Konsolidasi PKS Sumsel, Singgung Penghapusan Pajak Bermotor dan SIM Seumur Hidup

Palembang, lamanqu.com – Temu Kader dan Konsolidasi Pemenangan Partai Keadilan Sejehtara (PKS) pada Pemilu 2019 digelar di Hotel Swarna Dwipa, Sabtu (22/12/2018).
Presiden PKS M Sohibul Iman mengatakan, temu kader dan konsolidasi ini adalah program nasional. Kerena sudah digelar dinasional maka dilanjutkan ke tingkat provinsi.” Ini untuk mensinergikan Sumber Daya Manusia (SDM) meliputi kader, struktur dan pejabat publik. Semua dikonsolidasikan di Sumsel semua dan menjaga kekompakan agar optimal memperoleh suara. Untuk nasional kita targetkan meraih 12 persen suara, dan untuk Provinsi Sumsel 12 persen suara, ” ujarnya.
Iman mengungkapkan, Pilpres ini menyita perhatian masyarakat sekitar 85 persen. Sedangkan Pileg menyita perhatian masyarakat sebesar 15 persen. Kendati demikian, pihaknya fokus dengan Pilpres dan Pileg. “Kita sinergikan keduanya,” ucapnya.
Menyikapi isu yang beredar yang menyudutkan PKS, Iman mengungkapkan, pihaknya menyikapi secara dewasa. Karena persaingan politik itu biasa. “Tapi itu jangan membuat kita sibuk memikirkan itu, karena akan menyita energi. Jangan melihat itu sebagai permusuhan. Kita berkompetisi untuk mengambil perhatian masyarakat,” bebernya.
Ketika disinggung penghapusan pajak kendaraan bermotor dan pemberlakuan SIM seumur hidup, Iman mengungkapkan, pihaknya sudah menganalisa kendaraan bermotor. “Bagi masyarakat kecil, program ini sangat membantu dan meringankan beban mereka,” katanya.
Pogram penghapusan pajak dan pemberlakuan SIM seumur hidup, menurut Iman, keadilan bagi masyarakat. Dulu orang kaya diberikan tax amnesty dimana pembayaran pajak 20 persen diberikan hanya 2 persen. Artinya ribuan triliun diberikan kepada orang kaya.
“Program ini membela rakyat kecil. Berdadarkan hitungan kami, penghapusan pajak kendaraan bermotor itu hanya mengurangi 8 persen APBD. Sebagai tindak baliknya, kami akan memerjuangkan dana bagi hasil dari pusat akan diperbesar, ” paparnya.
“Kita sudah membuat Undang-Undangnya, jika kita menang Pileg. Maka program itu bisa direalisasikan. Namun jika dalam pemilu kita sedikit memperoleh kursi, maka program itu sulit direalisasikan,” pungkasnya. (yn)
Berita Terkait
Indeks BeritaTim Penyidik Kejati Sumsel Lakukan Penggeledahan Terkait Perkara Tipikor Pemberian F...
Hukum, News
Ketua DPRD Provinsi Sumsel Andie Dinialdie: Tournamen Karate Ajang Pembentukan Karak...
News, Sumsel
Satgas Anti Narkoba SMA N 16 Palembang Gelar Simulasi Sidang Edukatif, Tingkatkan Ke...
News, Pendidikan
DPRD Kabupaten Bandung Angkat Suara Terkait Insiden Pembobolan Dana ATM di Bank BJB ...
Jabar, Kabupaten Bandung, News
Babinsa Kelurahan Sako Berikan Pembekalan Wawasan Kebangsaan dan NAPZA pada MPLS SMA...
News, Pendidikan
Tunjangan Guru PAI Non-ASN Naik Rp500 Ribu, Pencairan Dirapel Sejak Januari 2025...
News, Pendidikan