Soh Wooi Yik yang mengalahkan ganda senior Indonesia Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan di perebutan medali perunggu.

Flandy sendiri baru bergabung dengan tim Malaysia baru-baru ini, namun, dalam waktu relatif singkat sentuhannya mampu membuahkan hasil positif.

Flandy adalah mantan pemain bulutangkis ganda putra Indonesia. Dia memenangkan medali perunggu di Olimpiade Athena 2004 ketika berpasangan dengan Eng Hian. Di Olimpiade Tokyo 2020, Eng Hian juga sukses membawa ganda putri Indonesia Greysia Polii/Apriyani Rahayu meraih medali emas.

Sebelum melatih Malaysia, Flandy Limpele juga tercatat pernah menjadi pelatih India.

Daftar 12 Pelatih Badminton Indonesia di Luar Negeri:

  1. Hendrawan (Malaysia)
  2. Flandy Limpele (Malaysia)
  3. Paulus Firman (Malaysia)
  4. Indra Wijaya (Malaysia)
  5. Mulyo Handoyo (Singapura)
  6. Rexy Mainaky (Thailand)
  7. Namrih Suroto (India)
  8. Imam Teguh (Finlandia)
  9. Davis Efraim (Irlandia)
  10. Didi Purwanto (Hungaria)
  11. Indra Bagus (Belgia)
  12. Muamar Qadafi (Guatemala)
Tags: Kejuaraan Pan Am Junior 2006Olimpiade Tokyo 2020PB Djarumpelatih badminton Indonesia
ADVERTISEMENT
Previous Post

Christian Eriksen Kembali Latihan Bersama Inter Milan

Next Post

ASN Non Esensial Masih WFH Hingga 9 Agustus 2021

Editor Sumsel

Info Terkait

Olimpiade Tokyo resmi berakhir

Momen Tidak Terlupakan di Olimpiade Tokyo 2020

9 Agustus 2021
medali emas pertama Indonesia

Greysia/Apriani Rebut Medali Emas di Olimpiade Tokyo

2 Agustus 2021
Jadwal Badminton Indonesia, Olimpiade Tokyo 2020

Jadwal Badminton Indonesia di Olimpiade 1 Agustus 2021

1 Agustus 2021
Olimpiade Tokyo 2020, ganda campuran indonesia, ganda campuran peringkat satu dunia

Praveen-Melati Harus Tinggalkan Olimpiade Tokyo 2020

28 Juli 2021
Juara Grup di Olimpiade Tokyo

Praven / Melati Gagal Juara Grup di Olimpiade Tokyo

26 Juli 2021
Kekuatan Indonesia di Olimpiade Tokyo Jepang

Peta Kekuatan Indonesia di Olimpiade Tokyo Jepang

23 Juli 2021

Berita Terbaru

Manajemen Kilang Pertamina Plaju Ajak Pekerja Perkuat Budaya Tertib dan Rapi Lewat Mindset and Culture Day

AKBP Rahmat Sihotang, SH., MH. Raih Penghargaan Inovasi PKN II, Dorong Sistem Keamanan Pariwisata Terintegrasi di Palembang

Berhasil Kumpulkan 1.088 Kantong Darah di Momen HUT ke-8 PT KPI, Bukti Sumbangsih Kilang Pertamina Plaju Untuk Aksi Kemanusiaan di Sumatera Selatan

Kepala Kejaksaan Tinggi Sumatra Selatan Dr Ketut Sumedana: Kejaksaan RI telah Bertransformasi dan Mereformasi Diri

Giat Pemulihan Sosial Pasca Penindakan Narkoba di Kecamatan Cempaka Oku Timur

Gubernur Herman Deru Dorong Inovasi Desa Wisata untuk Memajukan Pariwisata Sumsel

Penahanan Tersangka WS Dalam Perkara Dugaan Tipikor Pemberian Fasilitas Pinjaman/Kredit Dari Salah Satu Bank Plat Merah Kepada PT. BBS dan PT. SAL

Agar Tak Salah Kelola, Pemprov Sumsel Tegaskan Pentingnya Pelatihan Keuangan bagi Pengurus Bumdesma

Aksi Panas di Kejati Sumsel: BADAI Desak Kejati sumsel untuk sita asset milik PT. BSS dan PT. SAL

Berita Populer

Lipan: Arsitektur Mimpi Buruk yang Sempurna

lipan, bahaya lipan
Reporter lian
11 November 2025

LamanQu.Com - Di celah dinding, di bawah tumpukan daun kering, atau mungkin di sudut kamar mandi Anda yang lembap. Sesuatu...

Read more

Kilang Pertamina Internasional Optimalkan Pengelolaan Bahan Baku dan Operasi Kilang Plaju

Operasi Kilang Plaju
Reporter YN
14 November 2025

Palembang, LamanQu.Com - Menjaga keandalan pasokan energi nasional tidak hanya bergantung pada kapasitas produksi, tetapi juga pada bagaimana bahan baku...

Read more

Pengukuran Lahan Sengketa di Kawasan Banyuasin, Pemkab Minta Ahli Waris Siapkan Dokumen Asli

Lahan Sengketa, Kawasan Banyuasin
Reporter YN
13 November 2025

Palembang, LamanQu.Com - Terkait sengketa lahan beberapa waktu lalu di kawasan Jl. Gubernur Bastari Jakabaring, dilakukan pengukuran lahan seluas 10.000...

Read more

Dukung Dunia Pendidikan, PT. Grand Wijaya Persada Bantu Mahasiswa Kurang Mampu FUSHPI UIN Raden Fatah

Grand Wijaya Persada
Reporter YN
11 November 2025

Palembang, LamanQu.Com - PT. Grand Wijaya Persada kembali menunjukkan komitmennya terhadap dunia pendidikan melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan...

Read more

© 2025 DIgital Media Sriwijaya

  • Indeks
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Kode Etik
  • Redaksi
  • Hubungi-kami
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Entertainment
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Lainnya
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Fashion
    • Treveling
    • Health
    • Komunitas
    • Opini
    • Tokoh
    • Religi

© 2025 DIgital Media Sriwijaya

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In