• Indeks
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Kode Etik
  • Redaksi
  • Hubungi-kami
Kamis, September 18, 2025
No Result
View All Result
lamanqu.com
  • Home
  • News
  • Entertainment
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Lainnya
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Fashion
    • Treveling
    • Health
    • Komunitas
    • Opini
    • Tokoh
    • Religi
  • Home
  • News
  • Entertainment
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Lainnya
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Fashion
    • Treveling
    • Health
    • Komunitas
    • Opini
    • Tokoh
    • Religi
No Result
View All Result
lamanqu.com
No Result
View All Result
banner pemkab muba
ADVERTISEMENT
Home News Kriminal

Tiga Tersangka Pelaku Penangkaran Ilegal Buaya Muara di Kabupaten OKI Ditangkap Tipidter Ditreskrimsus Polda Sumsel

Reporter YN
24 Agustus 2023
Penangkaran Ilegal Buaya Muara
Share on Whatsapp

Palembang, lamanqu.com – Tipidter Ditreskrimsus Polda Sumsel bersama tim BKSDA Provinsi Sumsel berhasil mengungkap penangkaran ilegal Buaya Muara di Kabupaten OKI.

Pihak Kepolisian menangkap tiga orang tersangka selaku pemilik satwa tersebut yaitu Amrun (73) dan Sukarni (48) mantan Kades setempat, keduanya warga Dusun II, RT 3 RW 3.Dan tersangka Supratman (43) warga Dusun III, RT 5 RW 3, Desa Terusan Laut, Kecamatan Sirah Pulau Padang, OKI. Diketahui salah satu tersangka merupakan mantan Kepala Desa setempat.

Tim gabungan ini mengamankan sebanyak 58 ekor buaya muara yang berada tiga lokasi di Dusun III, RT 5 RW 3 dan Dusun II, RT 3 RW 3, di Desa Terusan Laut, Kecamatan Sirah Pulau Padang Kabupaten OKI, Selasa (22/08/2023) .

Hak tersebut diungkapkan Wadir Ditreskrimsus Polda Sumsel AKBP Putu Yudha Prawira SIK MH didampingi Kasubdit Tipidter AKBP Tito Dani ST saat konfrensi pers, Kamis (24/08/2023).

AKBP Putu Yudha Prawira mengatakan saat diamankan pihak kepolisian juga mengamankan 58 ekor buaya muara.

“Ada tiga tersangka yang kita amankan dan kita sita sebanyak 58 ekor buaya muara dan saat inu buaya tersebut sudah kita titipkan di BKSDA Provinsi Sumsel untuk dilakukan perawatan,” kata Wadir.

Putu menjelaskan ketiga tersangka telah memelihara 58 ekor buaya dan dibesarkan selama hampir 9 tahun.

“Saat ini masih kita dalami, apakah buaya ini akan dijual setelah menunggu besar atau seperti apa. Dan ini sudah meresahkan para tetangga di lokasi penangkaran,” terang Putu.

Demgan rincian Sebanyak 11 ekor buaya milik dari tersangka Sukarni, 34 ekor milik tersangka Supratman dan 13 ekor milik tersangka Amrun.

“Ketiganya sudah sejak 2014. Selama itu buaya muara yang dititipkan oleh orang yang disebut para tersangka sebagai bos,” terangnya.

“Jika sudah besar lebih dari 50 cm akan dihitung harganya Rp5 ribu per-cm-nya,” tambah Kasubdit Tipidter AKBP Tito Dani.

Tiga tersangka dijerat dengan melanggar pasal pasal 40 ayat 2 Jo pasal 21 ayat 2 huruf A UU nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya. Ancamannya 5 tahun penjara dan atau denda senilai Rp100 juta.

Sementara tersangka S (48), yang merupakan mantan Kades mengaku awalnya mendapatkan titipan dari orang bernama Budiman.

“Kami diberi modal Rp 3 juta dan sempat diambil sebagian oleh PD Budiman di tahun 2015. Kemudian setelah Pak Budiman meninggal dunia. Jadi kami rawat buaya ini dengan memberi ikan dari sungai,” pungkasnya.

Tags: Penangkaran Ilegal Buaya MuaraTipidter Ditreskrimsus Polda Sumsel
ADVERTISEMENT
Previous Post

Sebanyak 2498 Orang Diwisuda, Rektor Unsri Ungkap Ini Rekor Terbanyak Dalam Sejarah UNSRI

Next Post

Polda Sumsel Tangkap Pelaku Penyelewengan BBM Solar Bersubsidi

YN

Info Terkait

No Content Available

Berita Terbaru

PBB dan OKI Dukung Palestina, Indonesia Berperan Aktif

Ular dalam Wujud Simbolisme Ganda yang Mengubah Peradaban

Ular, Ahli Taktik dalam Berburu Tanpa Suara

Jalur Naga atau Dragon Vein

Rektor Universitas IBA, Dr. Lily Rahmawati Harahap Sampaikan Beberapa Hal saat Wisuda Ke-33 dan Dies Natalies Ke-37 Universitas IBA

Seleksi Komisioner KPID Sumsel Dimulai, DPRD Minta Proses Transparan dan Profesional

KOSGORO 1957 Kota Palembang Dilantik, Diharapkan Jadi Mitra Strategis Pemerintah dalam Pemberdayaan Masyarakat

Naga Asia, Sebuah Simbol Hidup dalam Budaya dan Sejarah

Susunan Pengurus SMSI Kabupaten Bandung 2025-2028

Berita Populer

Gaya Pakaian Kasual Lebih Nyaman dan Sederhana

Gaya Pakaian Kasual
Reporter lian
14 September 2025

LamanQu.Com - Gaya pakaian kasual adalah pilihan yang populer karena fokus utamanya adalah kenyamanan, kesederhanaan, dan fleksibilitas. Gaya ini sangat...

Read more

Jenis Tikus yang Cocok untuk Jadi Hewan Peliharaan

jenis tikus, hewan peliharaan
Reporter lian
14 September 2025

LamanQu.Com - Seringkali, mendengar kata "tikus" langsung memunculkan citra hama yang kotor dan mengganggu. Namun, di balik persepsi umum itu,...

Read more

Wabah Hitam: Kisah Horor dari Eropa Pada Abad Ke-14

Wabah Hitam
Reporter lian
17 September 2025

LamanQu.Com - Bayangkan sebuah zaman di mana dunia terasa begitu luas, namun tiba-tiba, sebuah ketakutan tak terlihat menyebar lebih cepat...

Read more

Kelinci, Bukan Sekedar Hewan Berbulu Lembut

kelinci
Reporter lian
16 September 2025

LamanQu.Com - Sering kita kenal sebagai hewan peliharaan yang menggemaskan, dengan bulu sehalus kapas dan hidung yang terus bergerak, kelinci...

Read more

© 2025 DIgital Media Sriwijaya

  • Indeks
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Kode Etik
  • Redaksi
  • Hubungi-kami
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Entertainment
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Lainnya
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Fashion
    • Treveling
    • Health
    • Komunitas
    • Opini
    • Tokoh
    • Religi

© 2025 DIgital Media Sriwijaya

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In