Jelang Pemilu 2024, Polres Klungkung Tingkatkan Blue Light Patrol

Bali, lamanqu.com – Menciptakan rasa aman dan tentram di wilayah kabupaten Klungkung, terutama menjelang pelaksanaan Pemilu 2024 yang tinggal beberapa hari ke depan.

Kali ini Satuan Samapta Polres Klungkung melaksanakan “Blue Light Patrol” di tempat-tempat rawan terjadi gangguan kamtibmas, dengan menyasar wilayah potensi-potensi gangguan Kamtibmas lainnya.

Kapolres Klungkung AKBP Umar,S.I.K.,M.H., melalui Kasihumas Polres Klungkung Iptu Agus Widiono menyampaikan bahwa kegiatan patroli Blue Light yang di lakukan oleh Satuan Samapta Polres Klungkung tersebut merupakan bagian dari upaya Polres Klungkung dalam meningkatkan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di wilayah hukumnya.

Patroli ini dilakukan sebagai respons terhadap potensi gangguan keamanan yang mungkin terjadi, terutama di tempat-tempat rawan seperti Jalan Baypass Ida Bagus Mantra, Jembatan Merah Pusat Kesenian Bali, Kertagosa, Pasar, Rest Area Goa Lawah, dan Kompleks Perkantoran, perbankan dan rumah padat penduduk. Kata Iptu Agus Widiono

Menurutnya, Lampu biru (Blue light) yang terpasang di kendaraan kepolisian tidak hanya berfungsi sebagai alat penerangan, tetapi juga sebagai tanda kehadiran Polisi yang sedang melaksanakan tugas patroli.

“Harapannya dari kegiatan ini dapat memberikan efek preventif atau pencegahan dan membuat pelaku kejahatan berpikir dua kali sebelum melakukan tindakan yang melanggar hukum,” ujarnya.

Lanjutnya, Iptu Agus Widiono juga menegaskan bahwa polres Klungkung berkomitmen untuk memberikan perlindungan maksimal kepada masyarakat, terutama selama proses tahapan Pemilu 2024.

“Selama proses tahapan-tahapan pelaksanan pesta demokrasi tahun ini, Kami berkomitmen untuk menjaga kondusifitas di Klungkung,” imbuhnya.

“Untuk di ketahui, bahwa kegiatan ini tidak hanya di laksanakan oleh Polres Klungkung saja, namun Polsek Jajaran Juga melakukan kegiatan serupa agar cakupan patroli lebih luas dan dapat dirasakan oleh masyarakat bahwa Polisi hadir ditengah-tengah masyarakat.” tutupnya.