Terkait Kabut Asap, SMKN 2 Palembang Kurangi Jam Belajar, Siswa Pulang Lebih Cepat

Palembang, lamanqu.com – Kepala SMKN 2 Palembang, Suparman, SPd, MSi mengatakan, pihaknya sudah menerima surat edaran dari Dinas Pendidikan Provinsi Sumsel melalui Kabid SMK bahwasanya dalam kondisi kabut asap seperti ini sekolah dianjurkan untuk memasukkan siswanya lebih siang dari jam 07.00 biasanya menjadi jam 08.00 WIB. Kemudian pulangnya lebih cepat mengingat kondisi pagi itu asap sangat pekat kemudian di atas jam 15.00 WIB. “Ekskul dibatasi kecuali upacara itu kita mulai jam 08.00,” ujarnya saat diwawancarai diruang kerjanya, Senin (1/10/2023).
Suparman menuturkan, untuk pembelajaran jam mata pelajaran dari 45 menit perjam menjadi 30 menit perjam.”Jadi siswa masuk jam 08.00 WIB, pulangnya pukul 14.00 WIB,” katanya.
“Jari ini kita pulang lebih awal karena hari ini kegiatan upacara dilanjutkan dengan kegiatan maulid nabi sampai salat zuhur. Setelah itu, siswa dipulangkan,” ucapnya.
Lebih lanjut Suparman menuturkan, untuk surat edaran walikota bahwasanya anak-anak belajar daring itu belum dilaksanakan.
“Karena dari dinas pendidikan belum ada kebijakan untuk melakukan daring. Menyesuaikan kondisi sekolah yang terdampak asap sangat tinggi itu mungkin bisa diliburkan tapi untuk saat ini belum. Asap itu banyak di pagi dan sore hari yang sangat pekat,” bebernya.
“Himbauan pada siswa dianjurkan untuk pakai masker. Kemudian banyak minum supaya tidak dehidrasi dan itulah. Selain itu, batasi kegiatan diluar rumah,” tandasnya.
Berita Terkait
Indeks BeritaKetua Fakar Indonesia Imbau Masyarakat Berpikir Positif Terkait Kinerja Pemerintah...
Nasional, News
Rapat Perdana Pembentukan Kepanitiaan HUT Kemerdekaan RI Ke- 80 Tahun...
News, Sumsel
Sambut Libur Sekolah, KAI Divre III Palembang Tambah 1 Kereta Pada KA Bukit Serelo d...
News, Sumsel
JADI PEMBINA UPACARA HKN, ASISTEN III AJAK OPD OPTIMALKAN FUNGSI PENGAWASAN INTERNAL...
News
BUPATI ABUSAMA LAKSANAKAN SIDAK DAN MENINJAU SECARA LANGSUNG FASILITAS MILIK PEMERIN...
News
Pemkab Muba Gelar Rakor Penanggulangan Karhutbunlah 2025, Bupati Minta Perusahaan Si...
News, Sumsel