KSAD Jenderal Dudung Abduracman Uji Senjata Pindad

Bandung, lamanqu.com – Kasdam III/Slw Brigjen TNI Darmono Susastro, menyambut dan sekaligus mendampingi Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman pada kunjungan kerjanya ke PT. Pindad (Persero), di Kota Bandung Jawa Barat.
Selain Kasdam, hadir mendampingi KSAD, Dirut PT. Pindad (Persero), Asren dan Aslog Kasad, Kapuspalad, Kadispenad, Asren dan Aslog Kasdam III/Slw serta Kapaldam III/Slw.
Kedatangan Jenderal TNI Dudung Abdurachman (KSAD) ke PT. Pindad (Persero) dalam rangka meninjau fasilitas produksi perusahaan.
Hal tersebut dibenarkan Kapendam III/Slw Kolonel Inf Arie Tri Hedhianto di ruang kerjanya Pendam III/Slw, Jalan Aceh No. 69 Kota Bandung Jabar, Senin (6/12/2021).
Lanjut Kolonel Inf Arie Tri Hedhianto mengatakan, bahwa KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman, meninjau ke PT. Pindad pada Sabtu kemarin, sementara dalam sambutannya berharap Pindad dapat mendukung kebutuhan prajurit TNI AD.
Selain itu, kata Kolonel Inf Arie Tri Hedhianto, Bapak KASAD berharap, kedepan Pindad berperan aktif dalam membantu, mana yang bisa dikerjakan oleh PT. Pindad, produk dalam negeri apa nanti yang bisa dilakukan termasuk kendaraan khusus. Diharapkan, pindad berkontribusi maksimal untuk mendukung kebutuhan prajurit terutama dalam persenjataan dan perlengkapannya.
Pada kesempatan tersebut, Bapak KSAD dan rombongan melaksanakan plant tour meninjau fasilitas produksi dan melihat berbagai produk senjata dan kendaraan khusus buatan Pindad. Rombongan kemudian menyaksikan defile kendaraan khusus meliputi Ranpur Badak, Komodo berbagai varian, Anoa berbagai varian, Maung dan prototipe motor listrik terbaru buatan Pindad.
Kemudian dilanjutkan melihat berbagai jenis senjata meliputi pistol Armo berbagai varian, G2 series (Combat, Elite, Premium), Mag 4, P3A, SPR berbagai varian, SS2 berbagai varian, SS3, SM berbagai varian Blackout, SS Amphibious, Dopper, Senapan Penembak Mahir.
Bapak KSAD juga mencoba langsung menembak menggunakan senjata Pindad untuk melihat kualitas dan performa senjata dan amunisi buatan industri pertahanan dalam negeri. Senjata yang digunakan yakni SS2 V4 HB, Pistol Armo V3 dan G2 Premium. (Pendam III/Siliwangi). meninjau ke PT. Pindad pada Sabtu kemarin, sementara dalam sambutannya berharap Pindad dapat mendukung kebutuhan prajurit TNI AD.
Selain itu, kata Kolonel Inf Arie Tri Hedhianto, Bapak KASAD berharap, kedepan Pindad berperan aktif dalam membantu, mana yang bisa dikerjakan oleh PT. Pindad, produk dalam negeri apa nanti yang bisa dilakukan termasuk kendaraan khusus. Diharapkan, pindad berkontribusi maksimal untuk mendukung kebutuhan prajurit terutama dalam persenjataan dan perlengkapannya.
Pada kesempatan tersebut, Bapak KASAD dan rombongan melaksanakan plant tour meninjau fasilitas produksi dan melihat berbagai produk senjata dan kendaraan khusus buatan Pindad. Rombongan kemudian menyaksikan defile kendaraan khusus meliputi Ranpur Badak, Komodo berbagai varian, Anoa berbagai varian, Maung dan prototipe motor listrik terbaru buatan Pindad.
Kemudian dilanjutkan melihat berbagai jenis senjata meliputi pistol Armo berbagai varian, G2 series (Combat, Elite, Premium), Mag 4, P3A, SPR berbagai varian, SS2 berbagai varian, SS3, SM berbagai varian Blackout, SS Amphibious, Dopper, Senapan Penembak Mahir.
Bapak KSAD juga mencoba langsung menembak menggunakan senjata Pindad untuk melihat kualitas dan performa senjata dan amunisi buatan industri pertahanan dalam negeri. Senjata yang digunakan yakni SS2 V4 HB, Pistol Armo V3 dan G2 Premium.
Berita Terkait
Indeks BeritaPKL Pasar 16 Ilir Dukung Penataan dan Bantah Isu Pungli Tenda Lapak...
News, Sumsel
Koper dan Zamzam Diserahkan ke Keluarga, Pencarian Nurimah Mentajim Terus Dilanjutka...
News, Sumsel
Kampung Kreatif Sigemoy Margoyoso: Gagasan Pemuda Margoyoso Didukung Penuh Camat Kal...
News, Sumsel
Semarak Kemerdekaan! Jaga Keselamatan dan Kelancaran Listrik Kita, Jangan Biarkan Pe...
News, Sumsel
Wisuda ke-7 USS Siap Digelar, PMB Dibuka hingga September...
News, Pendidikan
Polda Imbau Masyarakat Sumsel Hindari Membakar Lahan dan Hutan...
News, Sumsel