Anggota DPRD Provinsi Sumsel Dapil Sumsel II Serap Aspirasi Kepala SMA dan SMK di Palembang
Palembang, lamanqu.com – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) Dapil Sumsel II melakukan reses tahap 1 di SMAN 17 Palembang, Kamis (25/3/2021).
Turut hadir dikegiatan reses Dapil Sumsel II Dr Budiarto Marsul, (Fraksi Gerindra), Tamtama Tanjung (Fraksi Demokrat), Nopianto (Fraksi Nasdem), HM Yansuri (Fraksi Golkar), H Zulkifli Khadir (Fraksi PDI-P), dan Antoni Yuzar (Fraksi PKB).
Reses Tahap 1 Dapil Sumatera Selatan II meliputi wilayah Ilir timur 1, II,III, Alang-alang lebar, Sukarame, Kemuning, Sako, Kalidoni, Sematang Borang, berlangsung mulai tanggal 22-29 Maret 2021.
Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumsel Drs H Riza Fahlevi MM mengatakan, menunda pembelajaran tatap muka (PTM) sampai vaksin. Banyak permintaan untuk PTM, Bapak Gubernur mintak tunggu vaksin, baru bahas PTM.
“Ini menjadi tanggung jawab bersama. Kalau PTM dilaksanakan, saya jamin protokol kesehtan ketat berlaku, pertanyaan saya mereka pulang, dimana tanggung jawab ortu, masyarakat. Kita tidak mau ada kluster baru, karena setelah siswa pulang kita tidak tahu mereka kemana lagi, ” ujarnya.
Ketika ditanya apakah akan ada uji coba PTM, Riza menuturkan, kalau sekolah sebnarnya sudah siap. Itu terbukti saat PPDB di SMA 1 dan SMAN 17 dengan tatap muka.
“Tapi kalau untuk seluruh siswa PTM itu harus kita evaluasi bersama tim gugus tugas. Karena yang terpenting keselamatan dan kesehatan siswa, ” tandasnya.
Sementara itu koordinator reses Tahap 1 Dapil Sumsel II Dr Budiarto Marsul menuturkan, dalam reses ini pihaknya senang karena dapat bertemu dengan Kepala SMA dan SMK Negeri di Palembang.
“Disini kita menyerap aspirasi dari Kepala Sekolah, diantaranya sekolah yang menginginkan pembelajaran tatap muka, itu akan kita bahas dengan Dinas Pendidikan dan tim dari kesehatan dan ada aspirasi dari sekolah untuk penambahan sarana dan prasarana, ” katanya.
“Kita di DPRD Provinsi siap mendukung perbaikan sarana dan prasarana sekolah agar lebih maju dan sekolah lebih berkualitas. Oleh sebab itu, anggaran untuk Pendidikan itu selalu mencapai 20 persen dari APBD. Itu sebagai komitmen kita agar pendidikan di Sumsel berkualitas, ” pungkasnya.