• Indeks
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Kode Etik
  • Redaksi
  • Hubungi-kami
Sabtu, Oktober 4, 2025
No Result
View All Result
lamanqu.com
  • Home
  • News
  • Entertainment
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Lainnya
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Fashion
    • Treveling
    • Health
    • Komunitas
    • Opini
    • Tokoh
    • Religi
  • Home
  • News
  • Entertainment
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Lainnya
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Fashion
    • Treveling
    • Health
    • Komunitas
    • Opini
    • Tokoh
    • Religi
No Result
View All Result
lamanqu.com
No Result
View All Result
banner pemkab muba
ADVERTISEMENT
Home News

KRB Berdemo di Pemkot Palembang, Desak Hentikan Angkutan Laut Tongkang Batu Bara di Sungai Musi

Reporter YN
10 Januari 2024
KRB Berdemo di Pemkot Palembang
Share on Whatsapp

Palembang, lamanqu.com – Imbas dari ambruknya Dermaga Kampung Kapitan di 7 Ulu Laut Kota Palembang yang ditabrak oleh Tongkang Batu Bara ternyata mendapatkan banyak respon dari berbagai pihak. Salah satu lembaga yang merespon itu datang dari Koalisi Rakyat Bawah atau KRB.

Koalisi Rakyat Bawah atau KRB memberikan respon terkait itu dengan mendatangi kantor Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang dengan aksi demo. Aksi demo KRB yang dikomandoi oleh Yan Coga, Mukri AS, Aan Pirang dan Nopri, Muhyin serta Yopi Fanhouten dan Heni LS ini tampak menyampaikan aspirasinya pada, Rabu (10/01/24).

Yan Coga dalam orasinya menuturkan jika kejadian beberapa hari lalu Tongkang Batu Bara yang menabrak tiang pancang Dermaga di kawasan Kampung Kapitan, 7 Ulu Palembang membuat bangunan induk dermaga menjadi ambruk. Dan berdasarkan informasi yang didapat bahwa Tugbout Karya Pasifik dengan Seri Lambung 2208 yang mengangkut muatan Tongkang Batu Bara mengalami putus tali penarik sehingga hilang kendali dan menghantam Dermaga tersebut.

“Tongkang itu mengalami musibah kecelakaan air dikarenakan tali penarik Tugboat Karya Pasifik putus saat menarik Tongkang Batu Bara sehingga menabrak Dermaga,” ujar Yan Coga.

Yan Coga menambahkan bahwa setelah menabrak Dermaga Kampung Kapitan, Tongkang tersebut kembali menghantam Dermaga Angkutan 7 Ulu Palembang. Untuk aset sendiri, Dermaga Kampung Kapitan itu milik Pemerintah Kota Palembang, sedangkan Dermaga 7 Ulu masih dibawah naungan Kementerian Perhubungan, tambah Yan Coga.

“Kami akan terus melakukan aksi jika tuntutan kami tidak segera dipenuhi. Insyallah pada hari Jumat tanggal 12 nanti atau dua hari lagi kami akan aksi demo kembali di tengah laut atau sungai dengan menaiki perahu kapal,” jelas Yan Coga.

Senada dengan Yan Coga, Mukri AS, Aan Pirang dan Nopri, Muhyin serta Yopi Fanhouten dan Heni LS dengan pernyataan yang sama mengatakan bahwa dalam hal ini Koalisi Rakyat Bawah yang terdiri dari organisasi seperti DPW MSK Indonesia, Pegiat Demokrasi Macan Tutul dan Pembela Suara Rakyat menyatakan sikapnya mendesak Pj. Walikota Palembang untuk segera melakukan MONEV atau Monitoring Evaluasi terkait Izin Pelayaran, Olah Gerak dan Izin pengangkutan terhadap angkutan laut Batu Bara.

Koalisi Rakyat Bawah juga meminta Pj. Walikota Palembang untuk segera memberikan sanksi tegas kepada perusahaan yang bersangkutan agar supaya ada efek jera dan supaya lebih berhati-hati lagi atau sesuai dengan SOP.

Selain itu KRB berharap Pemerintah Kota Palembang dan Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan menghentikan angkutan laut Tongkang Batu Bara di Sungai Musi serta merekomendasikan perpindahan PT. BAU, PT. MAS dan PT. Kalog di sepanjang aliran sungai kawasan penduduk karena sering terjadi kecelakaan dan sudah banyak yang menjadi korban.

Menanggapi aksi para pendemo, Sekretaris Dishub Kota Palembang, Agus mengatakan, tadi ada aksi intinya ada dua tuntutan pertama masalah tumburan.

“Tadi saya sampaikan kita hanya aset dermaga kampung kapitan itu sudah kita rinci hitung kita sampaikan ke Polairud. Semua kejadian ini sudah di proses di polairud,” katanya.

“Yang kedua soal kita tidak dapat apa apa dari batubara. Ini sedang kita proses pansus 6 DPRD Palembang untuk perubahan Perda nomor 14 tahun 2011 tentang penyelanggaraan traportasi. Ini kita ajukan ke Kemenhub, semoga ini bisa diterima Kemenhub,” tambahnya.

Ketika ditanya total kerugian, untuk kerugian, untuk total di kampung kapitan itu lagi dihitung. Kalau di 7 Ulu itu dibangun pusat.

“Saya harapkan untuk tongkang batubara harus sesuai ketentuan. Proses pengisian, ada ketentuan sekian ton. Terkait keselamatan itu ada dari KSOP,” tandasnya.

Tags: Dermaga Kampung KapitanKoalisi Rakyat Bawah
ADVERTISEMENT
Previous Post

Pusri Agro Edupark, Jadi Tempat Healing Baru di Kota Palembang

Next Post

Rapat Persiapan Personel Pengamanan Kunjungan Ibu Atiqoh Ganjar Pranowo

YN

Info Terkait

kinerja para kepala sekolah

Aksi Damai Dukung Kepala Sekolah dan Guru, Serukan Hentikan Intimidasi dan Fitnah Terhadap Kepala Sekolah SMKN 3 OKU

21 Januari 2025
Aksi Demo Macan Tutul

Nopri : Diduga, Herly Kaban Bapenda Anti Demokrasi, Arogan Bergaya Preman. Buntut Dari Dihalangi Aksi Demo Macan Tutul Di Kantor BAPENDA Palembang

29 Januari 2024

Berita Terbaru

DPD RI Sumsel Gelar Donor Darah dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis dalam Rangka HUT ke-21

Pemprov Sumsel Akan Gelar SRGF di OKU Selatan, Berikut Diungkapkan Plt Kadisbudpar Sumsel

Masyarakat Menolak Ruang Khusus Merokok Di Dalam Gedung

Serigala Berbulu Domba, Sebuah Metaforis dari Penipuan Berkedok Polos

Serigala, Sebuah Perwujudan Sempurna dalam Ikatan Kekeluargaan

Ketua Umum BPC HIPMI Kota Palembang Peby Anggi Pratama Dorong Mahasiswa Sumsel Jadi Pengusaha Muda

Polda Sumsel Tegaskan Tidak Ada Intervensi dalam Kasus Kolam Retensi Simpang Bandara

Dari Kampus untuk Ekonomi: Hipmi PT Sumsel Siap Cetak 10 Ribu Entrepreneur

Penyerahan Tersangka dan Barang Bukti Perkara Dugaan Tindak Pidana Korupsi Pasar Cinde Palembang

Berita Populer

Shio, Roda Kosmik Penentu Takdir dari 12 Hewan Penjaga Waktu

shio
Reporter lian
1 Oktober 2025

LamanQu.Com - Di ufuk Timur, sebuah sistem penanggalan kuno telah mengatur waktu dan nasib manusia selama ribuan tahun. Bukan sekadar...

Read more

Sisi Baik dan Buruk dari Babi

Sisi Baik dari Babi, Sisi Buruk dari Babi
Reporter lian
30 September 2025

LamanQu.Com - Babi adalah makhluk dengan dua sisi yang sangat kontras. Di satu sisi, ia adalah salah satu hewan paling...

Read more

Serigala Berbulu Domba, Sebuah Metaforis dari Penipuan Berkedok Polos

serigala berbulu domba
Reporter lian
3 Oktober 2025

LamanQu.Com - Di antara semua ancaman yang mengintai dalam interaksi sosial, tidak ada yang lebih berbahaya daripada sosok yang tampil...

Read more

Ayam Boiler dan Petelur atau Lebih di Kenal dengan Ayam Negeri

ayam negeri, ayam petelur, ayam broiler
Reporter lian
23 September 2025

LamanQu.Com - Masyarakat Indonesia sering mengenal ayam negeri sebagai dua jenis, merah dan putih. Meskipun sama-sama ayam negeri. Keduanya memiliki...

Read more

© 2025 DIgital Media Sriwijaya

  • Indeks
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Kode Etik
  • Redaksi
  • Hubungi-kami
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Entertainment
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Lainnya
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Fashion
    • Treveling
    • Health
    • Komunitas
    • Opini
    • Tokoh
    • Religi

© 2025 DIgital Media Sriwijaya

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In