• Indeks
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Kode Etik
  • Redaksi
  • Hubungi-kami
Sabtu, September 27, 2025
No Result
View All Result
lamanqu.com
  • Home
  • News
  • Entertainment
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Lainnya
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Fashion
    • Treveling
    • Health
    • Komunitas
    • Opini
    • Tokoh
    • Religi
  • Home
  • News
  • Entertainment
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Lainnya
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Fashion
    • Treveling
    • Health
    • Komunitas
    • Opini
    • Tokoh
    • Religi
No Result
View All Result
lamanqu.com
No Result
View All Result
banner pemkab muba
ADVERTISEMENT
Home Serba Serbi Discovery

Cacar Monyet di Luar Wilayah Endemik

Reporter lian
21 September 2025
Cacar Monyet, Endemik, Virus
Share on Whatsapp

LamanQu.Com – Di tengah pandemi yang belum usai, sebuah nama penyakit baru kembali mencuat dan menarik perhatian dunia, cacar monyet atau monkeypox. Meski bukan virus baru, kemunculan kembali dan penyebarannya yang meluas di luar wilayah endemik telah memicu kekhawatiran. Namun, sebelum panik, mari kita pahami apa sebenarnya cacar monyet ini, bagaimana cara kerjanya, dan yang terpenting, bagaimana kita bisa melindungi diri kita.

Apa Itu Cacar Monyet?

Cacar monyet adalah penyakit langka yang disebabkan oleh virus monkeypox, anggota dari keluarga virus Orthopoxvirus, sama seperti virus cacar (smallpox), meskipun cacar monyet jauh lebih ringan.

  • Bukan dari Monyet Saja: Meskipun namanya “cacar monyet”, virus ini sebenarnya ditemukan pertama kali pada monyet di laboratorium pada tahun 1958. Namun, hewan pengerat seperti tikus dan tupai di Afrika Barat dan Tengah adalah inang utama virus ini di alam liar.
  • Zona Endemik: Secara historis, cacar monyet sebagian besar ditemukan di daerah terpencil di Afrika Barat dan Tengah, terutama di dekat hutan hujan tropis. Kasus-kasus di luar Afrika biasanya terkait dengan perjalanan atau kontak dengan hewan yang terinfeksi.

Mengenal Gejala dan Penularan Cacar Monyet

Mengetahui gejalanya adalah langkah pertama dalam perlindungan diri.

  • Gejala Awal (1-5 hari):
    • Demam tinggi mendadak
    • Sakit kepala parah
    • Nyeri otot dan punggung
    • Kelelahan ekstrem
    • Pembengkakan kelenjar getah bening – ini adalah ciri khas cacar monyet yang membedakannya dari cacar air.
  • Ruam Kulit (1-3 hari setelah demam):
    • Ruam akan muncul, dimulai dari wajah, kemudian menyebar ke bagian tubuh lain, termasuk telapak tangan dan kaki.
    • Ruam berkembang dari bintik merah datar, menjadi benjolan berisi cairan bening, lalu berisi nanah, dan akhirnya mengering menjadi koreng atau keropeng yang akan mengelupas.
    • Proses ini bisa memakan waktu 2-4 minggu.
  • Bagaimana Virus Menyebar?
    • Kontak Langsung Jangka Panjang: Penularan utama adalah melalui kontak fisik yang sangat dekat dan berkepanjangan dengan seseorang yang terinfeksi, terutama dari lesi kulit atau cairan tubuhnya.
    • Tetesan Pernapasan Besar: Droplet besar saat batuk atau bersin, namun ini membutuhkan kontak tatap muka yang sangat dekat.
    • Kontak dengan Benda Terkontaminasi: Menyentuh pakaian, seprai, atau handuk yang telah digunakan oleh orang yang terinfeksi.
    • Dari Hewan: Kontak dengan hewan yang terinfeksi (gigitan, cakaran, atau mengonsumsi daging hewan liar yang tidak dimasak).

Melindungi Diri: Langkah Pencegahan yang Efektif

Kabar baiknya adalah cacar monyet tidak menyebar semudah COVID-19. Ada langkah-langkah sederhana namun efektif yang bisa kita lakukan.

  • Hindari Kontak Dekat: Jauhi kontak fisik yang erat dan berkepanjangan dengan siapa pun yang memiliki ruam mencurigakan atau gejala cacar monyet.
  • Praktikkan Kebersihan Diri: Sering mencuci tangan dengan sabun dan air, atau menggunakan hand sanitizer berbasis alkohol.
  • Hati-hati dengan Hewan: Hindari kontak dengan hewan sakit atau bangkai hewan di daerah endemik. Jangan mengonsumsi daging hewan liar yang tidak dimasak dengan benar.
  • Edukasi Diri: Kenali gejala-gejala cacar monyet. Jika Anda mengalami gejala serupa, segera konsultasikan dengan dokter dan lakukan isolasi diri.

Cacar monyet memang membutuhkan perhatian, tetapi dengan pemahaman yang benar dan tindakan pencegahan yang tepat, kita bisa mengendalikannya. Ini adalah pengingat bahwa dunia terus berinteraksi dengan patogen baru, dan kesiapsiagaan kita adalah kunci. Jangan panik, tapi tetap waspada dan jadilah bagian dari solusi.

Tags: Cacar Monyetpenyakit langkaVirus Monkeypox
ADVERTISEMENT
Previous Post

Kriminalisasi DR Wijang Berlanjut, DR Wijang Diperiksa Polrestabes

Next Post

Dalam Rangka HUT TNI Ke 80, Koramil 418-08/Sako Dukung Kegiatan Donor Darah dan Pengobatan

lian

Info Terkait

Aneurisma Otak, penonjolan pembuluh darah otak

Sekda Serahkan Bantuan Untuk Gendhis

13 Agustus 2021

Berita Terbaru

Tim Dayung Dragon Boat PALI Tunjukkan Semangat Juang di Piala Pangdam HUT TNI ke-80

Porprov MUBA 2025: Antara Semangat Juara dan Anggaran Terbatas – Mampukah Dokumentasi Minimalis Meraih Sukses Maksimal?

Kejuaraan Catur Piala Gubernur Sumsel 2025 Digelar, Lahirkan Bibit Unggul

dr. Yudi Fadilah Resmi Dilantik Jadi Direktur RS Muhammadiyah Palembang

Juara I di AXIS National Cup 2025 Regional Sumatera SMKN 1 Batam Siap Menggemparkan Istora Senayan Jakarta di Babak Grand Final

Rapat Paripurna Ke-19 Masa Persidangan (MP) III Tahun 2025, Walikota dan DPRD kota Palembang Tandatangani Perda APBD Perubahan Serta Laporan Reses MP III

Dihadiri Dirut Saat Reses, Tapi Air Masih Mati, Warga Pertanyakan Komitmen PT TSM

Meteran Hilang, Tagihan Jalan Terus, Warga Griya Anggrek Permai Desak PT TSM Tanggap!

Anjing Pudel, Terlihat Mewah dengan Bulu Kribo yang Sempurna

Berita Populer

Ayam Boiler dan Petelur atau Lebih di Kenal dengan Ayam Negeri

ayam negeri, ayam petelur, ayam broiler
Reporter lian
23 September 2025

LamanQu.Com - Masyarakat Indonesia sering mengenal ayam negeri sebagai dua jenis, merah dan putih. Meskipun sama-sama ayam negeri. Keduanya memiliki...

Read more

Ayam sang Penompang Peradaban yang Berakhir di Piring Makan

ayam petelur
Reporter lian
22 September 2025

LamanQu.Com - Di antara semua makhluk yang berjalan di muka bumi, ada satu yang mungkin paling akrab dengan kehidupan kita....

Read more

Kalkun, Sang Bangsawan dengan Paruh Melengkung

kalkun, ayam kalkun, kalkun budidaya, unggas
Reporter lian
24 September 2025

LamanQu.Com - Di antara semua unggas, ada satu yang memiliki aura keagungan yang tak terbantahkan. Dengan dada membusung, bulu-bulu yang...

Read more

Siberian Husky, Sebuah Mesin Penarik di Balik Dinginnya Badai Salju

Siberian Husky, Anjing Siberian, Anjing Husky
Reporter lian
26 September 2025

LamanQu.Com - Di hamparan Siberia yang membeku, di mana suhu dapat menjatuhkan nyawa dan badai salju berkuasa, lahirlah sebuah mahakarya...

Read more

© 2025 DIgital Media Sriwijaya

  • Indeks
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Kode Etik
  • Redaksi
  • Hubungi-kami
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Entertainment
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Lainnya
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Fashion
    • Treveling
    • Health
    • Komunitas
    • Opini
    • Tokoh
    • Religi

© 2025 DIgital Media Sriwijaya

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In