Heboh, 9 Siswi SMPN 11 Palembang Diduga Diancam Staf TU Inisial YN

Hukum, News
di intimidasi , SMPN 11 Palembang , Staf Tata Usaha

Palembang, LamanQu.ComHeboh, 9 siswa di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 11 Palembang, diancam oleh staf tata usaha berinisial YN

Berawal dari laporan sang keponakan FN yang juga bersekolah di sekolah tersebut yang mengatakan telah dikucilkan oleh ke-9 siswi, dan akhirnya membuat staff TU itu merasa berang.

Padahal laporan pengucilan dan pembulian tersebut tidak benar, itu semua berdasarkan kesaksian beberapa saksi termasuk Wali kelas yang mengatakan tidak ada pembulian dan pengucilan, Namun YN tidak menerima bahkan tetap mengebrak meja dan memarahi hingga menunjuk muka ke-9 siswi tersebut.

Bahkan tidak sekedar menunjuk dan memarahi, YN juga memfoto hingga menyuruh ke 9 siswi untuk mendatatangani surat perjanjian tidak mengulangi hal tersebut, yang pada faktanya kejadian tersebut tidak terjadi sama sekali, bersyukur ke 9 siswi menolak melakukan hal tersebut karena memang tidak bersalah.

YN pun tak segan-segan mengeluarkan ancaman untuk tidak akan mengurusi berkas-berkas kelulusan ke-9 siswi tersebut.

Mendengar anak-anaknya di intimidasi atas perbuatan yang tidak dilakukan, akhirnya perwakilan dari ke 9 wali murid mendatangi SMP N 11 Palembang dan meminta penjelasan atas kejadian tersebut, karena dianggap di luar kapasitas YN sebagai staf tata usaha.

“Awalnya kami sebagai orang tua tidak mengetahui hal tersebut, namun setelah mencuat dan melihat dampak psikologis terhadap ke anak-anak, dan kami wajib untuk meminta penjelasan kejadian tersebut,” kata SH salah satu Wali Murid. Senin (26/05/2025)

Dilanjutkannya, Jelas kami sebagai orang tua tidak menerima perlakuan YN, yang tanpa landasan memaksakan sesuatu yang tidak benar padahal Wali kelas pun mengatakan hal tersebut tidak pernah terjadi.

Bahkan 9 siswi ini mendapat intimidasi atau cyberbuying dari status WhatsApp orangtua FN, yang mengatakan akan memberikan paham melalui istri provost.

“Kami diomongke idak biso mendidik anak bahkan dari status whatsapp orang tua FN sengaja bilang dengan kalimat mengancam awas saja anak kubu-kubu jambi itu, kita kick dan kasih paham lewat bini provost yang ngentakannya (Bahasa Palembang), yang kurang lebih artinya awas saja anak kubu – kubu Jambi itu,kita kick (tendang) dan kasih paham lewat istri provost yang menindaknya,” tutur salah satu wali murid sambil menirukan isi status orang tua FN.

Sampai berita ini diturunkan, siang tadi ketidaksenangan YN kepada siswi tersebut masih berlangsung, terbukti dari laporan salah satu siswi yang didorong YN saat lewat ketika mereka sedang berkumpul. Padahal saat ini mereka sedang fokus ujian.

“Baru malem tadilah anak kami ngomong bahwa didorong oleh ibu YN, padahal idak katek ngalangi jalan. Kasianlah anak-anak merasa mereka idak aman, apolagi sekarang pas ujian,” tandasnya.