• Indeks
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Kode Etik
  • Redaksi
  • Hubungi-kami
Rabu, September 17, 2025
No Result
View All Result
lamanqu.com
  • Home
  • News
  • Entertainment
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Lainnya
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Fashion
    • Treveling
    • Health
    • Komunitas
    • Opini
    • Tokoh
    • Religi
  • Home
  • News
  • Entertainment
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Lainnya
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Fashion
    • Treveling
    • Health
    • Komunitas
    • Opini
    • Tokoh
    • Religi
No Result
View All Result
lamanqu.com
No Result
View All Result
banner pemkab muba
ADVERTISEMENT
Home News Hukum

Konflik Agraria Berawal Dari Batas Tanah

Reporter Editor Sumsel
15 April 2019
Konflik Agraria Berawal Dari Batas Tanah
Share on Whatsapp

Palembang, lamanqu.com – Gubernur Sumsel Herman Deru menyatakan konflik yang terjadi di Bidang Agraria berawal dari tapal batas tanah. Pasalnya, tanah tidak bertambah sedangkan orang yang membutuhkan tanah terus bertambah.

Herman Deru menuturkan, sebagai contoh ada sungai yang bercabang dua dengan nama yang sama sebagai batas wilayah provinsi dengan kemajuan teknologi, menggunakan ekskavator bisa hilang satu sungai berubah dalam semalam.

“Nama itu berubah batas wilayahnya provinsi. Dengan adanya sertifikat maka yang dipakai adalah koordinat jadi walaupun batas secara alam berubah tetapi tetap secara koordinat,” ungkap Herman Deru usai membuka Rakor Gugus Tugas Reforma Agraria Provinsi Sumsel Tahun 2019, Hotel Arista Palembang, Senin (15/04/2019)

Lebih lanjut dia menjelaskan, batas wilayah merupakan sumbunya permasalahan agraria, jadi harus diantisipasi sejak dini. Oleh sebab itu, ketika permasalahan diketahui harus segera diselesaikan. Jangan sampai permasalahan diwariskan ke anak cucu.
“Saya berharap dengan adanya gugus tugas ini dapat menginventarisir masalah dan juga penyelesaiannya,” bebernya.

“Permasalahan agraria ada yang mengemuka dan yang tidak mengemuka. Kalau yang mengemuka dapat diselesaikan oleh kepolisian, kejaksaan atau hakim tetapi yang tidak mengemuka menjadi konflik batin,” imbuhnya.

Menurutnya, konflik batin ini terjadi karena masyarakat yang merasa punya hak tetapi tidak bisa apa-apa ketika tanahnya diambil orang lain.

“Mereka ini biasanya orang yang tidak mengerti hukum juga tidak mempunyai uang. Maka dengan adanya pembuatan sertifikat tanah untuk masyarakat maka kepastian hukum menjadi jelas,” tandasnya. (Yanti)

Tags: agrariaGubernur Sumatera Selatan H Herman DeruKonflik tanah
ADVERTISEMENT
Previous Post

Pangdam III/Siliwangi Dan Kapolda Jabar Patroli Wilayah Jelang Pemilu

Next Post

Di Muara Enim, Hj Titit Susanti Bangun SDM Handal dan Profesional Melalui 7 Lembaga Pendidikan 

Editor Sumsel

Info Terkait

HD Apresiasi Danlanal Palembang

HD Apresiasi Danlanal Palembang

14 Juli 2020
Mendulang Berkah di Tengah Corona

Mendulang Berkah di Tengah Corona

13 Juli 2020
PSHT Jaga Kehormatan dan Tak Memandang Perbedaan

PSHT Jaga Kehormatan dan Tak Memandang Perbedaan

13 Juli 2020
Gubernur Janji Selesaikan Masalah Lahan di Kawasan Labi-Labi

Gubernur Janji Selesaikan Masalah Lahan di Kawasan Labi-Labi

11 Juli 2020
HD Pastikan Anggaran Covid-19 Fokus Keselamatan Rakyat

HD Pastikan Anggaran Covid-19 Fokus Keselamatan Rakyat

11 Juli 2020
Lapangan Golf Kenten Bakal Jadi Taman Kota Modern

Lapangan Golf Kenten Bakal Jadi Taman Kota Modern

10 Juli 2020

Berita Terbaru

Naga Asia, Sebuah Simbol Hidup dalam Budaya dan Sejarah

Susunan Pengurus SMSI Kabupaten Bandung 2025-2028

Danramil 418-03/Plaju Kapten Inf Indra Sakti Ritonga Sambut Silaturahmi PAC Pemuda Pancasila Seberang Ulu Dua Palembang

Komisi I DPRD Palembang Bahas RAPBD Perubahan 2025

Naga: Simbol Kuat, Inti dari Peradaban

Wabah Hitam: Kisah Horor dari Eropa Pada Abad Ke-14

Komitmen Muba Mengukuhkan Kesiapan Penyelenggaraan PORPROV XV, Ditegaskan dalam Sesi Rapat PB PORPROV

Komite III DPD RI Apresiasi Pemprov Sumsel, SPMB 2025 Berjalan Lancar

Mengenal Berbagai Jenis Kelinci

Berita Populer

Gaya Pakaian Kasual Lebih Nyaman dan Sederhana

Gaya Pakaian Kasual
Reporter lian
14 September 2025

LamanQu.Com - Gaya pakaian kasual adalah pilihan yang populer karena fokus utamanya adalah kenyamanan, kesederhanaan, dan fleksibilitas. Gaya ini sangat...

Read more

Jenis Tikus yang Cocok untuk Jadi Hewan Peliharaan

jenis tikus, hewan peliharaan
Reporter lian
14 September 2025

LamanQu.Com - Seringkali, mendengar kata "tikus" langsung memunculkan citra hama yang kotor dan mengganggu. Namun, di balik persepsi umum itu,...

Read more

Momentum Hari Pelanggan Nasional, GM PLN UID S2JB Dekatkan Diri dengan Mahasiswa

Hari Pelanggan Nasional
Reporter YN
11 September 2025

Palembang, LamanQu.Com - Dalam semangat memperingati Hari Pelanggan Nasional yang jatuh pada 4 September, PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Sumatera...

Read more

Kelinci, Bukan Sekedar Hewan Berbulu Lembut

kelinci
Reporter lian
16 September 2025

LamanQu.Com - Sering kita kenal sebagai hewan peliharaan yang menggemaskan, dengan bulu sehalus kapas dan hidung yang terus bergerak, kelinci...

Read more

© 2025 DIgital Media Sriwijaya

  • Indeks
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Kode Etik
  • Redaksi
  • Hubungi-kami
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Entertainment
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Lainnya
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Fashion
    • Treveling
    • Health
    • Komunitas
    • Opini
    • Tokoh
    • Religi

© 2025 DIgital Media Sriwijaya

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In