• Indeks
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Kode Etik
  • Redaksi
  • Hubungi-kami
Sabtu, Oktober 4, 2025
No Result
View All Result
lamanqu.com
  • Home
  • News
  • Entertainment
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Lainnya
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Fashion
    • Treveling
    • Health
    • Komunitas
    • Opini
    • Tokoh
    • Religi
  • Home
  • News
  • Entertainment
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Lainnya
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Fashion
    • Treveling
    • Health
    • Komunitas
    • Opini
    • Tokoh
    • Religi
No Result
View All Result
lamanqu.com
No Result
View All Result
banner pemkab muba
ADVERTISEMENT
Home News

Bupati Askolani Ngantor Sehari di Kecamatan Sumber Marga Telang

Reporter Editor Sumsel
2 Desember 2020
Pelayanan Kepada Masyarakat
Share on Whatsapp

Palembang, lamanqu.com – Mendekatkan Pelayanan Kepada Masyarakat Sumber Marga Telang. Bupati Banyuasin H Askolani SH MH menjalankan tugasnya dengan berkantor sehari di Kantor Camat Sumber Marga Telang (SMT), Rabu (2/12/2020).

Strategi ini dilakukan orang nomor satu di Bumi Sedulang Setudung ini dalam upaya mendekatkan pelayanan kepada masyarakat dan sekaligus untuk memantau proses berjalannya tujuh program pembangunan Banyuasin Bangkit yang tengah dikerjakan di wilayah Bumi Sedulang Setudung.

Ngantor di SMT, Bupati Askolani tidak sendiri namun langsung didampingi Ketua TP PKK Banyuasin dr Fitri Askolani yang juga memberikan pembinaan terhadap ibu-ibu PKK, Dasawisma, dan pelaku usaha UMKM.

Dan juga didampingi, Wakil Ketua DPRD Noor Ismatudin, Asisten I Hasmi, S.Sos Msi, Kadis Perhubungan Antoni Liando, Kepala Bapenda Supriadi, SE Mstr, Kepala BPBD Ir Alpian, MM, Kadisdukcapil Saukani SE Msi, Kadisnakertran Noor Yosept ST Msi, Kadis Perkebunan dan Peternakan Aidil Fitri SP Msi, , Kadis PUTR, Dinas PMD, Dinas Perikanan dan Tim Khusus Bupati untuk Percepatan Pembangunan Amirul SH MHum dan Syaifuddin Zuhri SP.

“Saya Ngantor sehari di Kecamatan Sumber Marga Telang ini untuk mendekatkan pelayanan kepada masyarakat, cek pembangunan yang telah dikerjakan dan juga mengumpulkan informasi permasalahan melalui rapat koordinasi dengan Camat, Kapolsek, Danramil, Kades, BPD dan tomas, toga dan toda, agar dapat dicarikan solusinya, ” kata Bupati Banyuasin H Askolani.

Dikatakan Bupati H Askolani, sudah banyak perubahan dan kemajuan selama 2 tahun kepemimpinannya. Tujuh program andalan dan tujuh gerakan Banyuasin Bangkit sudah berjalan dan telah dirasakan masyarakat. Dan dibuktikan dengan diterimanya sejumlah penghargaan yang menjadi pengakuan di level Internasional, nasional dan regional Sumsel.

“Dalam minggu ini saja, kita dapat lima penghargaan, dua level nasional yakni Inovasi JAM KUNCI terbaik Nasional. Dan insyaallah JAM KUNCI akan berlomba di tingkat Internasional di PBB.

Kemudian,penghargaan Bhumandala Award kategori Inovasi Pemanfaatan Informasi Geospasial Tahun 2020. Lalu, penghargaan tingkat Sumsel, Pembina pengelolaan dana Desa terbaik I se Sumsel, Pembina Program Kampung Iklim Tingkat Provinsi Sumsel tahun 2020 dan Penghargaan pelayanan perizinan terbaik II Sumsel, “terangnya.

Melalui program Infrastruktur bagus kata Bupati Askolani, kerusakan jalan di Kabupaten Banyuasin yang menjadi kendala selama ini sudah banyak yang diatasi, sejak tahun 2019-2020 tujuh jalan poros telah selesai dikerjakan dengan cor beton. Dan pada Tahun 2021 akan kembali dibangun tujuh jalan poros lagi diantaranya jalan poros
Muara Telang ke SMT.

“Jalan poros kita bangun, dermaga termasuk kapalnya juga kita siapkan, yang saat ini tengah dikerjakan di Mariana. Insyaallah Tahun 2022 kita Launching. Anggaran yang siapkan untuk SMT ini sangat besar, Dermaga itu biayanya Rp 35 M, Kapal Rp 25 M. Pembiayaannnya dari APBD Banyuasin, Dana Bangub Rp40 M, dana PEN Rp 37 Miliar dan Jalan Poros Sumber Jaya ke SMT  Rp 1,7 M, “jelas politisi PDIP ini.

“Semua ini berproses, kalau timbunan tanah setempat mesti dikeraskan dulu ngak bisa langsung dicor. Tapi yang pasti saya jamin selama masa kepemimpinan saya, Mobil bisa masuk Kecamatan Muara Telang dan SMT, “tegasnya.

Terkait pelayanan kesehatan melalui program Banyuasin sehat, tegas Bupati Askolani untuk memaksimalkan pelayanan masyarakat di pelosok desa. Dirinya tidak mau dengar masyarakat tidak dilayani dengan baik dan ramah. “Kalau lupo bawa e KTP semua harus tetap dilayani secara prima, senyum, tutur sapa yang baik, “harapnya.

“Dengan program Dokter masuk desa, kita balik dokter mendatangi masyarakat sehingga layanan kesehatan makin baik. Surat rujukan diberikan kemudahan, memang aturan pasien harus datang ke puskesmas, tapi kalau pasien sakit parah, jarak jauh maka kita datangi dan rekam medik cukup di rumah. Saya tidak mau dengar ada pelayanan yang tidak baik, “katanya mengingatkan para kepala Puskesmas.

Begitu juga, program Banyuasin Cerdas, dirinya tidak mau ada anak yang putus sekolah. Semua harus sekolah minimal sampai SMA.  Perbaikan kesejahteraan guru terus di tingkatkan sehingga pendapatan mereka setiap tahun minimal Rp 1 juta perbulan.

Banyuasin Terbuka, seperti pelayanan administrasi kependudukan e KTP, KK dan lainnya harus Cepat dan tidak ada pungli, jangan dinodai yang sudah bagus tersebut,  Kecuali sinyal lemot tentu dapat dimaklumi, tapi kalau disengaja apalagi pungli tidak boleh terjadi.  Dengan Jam Kunci Jemput bola harapan saya 100 persen masyarakat Banyuasin ber KTP termasuk mereka yang sudah jumpo, sakit karena e KTP  ini sangat penting.

“Kantor camat, UPT Capil, dan kades harus layani masyarakat dengan baik. Layanan kita bisa di OPI Mall dan kedepan kita tengah merencanakan pembangunan Mal Layanan publik masyarakat di Dermaga Perhubungan di Tanjung Lago, “katanya.

Selanjutnya, program Petani bangkit tidak sebatas 4 besar produsen beras nasional. Tapi target nomor satu itu sangat memungkinkan dengan perluasan areal tanam dan produksi melalui dua kali bahkan tiga kali tanam. Kemudian tahun 2021 ada program 50.000 hektar optimalisasi dan ditambah 18.000 hektar, dan insyaallah tahun 2021 Banyuasin menjadi kawasan  food estate, Sekjem Kementan bakal datang ke Banyuasin anggarannya Rp 2,4 Triliun.

” Kalau Foot Estate ini jadi, Tidak perlu  berpikir lagi soal bibit, pupuk dan lainnya. Bukan jual padi lagi tapi beras, tepung beras dan kita bangun industri hilirnya. Dan insyallah akan segera hadir Merek beras Banyuasin melalui BUMD Sembilang yang tengah mempersiapkan. Hebatnya lagi, Berasnya belum muncul sejumlah daerah yang mau beli seperti Pemkot Palembang, DKI Jakarta dan pengusaha  rumah makan padang se indonesia akan beli beras Banyuasin, “katanya.

Selanjutnya tujuh gerakan diantaranya Gerakan tanam buah dan sayur. Pemkab Banyuasin ingin Banyuasin penghasil buah, pihaknya sudah membuat klaster buah di masing-masing kecamatan. Seperti di SMT ini buah jambu.

“Setiap rumah kita bantu 2 pohon jambu,  dan ditambah dana desa 2 pohon per rumah.  Kemudian Ternak unggas launchingnya pada 8 Desember di Desa Tanjung Laut  Kecamatan Suak Tapeh, “tandasnya.

Wakil Ketua DPRD Noor Ismatudin menegaskan bahwa dua tahun kepemimpinan Bupati Askolani dan Wabup H Slamet, pembangunan di Banyuasin sudah banyak dilakukan dan itu telah dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.

“Sebagai wakil rakyat, saya mensuport program Banyuasin Bangkit dan harapan kami kedepan, pembangunan jalan poros Muara Telang menuju Sumber Marga Telang yang sudah masuk list untuk dibangun kiranya segera dibangun terutama jalan poros Muara Telang ke Sumber Jaya, dan jembatan penghubung Telang Marga ke Muara Telang, “harap politis Gerindra ini.

Ismatudin menilai sosok Bupati H Askolani sangat luar biasa, beliau pemimpin yang sangat merakyat, dekat dengan rakyat dan dengan DPRD koordinasinya sangat baik sekali sehingga mitra sejajar itu nyata.

“Rasanya sangat tepat, kalau kita dukung Pak Bupati Askolani ini untuk dua periode, agar pembangunan bisa dituntaskan, “tegasnya.

Sementara itu, Camat SMT Surono melaporkan bahwa situasi di Kecamatan SMT Kondusif, tujuh gerakan sudah dijalankan kades dan masyarakat. Semua desa sudah melaksanakan program tanam sayur kalaborasi dengan TP PKK dibuktikan dengan Kecamatan SMT juara I hatinya PKK tingkat Kabupaten Banyuasin.

“Di Desa Muara Telang, ada Warung Hidup pak,  petik sendiri,  hasilnha timbang dan bayar. Ini salah satu contoh gerakan tanam sayur mayur, “terangnya.

Untuk Rumah Tahfiz pada tahun 2020, Kecamatan SMT sudah ada3 rumah tahfiz. Untuk Bedah rumah 2020 sudah ada 50 rumah yang dibedah, masing-masing desa 5 rumah. Khusus Desa Talang Lubuk sudah bedag 8 rumah. (Ril)

Tags: Inovasi Pemanfaatan Informasi GeospasialPelayanan Kepada MasyarakatPengelolaan dana Desaprogram tanam sayurRumah Tahfiz
ADVERTISEMENT
Previous Post

Kinerjanya Disorot Media, HD Minta Humas Sering Gelar Acara Silaturahmi Dengan Media

Next Post

Modena Tanamkan Teknologi BioPad dalam Water Dispenser DD 7181 L

Editor Sumsel

Info Terkait

Direktur RSUD Gandus

Pegawai RSUD Gandus Sambut Baik Pengunduran Diri Direktur dan Berharap Perbaikan Pelayanan

7 Oktober 2024
Kebakaran di TPA Sarimukti

Pangdam III/Siliwangi Kerahkan Prajurit Bantu Atasi Kebakaran TPA Sarimukti

27 Agustus 2023
pejabat eselon

Sekda Kota Palembang Melantik Pejabat Eselon di Lingkungan Pemkot Palembang

25 Mei 2022
usai libur panjang, pelayanan ke masyarakat

Herman Deru : Jangan Kendorkan Pelayanan ke Masyarakat Usai Libur Panjang

9 Mei 2022
LKMS Award 2022

Bangkitkan Ekonomi Syariah, Pemprov Dukung Fordeiss Sumsel Gelar LKMS Award 2022

15 Februari 2022
audiens, pt pos indonesia

Kapolda Sumsel Menerima Audiensi PT Pos Indonesia

19 Februari 2021

Berita Terbaru

Kodim 0418/Palembang Gelar Tradisi Penerimaan Warga Baru di Makodim Sekojo Palembang

Hasil Uji Lemigas, Produk Kilang Pertamina Plaju Penuhi Spesifikasi Kepdirjen Migas

PT MPC Diduga Lakukan Pengalihan IUP Ilegal, Fakar Lematang Melaporkan ke Bareskrim

POSE RI dan JO Media Partner POSE RI Desak Pemilik MaxOne Hotel Kosongkan Tanah 550 Meter

DPD RI Sumsel Gelar Donor Darah dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis dalam Rangka HUT ke-21

Pemprov Sumsel Akan Gelar SRGF di OKU Selatan, Berikut Diungkapkan Plt Kadisbudpar Sumsel

Masyarakat Menolak Ruang Khusus Merokok Di Dalam Gedung

Serigala Berbulu Domba, Sebuah Metaforis dari Penipuan Berkedok Polos

Serigala, Sebuah Perwujudan Sempurna dalam Ikatan Kekeluargaan

Berita Populer

Shio, Roda Kosmik Penentu Takdir dari 12 Hewan Penjaga Waktu

shio
Reporter lian
1 Oktober 2025

LamanQu.Com - Di ufuk Timur, sebuah sistem penanggalan kuno telah mengatur waktu dan nasib manusia selama ribuan tahun. Bukan sekadar...

Read more

Sisi Baik dan Buruk dari Babi

Sisi Baik dari Babi, Sisi Buruk dari Babi
Reporter lian
30 September 2025

LamanQu.Com - Babi adalah makhluk dengan dua sisi yang sangat kontras. Di satu sisi, ia adalah salah satu hewan paling...

Read more

Serigala Berbulu Domba, Sebuah Metaforis dari Penipuan Berkedok Polos

serigala berbulu domba
Reporter lian
3 Oktober 2025

LamanQu.Com - Di antara semua ancaman yang mengintai dalam interaksi sosial, tidak ada yang lebih berbahaya daripada sosok yang tampil...

Read more

Ayam Boiler dan Petelur atau Lebih di Kenal dengan Ayam Negeri

ayam negeri, ayam petelur, ayam broiler
Reporter lian
23 September 2025

LamanQu.Com - Masyarakat Indonesia sering mengenal ayam negeri sebagai dua jenis, merah dan putih. Meskipun sama-sama ayam negeri. Keduanya memiliki...

Read more

© 2025 DIgital Media Sriwijaya

  • Indeks
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Kode Etik
  • Redaksi
  • Hubungi-kami
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Entertainment
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Lainnya
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Fashion
    • Treveling
    • Health
    • Komunitas
    • Opini
    • Tokoh
    • Religi

© 2025 DIgital Media Sriwijaya

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In