• Indeks
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Kode Etik
  • Redaksi
  • Hubungi-kami
Rabu, September 17, 2025
No Result
View All Result
lamanqu.com
  • Home
  • News
  • Entertainment
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Lainnya
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Fashion
    • Treveling
    • Health
    • Komunitas
    • Opini
    • Tokoh
    • Religi
  • Home
  • News
  • Entertainment
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Lainnya
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Fashion
    • Treveling
    • Health
    • Komunitas
    • Opini
    • Tokoh
    • Religi
No Result
View All Result
lamanqu.com
No Result
View All Result
banner pemkab muba
ADVERTISEMENT
Home News

Gelar Seminar Kepemudaan, Mahasiswa Sosiologi Unsri Gandeng Jialyka Maharani

Reporter Editor Sumsel
16 Juli 2021
Mahasiswa Sosiologi Unsri
Share on Whatsapp

Palembang, lamanqu.com – Mahasiswa Sosiologi Universitas Sriwijaya dalam bungkus Kuliah Kerja Sosial yang beranggotakan Yui Zahana, Dina Rizki Amalia, Cestri Januarista, Ferlin Putri Utami, Nurria, Ismulyanti dan Novri Erik Rosandi menggelar seminar kepemudaan yang membahas soal peran pemuda di parlemen dengan Tema “Pemuda di Parlemen : Siapa Takut” yang menggandeng Jialyka Maharani selaku icon anggota termuda Se-Indonesia yang menduduki parlemen dan menjabat sebagai anggota Dewan Perwakilan Daerah Komite 1 di Sumatera Selatan, Kamis (15/7/2021).

Hal ini merupakan suatu kebanggaan bagi SUMSEL, karena beliau berhasil mematahkan asumsi publik bahwa politik hanya untuk orang yang berpengalaman.

Di tengah pandemi covid-19 yang melanda negara indonesia sejak satu tahun belakangan, menjadikan semua aktivitas dilakukan secara virtual yang menuntut masyarakat untuk mengerti kekuatan digitalisasi dan kecanggihan sistem komunikasi informasi.

Hal ini tentunya menimbulkan berbagai dampak, baik yang positif maupun negatif. Kemudahan-kemudahan yang ada juga menjadi satu daya tarik bagi anak muda dalam menentukan arah masa depannya.

Tidak sedikit dari anak muda menetapkan cita-cita yang berhubungan langsung dengan sosial media, seperti menjadi konten kreator, youtuber, dan hal-hal yang berbau internet networking.

Sehingga minim anak muda yang ingin terjun atau membahas persoalan-persoalan politik, khususnya bersaing dalam menjadi anggota parlemen.

Sasaran dari seminar hari ini adalah pemuda-pemuda yang memiliki semangat dan cita-cita yang luhur dalam membangun bangsa.

Karena pemuda adalah generasi penerus bangsa, agen perubahan yang intelektualitas dan berpikir kritis. Sebagai harapan bangsa, pemuda-pemuda hari ini perlu adanya stimulus dalam membicarakan gerakan kedepannya.

Karena pembatasan diskusi-diskusi di ruang-ruang terbuka dengan kedok pandemi covid-19 merupakan kemunduran bagi semangat progresifitas gerak dari para pemuda.

Dalam sambutannya, Ridha Taqwa selaku dosen pembimbing mahasiswa KKS Sosiologi FISIP UNSRI mengatakan, bahwa masih banyak yang belum memahami sistem ketatanegaraan Indonesia ini, hadirnya ruang-ruang diskusi yang langsung dengan individu yang terlibat dalam parlemen adalah sebuah kepeduliaan pemuda hari yang digadang-gadang pesimis dengan dunia perpolitikan.

Yuni Samsi Agus selaku kepala kantor DPD RI menambahkan, bahwa persoalan anak muda hari ini adalah ketakutan-ketakutan terkait “hilangnya idealisme” “politik itu kotor” sehingga menutup segala kemungkinan anak muda untuk menjadi politisi. “Harapannya anak muda hari ini terus galakkan kebaikan, optimis dan lebih selektif lagi dalam menampung informasi-informasi yang datang dari eksternal, hal ini semata-mata untuk kebaikan bangsa,” ujarnya.

Di sela-sela diskusi Jialyika Maharani menuturkan bahwa alasan beliau memilih menjadi senator di usia yang belia adalah karena independensi dan ingin memberikan yang terbaik bagi masyarakat nya.

Representasi anak muda dan perempuan adalah power baru bagi generasi penerus sehingga asumsi dunia politik adalah dunia maskulin tidak menjadi momok yang menakutkan bagi masyarakat.

“Sudah saatnya dunia politik memiliki warna baru, senat diisi oleh generasi milenial yang kritis, idealis dan peduli. Kalau kita peduli dengan bangsa ini terjunlah untuk memberikan yang terbaik.” tambahnya.

Optimisme, berintegritas dan membangun jaringan seluas-luasnya adalah kunci kita dapat diterima dimanapun. Beliau juga mengajak anak muda untuk tidak takut dalam berpolitik, ketika kita percaya diri, percaya Tuhan dan percaya proses.

Sebelum ditutup diskusi Yui Zahana selaku moderator berharap bahwa pemuda hari ini tidak hanya mementingkan diri sendiri tetapi juga kebaikan bagi bangsa ini.

Kekritisan mahasiswa perlu di acungi jempol dalam mengkritik kerja-kerja pemerintah hari ini, dan harapannya ketika pemuda hari ini memutuskan untuk mengabdi pada negara dan meneruskan kerja-kerja politik tetap mengutamakan kebaikan dan kesejahteraan masyarakat, memperjuangkan aspirasi, semangat progresifitas dan tidak terkungkung pada stigma negatif dan lingkaran labeling kemunduran. Sudah saat nya yang muda yang berperan.” lanjutnya.

Seminar ini hanya ruang yang disuguhkan untuk para pemuda agar dapat mendiskusikan arah pergerakan kedepan, namun seperti tafsir puisi semua orang bebas berasumsi.

Semoga kita dipertemukan di ruang-ruang virtual untuk diskusi atau nanti kita jadwalkan di warung kopi, sebagai pemuda harus banyak-banyak relasi jangan mudah terprovokasi dan peluk erat validasi.

Tags: asumsi dunia politikmenjadi konten kreatorPemuda di Parlemenseminar kepemudaan
ADVERTISEMENT
Previous Post

Serahkan Bantuan Alat Ukur Kadar Air Karet dan Oven Pengering Kopra

Next Post

Merasa Difitnah, Ketua DPW GPMN Provinsi Sumsel Yani Paslah Siap Mengambil Langkah Hukum

Editor Sumsel

Info Terkait

Seminar Kepemudaan dengan Tema Peran Mahasiswa Pemuda Dalam Mendukung Program Makan Bergizi Gratis Pemerintah

Seminar Kepemudaan dengan Tema Peran Mahasiswa Pemuda Dalam Mendukung Program Makan Bergizi Gratis Pemerintah

30 Juni 2025

Berita Terbaru

Susunan Pengurus SMSI Kabupaten Bandung 2025-2028

Danramil 418-03/Plaju Kapten Inf Indra Sakti Ritonga Sambut Silaturahmi PAC Pemuda Pancasila Seberang Ulu Dua Palembang

Komisi I DPRD Palembang Bahas RAPBD Perubahan 2025

Naga: Simbol Kuat, Inti dari Peradaban

Wabah Hitam: Kisah Horor dari Eropa Pada Abad Ke-14

Komitmen Muba Mengukuhkan Kesiapan Penyelenggaraan PORPROV XV, Ditegaskan dalam Sesi Rapat PB PORPROV

Komite III DPD RI Apresiasi Pemprov Sumsel, SPMB 2025 Berjalan Lancar

Mengenal Berbagai Jenis Kelinci

Keterikatan Kelinci dengan Aspek Kehidupan

Berita Populer

Gaya Pakaian Kasual Lebih Nyaman dan Sederhana

Gaya Pakaian Kasual
Reporter lian
14 September 2025

LamanQu.Com - Gaya pakaian kasual adalah pilihan yang populer karena fokus utamanya adalah kenyamanan, kesederhanaan, dan fleksibilitas. Gaya ini sangat...

Read more

Jenis Tikus yang Cocok untuk Jadi Hewan Peliharaan

jenis tikus, hewan peliharaan
Reporter lian
14 September 2025

LamanQu.Com - Seringkali, mendengar kata "tikus" langsung memunculkan citra hama yang kotor dan mengganggu. Namun, di balik persepsi umum itu,...

Read more

Momentum Hari Pelanggan Nasional, GM PLN UID S2JB Dekatkan Diri dengan Mahasiswa

Hari Pelanggan Nasional
Reporter YN
11 September 2025

Palembang, LamanQu.Com - Dalam semangat memperingati Hari Pelanggan Nasional yang jatuh pada 4 September, PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Sumatera...

Read more

Kelinci, Bukan Sekedar Hewan Berbulu Lembut

kelinci
Reporter lian
16 September 2025

LamanQu.Com - Sering kita kenal sebagai hewan peliharaan yang menggemaskan, dengan bulu sehalus kapas dan hidung yang terus bergerak, kelinci...

Read more

© 2025 DIgital Media Sriwijaya

  • Indeks
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Kode Etik
  • Redaksi
  • Hubungi-kami
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Entertainment
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Lainnya
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Fashion
    • Treveling
    • Health
    • Komunitas
    • Opini
    • Tokoh
    • Religi

© 2025 DIgital Media Sriwijaya

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In