• Indeks
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Kode Etik
  • Redaksi
  • Hubungi-kami
Jumat, Oktober 3, 2025
No Result
View All Result
lamanqu.com
  • Home
  • News
  • Entertainment
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Lainnya
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Fashion
    • Treveling
    • Health
    • Komunitas
    • Opini
    • Tokoh
    • Religi
  • Home
  • News
  • Entertainment
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Lainnya
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Fashion
    • Treveling
    • Health
    • Komunitas
    • Opini
    • Tokoh
    • Religi
No Result
View All Result
lamanqu.com
No Result
View All Result
banner pemkab muba
ADVERTISEMENT
Home News

Penguatan Budaya Bahari Tingkatkan Ekonomi Bangsa

Reporter Editor Sumsel
13 Desember 2020
Ekonomi Bangsa, Peringatan Hari Nusantara
Share on Whatsapp

Jakarta, lamanqu.com – Bangsa Indonesia harus bisa memaksimalkan budaya bahari guna meningkatkan perekonomian bangsa.

Selain itu pengelolaan ekonomi, termasuk ekonomi maritim, yang terintegrasi akan membuat Indonesia lebih kuat dalam menghadapi krisis.

Hal ini disampaikan oleh Presiden Joko Widodo dalam sambutan tertulis yang dibacakan oleh Menteri Koordinator Politik dan Hukum Mahfud MD dalam peringatan Hari Nusantara 2020 pada Minggu, (13/12 2020) yang disampaikan secara virtual.

“Tantangan yang paling krusial bagi pembangunan politik dan ekonomi Indonesia adalah membangkitkan kekuatan ketahanan industri maritim, sehingga pembangunan ekonomi berbasiskan pada potensi kelautan dapat semakin diwujudkan,” kata Presiden RI Jokowi.

Dalam sambutan tertulis tersebut, Presiden juga menegaskan bahwa ada tiga potensi dasar yang bisa dikembangkan sebagai basis pembangunan ekonomi maritim, yakni potensi wisata bahari, perikanan, dan perhubungan. Semua komponen bangsa harus terlibat dalam pengembangan potensi ini sehingga pembangunan ekonomi bisa dilakukan secara terintegrasi.

“Ekonomi yang lebih terintegrasi akan makin meneguhkan dan mengukuhkan ikatan kita sebagai NKRI,” ujar Presiden dalam sambutannya.

Peringatan Hari Nusantara 2020 dilakukan secara hybrid: offline dan online karena mempertimbangkan situasi pandemi COVID-19.

Peringatan secara offline dilakukan di Econvention Ancol, Jakarta dengan diikuti sedikit peserta dan penerapan protokol kesehatan yang ketat.

Dalam kesempatan sama, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan menyampaikan bahwa sebagai negara kepulauan, Indonesia belum memanfaatkan potensi sumber daya laut secara optimal.

Untuk itu ke depannya, kebijakan pemerintah akan fokus pada pengembangan dan pemanfaatan sumber daya maritim secara terintegrasi, penguatan budaya bahari melalui pemanfaatan teknologi digital, khususnya bagi generasi millenial sebagai implemetasi deklarasi Djuanda, pemanfaatan teknologi digital secara meluas dan terintegrasi untuk peningkatan ekonomi maritim Indoneisa; dan pengarusutamaan ekonomi maritim sebagai penggerak ekonomi nasional.

“Peringatan Hari Nusantara ini juga menjadi momentum untuk mempertebal semangat persatuan dan kesatuan Indonesia. Jangan penah lari dari situ,” ungkap Menko Maritim yang juga menyampaikan sambutannya secara virtual.

Sebelumnya, memberikan sambutan secara offline di Econvention Ancol, Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G.Plate sekalu ketua pelaksana Hari Nusantara 2020, mengatakan bahwa Indonesia harus melakukan akselarasi digital untuk mewujudkan dan mempercepat pembangunan ekonomi maritim.

“Pemanfaatan internet dari hulu ke hilir, khususnya kegiatan ekonomi digital, untuk mendukung aktivitas ekonomi maritim, akan mempercepat perwujudan Indonesia sebagai poros maritim dunia,” kata Menkominfo.

Hingga saat ini, Kominfo telah mengupayakan akselerasi percepatan digital dari hulu hingga hilir, diantaranya penyediaan wifi untuk 13.011 fasilitas layanan kesehatan di seluruh Tanah Air yang akan diselesaikan hingga akhir tahun ini; perluasan jaringan layanan 4G untuk 12.548 desa/kelurahan yang akan diselesaikan hingga akhir tahun 2022; pendampingan UMKM; dan penyusunan roadmap transformasi digital Indonesia tahun 2020-2024.

Peringatan Hari Nusantara

Peringatan Hari Nusantara pertama kali dicanangkan oleh Presiden Abdurrahman Wahid di tahun 1999 dan ditetapkan oleh Presiden Megawati Soekarnoputri melalui Keputusan Presiden RI Nomor 126/200, sebagai upaya mengenang momentum pembacaan deklarasi negara kepulauan oleh Perdana Menteri Djuanda Kartawidjaja pada 13 Desember 1957.

Awalnya pemerintah berencana menggelar peringatan Hari Nusantara 2020 yang mengambil tema.

“Penguatan Budaya Bahari Untuk Meningkatkan Ekonomi Maritim di Era Digital” ini di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Namun situasi pandemi yang masih terus berlangsung membuat acara di Kaltim dibatalkan dan diganti dengan format hybrid.

Acara peringatan Hari Nusantara 2020 ini juga dimeriahkan oleh para taruna-taruni Angkatan Laut Indonesia dan mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran Jakarta serta aksi 18 penerjun payung yang mengibarkan bendera merah putih di atas langit Surabaya. (rilis)

Tags: Econvention Ancolekonomi maritimPemanfaatan internetpemanfaatan teknologi digitalpembangunan politik dan ekonomi IndonesiaPeringatan Hari Nusantarapotensi sumber daya laut
ADVERTISEMENT
Previous Post

Manchester United Bertarung Imbang Dengan Manchester City

Next Post

Adinda Menderita Lumpuh Sejak Usia Satu Tahun, Camat Sako : Ia Belum Masuk dalam Data Bantuan PKH

Editor Sumsel

Info Terkait

No Content Available

Berita Terbaru

DPD RI Sumsel Gelar Donor Darah dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis dalam Rangka HUT ke-21

Pemprov Sumsel Akan Gelar SRGF di OKU Selatan, Berikut Diungkapkan Plt Kadisbudpar Sumsel

Masyarakat Menolak Ruang Khusus Merokok Di Dalam Gedung

Serigala Berbulu Domba, Sebuah Metaforis dari Penipuan Berkedok Polos

Serigala, Sebuah Perwujudan Sempurna dalam Ikatan Kekeluargaan

Ketua Umum BPC HIPMI Kota Palembang Peby Anggi Pratama Dorong Mahasiswa Sumsel Jadi Pengusaha Muda

Polda Sumsel Tegaskan Tidak Ada Intervensi dalam Kasus Kolam Retensi Simpang Bandara

Dari Kampus untuk Ekonomi: Hipmi PT Sumsel Siap Cetak 10 Ribu Entrepreneur

Penyerahan Tersangka dan Barang Bukti Perkara Dugaan Tindak Pidana Korupsi Pasar Cinde Palembang

Berita Populer

Shio, Roda Kosmik Penentu Takdir dari 12 Hewan Penjaga Waktu

shio
Reporter lian
1 Oktober 2025

LamanQu.Com - Di ufuk Timur, sebuah sistem penanggalan kuno telah mengatur waktu dan nasib manusia selama ribuan tahun. Bukan sekadar...

Read more

Sisi Baik dan Buruk dari Babi

Sisi Baik dari Babi, Sisi Buruk dari Babi
Reporter lian
30 September 2025

LamanQu.Com - Babi adalah makhluk dengan dua sisi yang sangat kontras. Di satu sisi, ia adalah salah satu hewan paling...

Read more

Serigala Berbulu Domba, Sebuah Metaforis dari Penipuan Berkedok Polos

serigala berbulu domba
Reporter lian
3 Oktober 2025

LamanQu.Com - Di antara semua ancaman yang mengintai dalam interaksi sosial, tidak ada yang lebih berbahaya daripada sosok yang tampil...

Read more

Ayam Boiler dan Petelur atau Lebih di Kenal dengan Ayam Negeri

ayam negeri, ayam petelur, ayam broiler
Reporter lian
23 September 2025

LamanQu.Com - Masyarakat Indonesia sering mengenal ayam negeri sebagai dua jenis, merah dan putih. Meskipun sama-sama ayam negeri. Keduanya memiliki...

Read more

© 2025 DIgital Media Sriwijaya

  • Indeks
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Kode Etik
  • Redaksi
  • Hubungi-kami
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Entertainment
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Lainnya
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Fashion
    • Treveling
    • Health
    • Komunitas
    • Opini
    • Tokoh
    • Religi

© 2025 DIgital Media Sriwijaya

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In