• Indeks
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Kode Etik
  • Redaksi
  • Hubungi-kami
Sabtu, Oktober 4, 2025
No Result
View All Result
lamanqu.com
  • Home
  • News
  • Entertainment
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Lainnya
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Fashion
    • Treveling
    • Health
    • Komunitas
    • Opini
    • Tokoh
    • Religi
  • Home
  • News
  • Entertainment
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Lainnya
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Fashion
    • Treveling
    • Health
    • Komunitas
    • Opini
    • Tokoh
    • Religi
No Result
View All Result
lamanqu.com
No Result
View All Result
banner pemkab muba
ADVERTISEMENT
Home News

Polisi Tangkap Tiga Pelaku Pembakaran Bendera Tauhid

Reporter Editor Sumsel
23 Oktober 2018
Polisi Tangkap Tiga Pelaku Pembakaran Bendera Tauhid
Share on Whatsapp

Garut, lamanqu.com — Polres Garut telah mengamankan tiga pelaku yang diduga melakukan aksi pembakaran bendera hitam bertuliskan kalimat tahuid saat perayaan Hari Santri Nasional, Senin 22 Oktober 2018 di Alun-alun kecamatan Limbangan.

Kapolres Garut AKBP Budi Satria Wiguna mengatakan, tiga pelaku yang diduga melakukan pembakaran bendera tauhid sudah diamankan tetapi statusnya masih sebagai saksi. Dia menuturkan, kepolisian akan mulai menyelidiki kasus yang menggemparkan dan mencoreng perayaan Hari Santri Nasional tersebut.

“Sifatnya baru sebatas klarifikasi, sejauh mana peristiwa itu terjadi, tapi akan didalami lagi. Bisa saja pembakaran (bendera) itu sifatnya spontanitas,” ujarnya di Limbangan seperti dilaporkan Galamedianews, Selasa 23 Oktober 2018.

Selain ketiga pelaku yang diamankan, Polres Garut masih mencari satu orang lagi yang diduga sebagai pembawa bendera tauhid.

“Terhadap pelaku pembakaran, kami akan coba proses secara ketentuan hukum yang berlaku. Untuk yang membawa bendera, ada satu yang coba didatangi. Kebetulan tak jauh dari sini (Limbangan) sekitar 15 km. Secepatnya akan kami sampaikan kalau sudah diamankan,” tuturnya.

Budi menuturkan, Polres Garut akan bergerak cepat dalam mengusut kasus pembakaran bendera tauhid tersebut. Dia menilai, jika kasus itu tidak segera ditangani, akan menimbulkan konflik sosial di masyarakat dan berujung pada perpecahan nantinya.

“Makanya supaya jelas, harus diketahui dulu motifnya seperti apa,” tuturnya.

Aksi pembakaran bendera tauhid yang terjadi di Limbangan menggegerkan masyarakat. Video yang memperlihatkan sejumlah orang melakukan aksi pembakaran bendera tauhid dalam perayaan Hari Santri Nasional viral di dunia maya.

Tetap tenang
Terkait kasus pembakaran bendera tauhid di Limbangan, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Garut, Sirodjul Munir meminta agar masyarat tetap tenang dan tidak terpancing emosi dalam menyikapi peristiwa tersebut.

“Kita harus tetap tenang jangan terpancing emosi, jangan menimbulkan persoalan baru. Ini sedang ditangani, bukan hanya MUI tapi bersama TNI-Polri dan juga Pemda Garut,” ujarnya.

Dia meminta masyarakat agar tetap tenang dan menyikapi kasus pembakaran bendera tauhid dengan dingin.

Masyarakat diminta tetap menjaga persatuan dan kesatuan agar bisa menghindari konflik yang mungkin saja terjadi selepas terjadinya kasus pembakaran bendera tauhid dalam perayaan Hari Santri Nasional.

“Kami sepakat dan terima untuk diproses pihak kepolisian. Kapolres sigap tangani masalah ini,” ucapnya.

Meski demikian, Sirodjul Munir tidak memungkiri bahwa kasus pembakaran bendera tauhid memang menjadi viral dan meresahkan masyarakat.

Akan tetapi, ia meminta semua pihak agar bisa menahan diri dan tidak menciptakan suasana yang tidak kondusif dan menghindari tindakan-tindakan yang bersifat provokatif terhadap kasus ini.

“Kami harap umat Islam dari berbagai organisasi dan elemen masyarakat bisa menahan diri. Jangan menimbulkan suasana yang keruh, dan jangan sampai menimbulkan masalah baru”, katanya.

Mengakui
Pembakaran bendera tauhid yang dianggap oleh sebagian kalangan sebagai lambang dari organisai Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) yang secara resmi telah dibubarkan oleh pemerintah itu semakin menjadi sorotan setelah videonya viral di dunia maya.

Ketua Umum PP GP Ansor Yaqut Cholil Qoumas tidak mengelak ketika disinggung soal pelaku pembakaran bendera tauhid.

Dia memebenarkan bahwa aksi tersebut dilakukan anggotanya dengan maksud membakar bendera dari organisasi yang terlarang. Pernyataan Yaqut dibenarkan Ketua GP Ansor Jawa Barat, Deni Haedar.

Menurut Deni, hal tersebut dilakukan secara spontan karena melihat ada orang yang membawa bendera HTI, padahal HTI adalah organisasi terlarang dan sudah ada surat keputusannya.

“Persepsi teman-teman itu bendera HTI dan ada kalimah tauhidnya. Makanya untuk menjaga kesuciannya, daripada terinjak ya dibakar,” ujarnya. (PR)

Tags: BANSERBanser Bakar Bendera TauhidBendera HTIHTIKalimat TauhidPembakaran Bendera di Garut
ADVERTISEMENT
Previous Post

Muara Enim Dukung Program Smart City

Next Post

Emang Kenapa Kalau Tanpa Facebook ?

Editor Sumsel

Info Terkait

Massa Aksi Bela Tauhid: Bubarkan Banser

Massa Aksi Bela Tauhid: Bubarkan Banser

26 Oktober 2018
Polda Jabar Gelar Pertemuan Bersama Gubernur, TNI, MUI Terkait Pembakaran Bendera di Garut

Polda Jabar Gelar Pertemuan Bersama Gubernur, TNI, MUI Terkait Pembakaran Bendera di Garut

24 Oktober 2018
Polisi Cari Penyebar Video Pembakaran Bendera Tauhid

Polisi Cari Penyebar Video Pembakaran Bendera Tauhid

24 Oktober 2018

Berita Terbaru

Pornas XVII Korpri Siap Dihelat Di Sumsel, Ini Beberapa Disampaikan

Kodim 0418/Palembang Gelar Tradisi Penerimaan Warga Baru di Makodim Sekojo Palembang

Hasil Uji Lemigas, Produk Kilang Pertamina Plaju Penuhi Spesifikasi Kepdirjen Migas

PT MPC Diduga Lakukan Pengalihan IUP Ilegal, Fakar Lematang Melaporkan ke Bareskrim

POSE RI dan JO Media Partner POSE RI Desak Pemilik MaxOne Hotel Kosongkan Tanah 550 Meter

DPD RI Sumsel Gelar Donor Darah dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis dalam Rangka HUT ke-21

Pemprov Sumsel Akan Gelar SRGF di OKU Selatan, Berikut Diungkapkan Plt Kadisbudpar Sumsel

Masyarakat Menolak Ruang Khusus Merokok Di Dalam Gedung

Serigala Berbulu Domba, Sebuah Metaforis dari Penipuan Berkedok Polos

Berita Populer

Serigala Berbulu Domba, Sebuah Metaforis dari Penipuan Berkedok Polos

serigala berbulu domba
Reporter lian
3 Oktober 2025

LamanQu.Com - Di antara semua ancaman yang mengintai dalam interaksi sosial, tidak ada yang lebih berbahaya daripada sosok yang tampil...

Read more

Shio, Roda Kosmik Penentu Takdir dari 12 Hewan Penjaga Waktu

shio
Reporter lian
1 Oktober 2025

LamanQu.Com - Di ufuk Timur, sebuah sistem penanggalan kuno telah mengatur waktu dan nasib manusia selama ribuan tahun. Bukan sekadar...

Read more

Sisi Baik dan Buruk dari Babi

Sisi Baik dari Babi, Sisi Buruk dari Babi
Reporter lian
30 September 2025

LamanQu.Com - Babi adalah makhluk dengan dua sisi yang sangat kontras. Di satu sisi, ia adalah salah satu hewan paling...

Read more

DPD RI Sumsel Gelar Donor Darah dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis dalam Rangka HUT ke-21

Anggota DPD RI, Ratu Tenny Leriva
Reporter Editor Sumsel
3 Oktober 2025

Palembang, LamanQu.Com – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-21 Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI), DPD RI...

Read more

© 2025 DIgital Media Sriwijaya

  • Indeks
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Kode Etik
  • Redaksi
  • Hubungi-kami
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Entertainment
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Lainnya
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Fashion
    • Treveling
    • Health
    • Komunitas
    • Opini
    • Tokoh
    • Religi

© 2025 DIgital Media Sriwijaya

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In