Palembang, lamanqu.com – Badan Pengawas Pemilihan Umum kota Palembang menyelenggarakan kegiatan sosialisasi pengawasan partisipatif kepemiluan dikalangan media bertempat di Rocca Cafe, Senin (19/9/2022).
Hadir sebagai pembicara Dadang Apriyanto divisi hubungan dan sdm. Eko Kusnadi, M.Si., Eva Yuliana. S.Pdi. M.Pd dan Sri Maryati, SH.
Ketua Bawaslu kota Palembang, diwakili Dadang Aprianto. SH. S.Pd. MM mengatakan media merupakan perpanjangan tangan di masyarakat. “karena tanpa media kita susah mendapatkan informasi. Dan kita berharap media berperan aktif,” ujarnya.
Dadang mengungkapkan, dengan adanya kesempatan ini, dia berharap ini menjadi titik awal berkomunikasi kedepan. “Seperti apa media dan bisa batasi berita mengenai hoax, ujaran kebencian dan lain-lain,” katanya.
“Kita berharap terjadi dialog. Mendengarkan dan berdialog langsung dengan masyarakat. Mungkin apa yang dilihat dengar dan ketahui. Apa mungkin ada kejadian dan ini akan menjadi evaluasi kani kedepan,” tandasnya.
Sementara itu, Eko menambahkan, pihaknya terus mempersiapkan diri untuk mencari panitia pengawas kecamatN. “Kami juga harus menentukan 54 orang yang akan ditetapkan di-18 kecamatan. Ketika kami ambil keputusan inilah menjadi keputusan terbaik,” katanya.
Sementara itu, ketua panitia pelaksana Yusman Ali, menjelaskan diadakannya hal ini sesuai dengan pelaksanaan UU No.7 tahun 2017. Peraturan Bawaslu No.1 tahun 2018 tentang pengawasan pemilu. “Tujuan kegiatan peran serta masyarakat khususnya media massa. Media massa yang bertugas dikota Palembang. Yang kita undang 30 orang dan 5 orang internal bawaslu,” pungkasnya.
