• Indeks
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Kode Etik
  • Redaksi
  • Hubungi-kami
Sabtu, Oktober 4, 2025
No Result
View All Result
lamanqu.com
  • Home
  • News
  • Entertainment
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Lainnya
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Fashion
    • Treveling
    • Health
    • Komunitas
    • Opini
    • Tokoh
    • Religi
  • Home
  • News
  • Entertainment
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Lainnya
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Fashion
    • Treveling
    • Health
    • Komunitas
    • Opini
    • Tokoh
    • Religi
No Result
View All Result
lamanqu.com
No Result
View All Result
banner pemkab muba
ADVERTISEMENT
Home News

BMKG Prediksi Sumsel Hujan di Akhir Oktober

Reporter Editor Sumsel
26 Oktober 2019
BMKG Prediksi Sumsel Hujan di Akhir Oktober
Share on Whatsapp

* Provinsi Sumsel Alami 30 Hari Tanpa Hujan

Palembang, lamanqu.com – Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) menggelar Konferensi pers dengan awak media, terkait dengan laporan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Provinsi Sumsel mengenai perubahan iklim yang terjadi serta penanggulangan bencana karhutlah di Provinsi Sumsel. Bertempat di Bangi Kopi Tiam Palembang, Jum’at (25/10).

Kepala Stasiun Klimatologi Kelas I Palembang Nuga menuturkan, Kota Palembang dan Kabupaten OKI saat ini mengalami 30 Hari Tanpa Hujan (HTH), dimana menurutnya kondisi ini menjadi sumber pemicu kekeringan di beberapa lahan gambut yang mengakibatkan kebakaran hutan dan lahan, terlebih di kawasan Kabupaten Ogan Komering Ilir yang memang notabene lahan nya merupakan lahan gambut.

“Update Dinamika Atmosfer Per September dasarian, prediksi El-nino Hingga Akhir Tahun diperkirakan dalam kategori Lemah hingga Netral, Secara Umum saat ini Provinsi Sumsel sedang berlangsung Musim Kemarau diperkirakan akan berlangsung Hingga Bulan Oktober Dasarian 2 tahun 2019,” tuturnya

Sementara pada bulan Oktober Dasarian 2, Ia memperkirakan Angin Monsun Australia masih akan berlangsung hingga bulan November Dasarian 1, hal tersebut masih akan menghambat pembentukan awan terutama diwilayah Indonesia Bagian Selatan.

“Jadi prediksinya hujan baru terjadi di akhir Oktober sekitar tanggal 27-30 Oktober atau di Dasarian I November sekitar tanggal 1 November. Potensi awan di tanggal tersebut harus dimanfaatkan untuk hujan buatan,” tambahnya

Dalam paparannya pula, Menjelaskan suhu udara di kawasan Palembang bulan Oktober rata-rata mencapai 36,2 derajat Celcius dan terendah terjadi di Februari yang mencapai 34,2 derajat Celcius. Hal tersebut turut menjadi penyebab terjadinya kebakaran di sejumlah kawasan terutama di Selatan wilayah Sumsel seperti di Kabupaten OKI.

Saat puncak musim kemarau terjadi, Ia menguraikan, daerah – daerah yang perlu diwaspadai dan sering terjadi karhutbunla dengan sifat hujan di musim kemaraunya dibawah normal (lebih kering) antara lain Kabupaten Ogan Ilir, Kabupaten OKI, Kabupaten Banyuasin, Kabupaten Muba dan beberapa daerah lainnya.

“Prakiraan awal masuk musim hujan tahun 2019-2020 provinsi Sumsel secara umum akan masuk pada bulan oktober Dasarian 3 tahun 2019. Setelahnya akan berlangsung merata di seluruh wilayah Sumsel. Tapi, BPBD juga harus mengantisipasi terjadinya bencana banjir,” pungkasnya

Sementara Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumsel, Iriansyah menuturkan, Pemerintah Provinsi Sumsel telah melakukan upaya dan usaha yang sangat besar mulai dari Intruksi Gubernur Sumsel yang telah menetapkan status siaga dengan menurunkan satuan tugas untuk agar penanganan karhutlah bisa ditanggulangi. Ia menjelaskan di Provinsi Sumsel terdapa 9 Kabupaten/kota yang rawan terjadi karhutlah diantaranya Kabupaten OKI, OI, Muba dan Banyuasin.

“ Mulai dari pengendalian operasi darat, operasi udara, kemudian sosialisasi dan satgas doa. Di Provinsi Sumsel ada 9 kabupaten/nota yang rawan karhutlah, disana juga juga telah dibuat satuan tugas di tingkat kabupaten untuk menanggulangi dan mencegah karhutlah,” ungkapnya

Menurutnya, Sembilan Kabupaten/kota yang rawan terjadi karhutlah tersebut empat diantaranya (OKI,OI, Muba dan Banyuasin) merupakan daerah yang sangat luas sekali, mulai dari luas lahan hutannya , luas lahan perkebunannya dan luas lahan gambutnya. Sebanyak 1512 pasukan yang diturunkan oleh tim untuk pencegahan karhutlah di desa yang rawan karhutlah tersebut.

“Nah kondisinya berpotensi untuk mudah terjadi kebakaran karena kondisi cuaca juga yang mempengaruhi dari karhutlah tersebut. Oleh sebab itu pemprov telah berupaya bagaimana untuk mengantisipasi, mencegah karhutlah ini sejak dini . Bahkan kami mengusulkan bantuan 1 unit helikopter lagi ke pemerintah pusat untuk melengkapi 9 helikopter yang beroperasi saat ini. Selain itu ada dua pesawat yang melakukan Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) yang terus mengupayakan pembentukan hujan,” terangnya.

Iriansyah menjelaskan proses pemadaman cukup sulit dilakukan akibat kemarau tahun ini yang cukup ekstrem. Sehingga mudah sekali terjadinya Karhutlah dan membuat titik hotspot meningkat. Kondisi terakhir dampak karhutlah yang terjadi di Daerah OKI khususnya daerah kecamatan rambutan, pampangan, tulung selapan, cengal, pedamaran dan pematang panggang membuat asap dibawa angin hingga ke Kota Palembang.

“ Memang betul asap karhutlah yang ada di palembang ini masuknya dari kabupaten oki pangkalan lampam.
Proses pemadaman sudah dilakukan siang dan malam oleh petugas. Hanya saja, kondisi cuaca yang panas serta angin kencang membuat Karhutlah terus meluas,” ungkapnya.

Tags: BmkgHujan
ADVERTISEMENT
Previous Post

Atasi Karhutla di OKI, 500 Personil Gabungan Diterjunkan

Next Post

Ribuan Peserta Ikuti Audisi Liga Dangdut Indonesia 

Editor Sumsel

Info Terkait

BMKG: Gempa Bumi 5,3 Magnitudo Guncang Jembrana-Bali

BMKG: Gempa Bumi 5,3 Magnitudo Guncang Jembrana-Bali

15 Agustus 2020
Prakiraan Cuaca, Potensi Hujan di Sumsel Terjadi Hingga Tiga Hari Kedepan

Prakiraan Cuaca, Potensi Hujan di Sumsel Terjadi Hingga Tiga Hari Kedepan

13 Agustus 2020
Tahun Ini Karhutla di Sumsel Menurun

Tahun Ini Karhutla di Sumsel Menurun

12 Agustus 2020
Kemenko Polhukam Prioritaskan Tangani 5 Provinsi Di Sumatera Rawan Karhutla

Kemenko Polhukam Prioritaskan Tangani 5 Provinsi Di Sumatera Rawan Karhutla

21 Februari 2019
BMKG Palembang: Waspadai Cuaca 1 Minggu Kedepan, Gunakan Applikasi Android Dan Web

BMKG Palembang: Waspadai Cuaca 1 Minggu Kedepan, Gunakan Applikasi Android Dan Web

26 Desember 2018
BMKG: Gempa Mengguncang Lombok Magnitudo 5,7 Tak Berpotensi Tsunami

BMKG: Gempa Mengguncang Lombok Magnitudo 5,7 Tak Berpotensi Tsunami

6 Desember 2018

Berita Terbaru

Kodim 0418/Palembang Gelar Tradisi Penerimaan Warga Baru di Makodim Sekojo Palembang

Hasil Uji Lemigas, Produk Kilang Pertamina Plaju Penuhi Spesifikasi Kepdirjen Migas

PT MPC Diduga Lakukan Pengalihan IUP Ilegal, Fakar Lematang Melaporkan ke Bareskrim

POSE RI dan JO Media Partner POSE RI Desak Pemilik MaxOne Hotel Kosongkan Tanah 550 Meter

DPD RI Sumsel Gelar Donor Darah dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis dalam Rangka HUT ke-21

Pemprov Sumsel Akan Gelar SRGF di OKU Selatan, Berikut Diungkapkan Plt Kadisbudpar Sumsel

Masyarakat Menolak Ruang Khusus Merokok Di Dalam Gedung

Serigala Berbulu Domba, Sebuah Metaforis dari Penipuan Berkedok Polos

Serigala, Sebuah Perwujudan Sempurna dalam Ikatan Kekeluargaan

Berita Populer

Shio, Roda Kosmik Penentu Takdir dari 12 Hewan Penjaga Waktu

shio
Reporter lian
1 Oktober 2025

LamanQu.Com - Di ufuk Timur, sebuah sistem penanggalan kuno telah mengatur waktu dan nasib manusia selama ribuan tahun. Bukan sekadar...

Read more

Sisi Baik dan Buruk dari Babi

Sisi Baik dari Babi, Sisi Buruk dari Babi
Reporter lian
30 September 2025

LamanQu.Com - Babi adalah makhluk dengan dua sisi yang sangat kontras. Di satu sisi, ia adalah salah satu hewan paling...

Read more

Serigala Berbulu Domba, Sebuah Metaforis dari Penipuan Berkedok Polos

serigala berbulu domba
Reporter lian
3 Oktober 2025

LamanQu.Com - Di antara semua ancaman yang mengintai dalam interaksi sosial, tidak ada yang lebih berbahaya daripada sosok yang tampil...

Read more

Ayam Boiler dan Petelur atau Lebih di Kenal dengan Ayam Negeri

ayam negeri, ayam petelur, ayam broiler
Reporter lian
23 September 2025

LamanQu.Com - Masyarakat Indonesia sering mengenal ayam negeri sebagai dua jenis, merah dan putih. Meskipun sama-sama ayam negeri. Keduanya memiliki...

Read more

© 2025 DIgital Media Sriwijaya

  • Indeks
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Kode Etik
  • Redaksi
  • Hubungi-kami
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Entertainment
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Lainnya
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Fashion
    • Treveling
    • Health
    • Komunitas
    • Opini
    • Tokoh
    • Religi

© 2025 DIgital Media Sriwijaya

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In