• Indeks
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Kode Etik
  • Redaksi
  • Hubungi-kami
Kamis, September 18, 2025
No Result
View All Result
lamanqu.com
  • Home
  • News
  • Entertainment
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Lainnya
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Fashion
    • Treveling
    • Health
    • Komunitas
    • Opini
    • Tokoh
    • Religi
  • Home
  • News
  • Entertainment
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Lainnya
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Fashion
    • Treveling
    • Health
    • Komunitas
    • Opini
    • Tokoh
    • Religi
No Result
View All Result
lamanqu.com
No Result
View All Result
banner pemkab muba
ADVERTISEMENT
Home News

Plt Bupati Muba Apresiasi Kemitraan Konservasi antara Balai KSDA Sumsel dengan GAPOKTANHUT

Reporter Editor Sumsel
3 November 2021
Jrangkang Hijau Lestari, Desa Sidomulyo,jenis tanaman hutan asli, Gabungan Kelompok Tani Hutan
Share on Whatsapp

Tungkaljaya, lamanqu.com – Dalam rangkaian Kunjungan Kerja ke Kecamatan Bayung Lencir, Plt Bupati Musi Banyuasin (Muba) Beni Hernedi SIP menyempatkan diri hadir langsung menyaksikan Penandatanganan Perjanjian Kerjasama Kemitraan Konservasi antara Balai Konservasi Sumber Daya Alam (KSDA) Provinsi Sumsel dengan Gabungan Kelompok Tani Hutan (GAPOKTANHUT) Jrangkang Hijau Lestari Desa Sidomulyo Kecamatan Tungkal Jaya.

Penandatanganan perjanjian kerja sama daksanakan di Kantor Resor Konservasi wilayah I Dangku, Rabu (3/11/2021) turut dihadiri anggota DPRD Provinsi Sumsel Susi Imelda Beni, Kapolsek Tungkal Jaya, perwakilan Camat Tungkal Jaya dan para Kades setempat.

Kemitraan Konservasi diinisiasi Kepala Balai KSDA Sumsel, Ujang Wisnu Brata SHut MSc Msi sebagai salah satu bentuk paradigma baru dalam pengelolaan kawasan konservasi. Kepala Balai KSDA Sumsel sendiri telah turun langsung dalam berbagai momen penting perjalanan kemitraan konservasi di wilayah Dangku I, mulai dari sosialisasi, deklarasi, penetapan lokasi pemulihan ekosistem sebagai role model dan pembahasan isi perjanjian bersama.

Penandatanganan perjanjian kerjasama dengan GAPOKTANHUT Jrangkang Hijau Lestari ini menurut Ujang merupakan langkah awal, bukan tujuan akhir. “Justru dengan ini kita bersama-sama punya komitmen dalam implementasi kemitraan konservasi melalui pemulihan ekosistem,” jelasnya.

Kerjasama yang akan berlangsung selama 5 tahun ini melibatkan sebanyak 76 KK dengan luas areal kemitraan 145,61 hektar. Teknis kegiatan disusun dalam Rencana Pelaksanaan Program (RPP) dan Rencana Kerja Tahunan (RKT). Hal ini  disambut baik oleh masyarakat GAPOKHUT Jrangkang Hijau dan semua pihak.

“Semoga pelibatan masyarakat dalam ruang lingkup kerjasama yang disepakati memberikan dampak positif bagi berbagai pihak dan kawasan wilayah I Dangku di Kecamatan Tungkal Jaya,” ucapnya.

Plt Bupati Muba menyambut baik dan mengapresiasi Balai KSDA Sumsel atas inisiasi penandatanganan Perjanjian Kerjasama Kemitraan Konservasi dengan masyarakat Muba yang tergabung dalam GAPOKTANHUT Jrangkang Hijau Lestari Desa Sidomulyo Kecamatan Tungkal Jaya.

“Kami Pemkab Muba mengucapkan terimakasih kepada Balai KSDA Sumsel, penandatanganan kerjasama kemitraan konservasi ini langkah yang luar biasa, khususnya bagi warga yang sudah terlanjur menggarap bahkan hidup di wilayah suaka margasatwa Dangku, karena selama ini hukumnya illegal,” ujar Beni.

Ketua PMI Kabupaten Muba ini menyebutkan, perjanjian kerjasama kemitraan konservasi ini tentunya sudah melalui diskusi dan kesepakatan bersama.

“Perlu diperhatikan namanya bermitra sudah seharusnya jangan menang sepihak, harus sejajar dan saling mau mengikuti kesepakatan serta menguntungkan kedua bela pihak. Terimakasih kepada warga Muba yang mau bentuk GAPOKTANHUT, lakukan budidaya pertanian yang benar dan jangan menyalahi aturan, yakinlah insyaallah berkah dan selamat,” pungkas Beni.

Sementara itu Ketua GAPOKTANHUT Jrangkang Hijua Lestari, Widi Subarkah dalam perjanjian kerjasama kemitraan konservasi menyampaikan kewajiban sebagai pihak kedua untuk menaati kesepakatan yang tertuang dalam RPP dan RKT.

“Tidak memperluas areal garapan di luar areal yang dikerjasamakan, menjaga areal kemitraan konservasi dari kebakaran, perburuan, penebangan pohon dan gangguan kawasan lainnya oleh pihak luar, Melakukan pemulihan ekosistem pada areal kemitraan konservasi melalui penanaman jenis tanaman hutan asli setempat, Melakukan pengembangan bibit jenis hasil hutan bukan kayu asli atau endemik dalam rangka pemulihan ekosistem melalui restoking atau enrichment pada lokasi kemitraan konservasi yang mengalami kerusakan,” paparnya.

Tags: Balai KSDA Sumseljenis tanaman hutan asliJrangkang Hijau Lestaripemulihan ekosistemSuaka Margasatwa Dangku
ADVERTISEMENT
Previous Post

Apple Pangkas Produksi iPad Demi Penuhi Pemintaan iPhone 13

Next Post

Herman Deru Bersama Ketua MA RI, Isi Kuliah Umum di UIN Raden Fatah

Editor Sumsel

Info Terkait

No Content Available

Berita Terbaru

Reses Dapil IV DPRD Palembang, Peby Anggi Pratama: Aspirasi Didominasi Terkait Permintaan Penambahan Ruang Kelas dan Aspirasi dari Koperasi Merah Putih

Ketua Fakar Indonesia Puji Transparansi Walikota Prabumulih

PBB dan OKI Dukung Palestina, Indonesia Berperan Aktif

Ular dalam Wujud Simbolisme Ganda yang Mengubah Peradaban

Ular, Ahli Taktik dalam Berburu Tanpa Suara

Jalur Naga atau Dragon Vein

Rektor Universitas IBA, Dr. Lily Rahmawati Harahap Sampaikan Beberapa Hal saat Wisuda Ke-33 dan Dies Natalies Ke-37 Universitas IBA

Seleksi Komisioner KPID Sumsel Dimulai, DPRD Minta Proses Transparan dan Profesional

KOSGORO 1957 Kota Palembang Dilantik, Diharapkan Jadi Mitra Strategis Pemerintah dalam Pemberdayaan Masyarakat

Berita Populer

Gaya Pakaian Kasual Lebih Nyaman dan Sederhana

Gaya Pakaian Kasual
Reporter lian
14 September 2025

LamanQu.Com - Gaya pakaian kasual adalah pilihan yang populer karena fokus utamanya adalah kenyamanan, kesederhanaan, dan fleksibilitas. Gaya ini sangat...

Read more

Jenis Tikus yang Cocok untuk Jadi Hewan Peliharaan

jenis tikus, hewan peliharaan
Reporter lian
14 September 2025

LamanQu.Com - Seringkali, mendengar kata "tikus" langsung memunculkan citra hama yang kotor dan mengganggu. Namun, di balik persepsi umum itu,...

Read more

Wabah Hitam: Kisah Horor dari Eropa Pada Abad Ke-14

Wabah Hitam
Reporter lian
17 September 2025

LamanQu.Com - Bayangkan sebuah zaman di mana dunia terasa begitu luas, namun tiba-tiba, sebuah ketakutan tak terlihat menyebar lebih cepat...

Read more

Kelinci, Bukan Sekedar Hewan Berbulu Lembut

kelinci
Reporter lian
16 September 2025

LamanQu.Com - Sering kita kenal sebagai hewan peliharaan yang menggemaskan, dengan bulu sehalus kapas dan hidung yang terus bergerak, kelinci...

Read more

© 2025 DIgital Media Sriwijaya

  • Indeks
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Kode Etik
  • Redaksi
  • Hubungi-kami
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Entertainment
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Lainnya
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Fashion
    • Treveling
    • Health
    • Komunitas
    • Opini
    • Tokoh
    • Religi

© 2025 DIgital Media Sriwijaya

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In