Dana DAU Sumsel Terancam Berkurang

News, Sumsel
Angka kemiskinan di sumsel , Indeks Pembangunan Manusia , kesejahteraan rakyat

Palembang, lamanqu.comAnggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumatera Selatan (Sumsel) soroti angka kemiskinan yang masih tinggi di sumsel yang dapat mengakibatkan berkurangnya bantuan Dana Alokasi Umum (DAU) dari Pemerintah Pusat.

Hal itu diungkapkan oleh wakil ketua Komisi V yang membidangi Kesejahteraan Rakyat (Kesra), Mgs H Syaifilul Padli ST MM, saat di temui di ruang kerjanya, Rabu (24/2/2021).

“Dengan tingginya angka kemiskinan, maka akan berpengaruh pada Indeks Pembangunan Manusia (IPM), kalau IPM nya rendah maka DAU ini akan berkurang, artinya bantuan DAU dari pusat akan berkurang ke Pemeritah Provinsi Sumsel,” kata syaiful putra asli Palembang ini.

Syaiful menjelaskan, untuk tahun 2021 ini dana DAU Pemrov Sumsel berkurang karena Pandemi Covid 19. “Untuk tahun 2022 jangan sampai ada asumsi dana DAU ini bekurang karena tingkat kemiskinan di Sumsel ini yang semakin meningkat,” ungkapnya.

Untuk turunnya IPM, lanjutnya, ada tiga indikator yang dapat mengakibatkan rendah IPM. “Pertama umur panjang dan hidup sehat, dua pengetahuan dan terkahir yakni standar hidup layak, ini yang menjadi tolak ukur IPM,” ujarnya.

Kemudian, Syaiful berharap agar Pemprov Sumsel kedepannya lebih serius dalam menangani angka kemiskinan yang ada di Sumsel. “Pemprov sumsel harus serius, seluruh OPD harus duduk bersama membuat program yang terintegritas dengan menunjuk dinas yang terkait sebagai leading sektor, hingga target pemperintah dalam menurunkan angka kemiskinan tercapai,” tandasnya