• Indeks
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Kode Etik
  • Redaksi
  • Hubungi-kami
Rabu, September 17, 2025
No Result
View All Result
lamanqu.com
  • Home
  • News
  • Entertainment
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Lainnya
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Fashion
    • Treveling
    • Health
    • Komunitas
    • Opini
    • Tokoh
    • Religi
  • Home
  • News
  • Entertainment
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Lainnya
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Fashion
    • Treveling
    • Health
    • Komunitas
    • Opini
    • Tokoh
    • Religi
No Result
View All Result
lamanqu.com
No Result
View All Result
banner pemkab muba
ADVERTISEMENT
Home News

Andreas Okdi Priantoro: LRT dan Energi Terbarukan Kunci Palembang Menuju Eco City

Reporter YN
3 Mei 2025
Palembang Menuju Eco City
Share on Whatsapp

Palembang, LamanQu.Com – Anggota DPRD Kota Palembang dari Fraksi PDI Perjuangan, Andreas Okdi Priantoro, SE, Ak, SH, mengingatkan Pemerintah Kota Palembang agar tidak terburu-buru mengusung branding smart city tanpa terlebih dulu memperkuat fondasi sebagai eco city.

Menurutnya, narasi kota pintar harus dibarengi dengan kesiapan lingkungan yang berkelanjutan dan partisipasi masyarakat yang aktif.

“Jangan bicara smart city kalau persoalan mendasar soal limbah, energi, dan ruang terbuka hijau masih belum tertangani. Palembang lebih dulu harus menjadi eco city. Itu pondasi awalnya,” ujar Andreas dalam keterangannya kepada wartawan, Sabtu (03/05/25).

Andreas menilai, konsep eco city bukan sekadar tren global, melainkan kebutuhan nyata bagi kota-kota besar yang tengah menghadapi tekanan ekologis dan urbanisasi yang masif.

“Dengan infrastruktur yang telah tersedia seperti LRT, IPAL, dan sejumlah ruang terbuka hijau, Palembang dinilainya sudah memiliki modal dasar menuju kota berkelanjutan, tinggal menuntut keberanian politik dan integrasi kebijakan,” jelas Andreas.

Salah satu pilar utama eco city adalah transportasi berkelanjutan. Andreas menyebut, keberadaan Light Rail Transit (LRT) harus dioptimalkan sebagai tulang punggung mobilitas kota, bukan sekadar proyek mercusuar.

“LRT itu keunggulan besar. Tapi efektivitasnya bergantung pada konektivitas dan perubahan perilaku masyarakat. Harus ada integrasi dengan angkutan feeder, jalur sepeda, serta trotoar yang nyaman. Ini belum kita benahi secara serius,” ujar Andreas yang juga menjabat sebagai anggota Komisi III DPRD Kota Palembang ini.

Tak hanya itu, Andreas juga mendorong penggunaan energi terbarukan di sektor publik. Ia mencontohkan, gedung-gedung pemerintahan dan fasilitas pendidikan bisa menjadi pionir dalam penerapan panel surya sebagai sumber energi alternatif.

“Kota ini punya potensi besar dari sinar matahari. Kenapa tidak kita manfaatkan untuk mengurangi ketergantungan pada listrik konvensional? Mulai dari kantor wali kota sampai sekolah negeri, harus kita ubah mindset-nya,” tegasnya.

Dalam hal pengelolaan limbah, Andreas mengapresiasi pembangunan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) skala kota. Namun ia menilai pengawasan dan perluasan program tersebut masih perlu ditingkatkan agar berdampak langsung pada kualitas air sungai dan sanitasi warga.

“IPAL itu langkah maju, tapi jangan berhenti di pembangunan fisik. Edukasi dan pengawasan mutlak dilakukan. Jangan sampai limbah domestik masih terus mengalir ke sungai tanpa proses,” katanya.

Di sisi lain, ruang terbuka hijau (RTH) sebagai paru-paru kota juga perlu ditambah dan dijaga dari alih fungsi. Andreas menilai, perlu ada regulasi tegas serta insentif bagi kawasan perumahan yang menyediakan RTH mandiri.

Yang tak kalah penting adalah keterlibatan masyarakat. Andreas menekankan, transformasi menuju smart city dan eco city harus dilandasi partisipasi publik yang kuat.

“Kota ini tidak bisa dibangun hanya dengan teknologi. Harus ada kesadaran kolektif warga. Pemerintah harus membuka ruang dialog, bukan hanya lewat forum formal, tapi juga dengan platform digital yang bisa dijangkau semua kalangan,” ujarnya.

Lebih jauh, Andreas menyoroti kecenderungan sebagian pejabat yang gencar mempromosikan konsep smart city tanpa peta jalan yang jelas. Ia menyebut, branding tanpa implementasi konkret hanya akan menghasilkan kebijakan yang dangkal.

“Jangan sekadar mengejar predikat atau penghargaan. Apa arti smart city jika kualitas udara memburuk, sampah menumpuk, dan warga tak punya akses terhadap layanan dasar? Itu bukan cerdas, itu abai,” tandasnya.

Ia menegaskan bahwa Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kota Palembang akan terus mendorong agenda pembangunan yang berbasis lingkungan, inklusif, dan berbasis kebutuhan warga.

“Kami siap kawal kebijakan eksekutif yang pro-rakyat dan pro-lingkungan. Palembang bisa jadi contoh nasional jika serius dan konsisten,” tutup Andreas.

Tags: Energi TerbarukanPalembang Menuju Eco City
ADVERTISEMENT
Previous Post

Gubernur Herman Deru Dorong KAMMI Sebagai Wadah Persiapan Generasi Muda Dalam Menyongsong Indonesia Emas 2045

Next Post

Bupati H M Toha Bersama Wabup Rohman Lepas Ratusan Calon Jamaah Haji 2025

YN

Info Terkait

No Content Available

Berita Terbaru

Komitmen Muba Mengukuhkan Kesiapan Penyelenggaraan PORPROV XV, Ditegaskan dalam Sesi Rapat PB PORPROV

Komite III DPD RI Apresiasi Pemprov Sumsel, SPMB 2025 Berjalan Lancar

Mengenal Berbagai Jenis Kelinci

Keterikatan Kelinci dengan Aspek Kehidupan

Pemprov Sumsel Sambut Kunjungan Kerja Komite III DPD RI, Bahas Transparansi SPMB 2025

Kelinci, Bukan Sekedar Hewan Berbulu Lembut

Komite III DPD RI Serap Aspirasi di SMKN 8 Palembang: Penerimaan Siswa Baru Harus Lebih Baik

POBSI Sumsel Cari Bibit Unggul Lewat Selekda

Dandim 0418/Palembang Hadiri Pembukaan Kejurnas Tenis Lapangan Piala Panglima TNI 2025

Berita Populer

Gaya Pakaian Kasual Lebih Nyaman dan Sederhana

Gaya Pakaian Kasual
Reporter lian
14 September 2025

LamanQu.Com - Gaya pakaian kasual adalah pilihan yang populer karena fokus utamanya adalah kenyamanan, kesederhanaan, dan fleksibilitas. Gaya ini sangat...

Read more

Jenis Tikus yang Cocok untuk Jadi Hewan Peliharaan

jenis tikus, hewan peliharaan
Reporter lian
14 September 2025

LamanQu.Com - Seringkali, mendengar kata "tikus" langsung memunculkan citra hama yang kotor dan mengganggu. Namun, di balik persepsi umum itu,...

Read more

Momentum Hari Pelanggan Nasional, GM PLN UID S2JB Dekatkan Diri dengan Mahasiswa

Hari Pelanggan Nasional
Reporter YN
11 September 2025

Palembang, LamanQu.Com - Dalam semangat memperingati Hari Pelanggan Nasional yang jatuh pada 4 September, PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Sumatera...

Read more

Kelinci, Bukan Sekedar Hewan Berbulu Lembut

kelinci
Reporter lian
16 September 2025

LamanQu.Com - Sering kita kenal sebagai hewan peliharaan yang menggemaskan, dengan bulu sehalus kapas dan hidung yang terus bergerak, kelinci...

Read more

© 2025 DIgital Media Sriwijaya

  • Indeks
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Kode Etik
  • Redaksi
  • Hubungi-kami
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Entertainment
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Lainnya
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Fashion
    • Treveling
    • Health
    • Komunitas
    • Opini
    • Tokoh
    • Religi

© 2025 DIgital Media Sriwijaya

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In