PHE Jambi Merang Salurkan Bantuan Paket Sembako Kepada Masyarakat Terdampak Bencana Banjir

Jambi, lamanqu.com  – Intensitas hujan yang tinggi akhir-akhir ini menjadi penyebab terjadinya bencana banjir yang melanda Desa Sekumbung dan Desa Teluk Jambu, Kecamatan Taman Rajo serta dan Desa Sakean, Kecamatan Kumpeh Ulu, Provinsi Jambi, dimana ketiga desa tersebut sebagian wilayahnya dilalui oleh jalur pipa kondesat milik PHE Jambi Merang.

Sebagai wujud atensi dan kepedulian perusahaan terhadap tanggung jawab sosial kepada masyarakat sekitar, pada hari Minggu tanggal 4 Februari 2024, PHE Jambi Merang memberikan bantuan berupa paket sembako yang secara langsung diberikan kepada Sapri selaku Kepala Desa Sekumbung, Wawan Andrian selaku Kepala Desa Sakean dan Rozali selaku Kepala Desa Teluk Jambu.

Sementara itu, Kepala Desa Sekumbung, Sapri menyampaikan, “Terima kasih kepada PHE Jambi Merang yang telah memberikan bantuan ini, bantuan berupa paket sembako akan diberikan kepada masyarakat desa yang terdampak langsung bencana banjir ini,” ucap Sapri.

Bantuan ini diperuntukkan guna membantu masyarakat desa yang menjadi korban bencana banjir. Kegiatan ini bukan semata ditujukan untuk charity saja, lebih daripada itu merupakan salah satu komitmen perusahaan dalam mempererat silaturahmi antara PHE Jambi Merang dengan masyarakat desa yang berada di wilayah operasi perusahaan.
Aksi sosial yang dilakukan oleh PHE Jambi Merang ini diharapkan mampu menciptakan hubungan yang semakin erat dan bernilai mengajak masyarakat dalam meningkatkan kepedulian terhadap penjagaan aset perusahaan dalam hal ini pipa kondensat yang melintas di wilayah tersebut.

Pada kesempatan ini, R. Satrio Mursabdo selaku Manager Field PHE Jambi Merang menyampaikan keprihatinan atas terjadinya bencana banjir tersebut. “Kami turut prihatin atas bencana banjir yang melanda desa-desa tersebut, dan perusahaan berharap kondisi ini segera pulih dan membaik. Semoga bantuan yang diberikan oleh PHE Jambi Merang dapat meringankan pemenuhan kebutuhan harian bagi masyarakat terdampak,”