• Indeks
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Kode Etik
  • Redaksi
  • Hubungi-kami
Rabu, September 17, 2025
No Result
View All Result
lamanqu.com
  • Home
  • News
  • Entertainment
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Lainnya
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Fashion
    • Treveling
    • Health
    • Komunitas
    • Opini
    • Tokoh
    • Religi
  • Home
  • News
  • Entertainment
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Lainnya
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Fashion
    • Treveling
    • Health
    • Komunitas
    • Opini
    • Tokoh
    • Religi
No Result
View All Result
lamanqu.com
No Result
View All Result
banner pemkab muba
ADVERTISEMENT
Home News Hukum

Tidak Surut Perjuangkan Keadilan Mantan Direktur BPR Uji Materi Ke MK

Reporter Editor Sumsel
19 November 2021
uji materi ke mk
Share on Whatsapp

Palembang, lamanqu.com – Meski jalan terjal dan berliku, tidak surut perjuangan H Armansyah Bin Syamsuddin dalam mencari rasa keadialan, semangatnya pun tidak ada habis habis nya dalam membelah diri nya dari jeratan Vonis Hakim PN Palembang yang semena mena menjatuhkan hukuman 7 Tahun penjara.

Husni Chandra, SH M Hum selaku kuasa hukum H Armansyah bin Syamsuddin dalam hal ini memberikan pernyataan nya secara tertulisnya, bahwa dalam perkara dituduhkan kepada klien nya melanggar Undang Undang Perbankan Pasal 49 ayat 1.a dan ayat 2.b yang mana Kliennya dijerat dengan kesalahan yakni pencatatan palsu dan kurang kehati hatian.

Husni Chandra berpendapat bahwa Undang Undang Perbankan Pasal 49 ayat 1.a dan ayat 2.b merupakan pasal karet, sebab dari kesalahan yang kliennya masuk dalam jeratan atau sangkakan (hukum) tersebut, karena tidak diketemukan pasal lain dalam Undang Undang Perbankan yang bisa menjerat Kliennya, selain memang kesalahan sepele saja yang dilakukan Kliennya itu.

“Jadi begitu coba kita koreksi dan tidak hati hati yang dimaksud dalam pasal pasal 49 ayat 1.a dan ayat 2.b merupakan pasal karet karena tidak diketemukan di pasal lain untuk menjerat hukum Pak Arman, maka pasal itu yang dipakai, karena tolok ukur yang tidak pasti. Pokoknya tidak hati hati,” kata Husni Chandra.

Husni Chandra kemudian menyebutkan bahwa dalam fakta Persidangan tidak ada kerugian apapun baik itu dari negara maupun dari Bank dimana Kliennya (H Armansyah bin Syamsuddin) mengabdi dan bekerja.(Bank BPR Kota Palembang).

“Dan malahan kredit yang kata nya macet saat ini pun sudah lunas,” imbuhnya.

Meski begitu, Husni Chandra malahan menilai sebenarnya tidak ada yang salah dengan UU Perbankan yang memang berlaku sama baik bank umum maupun BPR.

“Akan tetapi pada penerapan di pasal 49 itu yang sesat. Karena tidak ada dampak kerugian materiel. Sesuai azas sebab akibat dan azas materialitas, Akan tetapi Pak Arman dijerat pidana,” katanya.

Secara fakta saja tidak bisa dipungkiri yang adanya bahwa Bank BPR dan Bank Umum, tentu terdapat perbedaan. Misalnya saja secara Permodalan Bank BPR modal kecil wilayah dan kerja nya pun untuk pelaku usaha Lokal atau hanya dalam provinsi. Sedangkan Bank umum modal nya besar wilayah kerjanya Nasional lintas provinsi.

“Jadi apa yang harus diterimah Klien saya (Pak Arman) atas Vonis dan peradilan PN Palembang ini adalah bentuk Penzoliman,” tegasnya.

Seharus kata Husni Chandra dalam keterangannya ini, sebelum kasus ini masuk ranah hukum jika ada kesalahan atau mal administrasi mengapa tidak mengedepankan Azas Ultimum Remedium atau penyelesaian secara perdata dan administrasi.

“Dan jika memang dengan hukum perdata dan administrasi tidak dapat diselesaikan baru lah hukum pidana diterapkan,” sambungnya.

Husni Chandra menambahkan bahwa Undang Undang Perbankan ini menganut Azas Ultimum Remedium.

“Sebab dalam perkara ini jelas ada perjanjian kredit, ada agunan. Dan kredit sudah lunas. Jadi mau apa lagi hukum pidana. Makanya Peradilan jadi urakan dan sesat,” ungkapnya.

Lebih lanjut dijelaskan Husni Chandra bahwa upaya Klien nya terus berjuang mencari kepastian hukum dan keadilan yang benar benar beradab dan telah mengajukan permohonan kepada Mahkamah Konstitusi (MK) terdaftar dengan Perkara nomor 58 /PUU-XIX/2021.

“Klien saya (Pak Arman) terus memperjuangkan diri nya dalam hal ini merasa terzolimi akibat diberlakukan Undang Undang Karet (kurang kehati hatian) yang ada pada Undang Undang Perbankan Pasal 49 ayat 1.a dan ayat 2.b yang mana peradilan menjerat klien saya tidak tanggung tanggung selama 7 tahun penjara subsider 10 miliar 6 bulan tahanan sungguh tidak masuk diakal sementara Tipikor OTT saja yang jelas jelas menggaruk uang Negara tidak sampai selama dan sekejam itu,” kata Husni Chandra.

Husni Chandara juga menyampaikan apa yang kliennya (H Armansyah Bin Syamsuddin) perjuangkan saat ini bukan semata untuk dirinya secara pribadi saja, namun pada kenyataan terdapat banyak banker di seluruh Indonesia mengalami nasib yang sama seperti Klien nya (H Armansyah Bin Syamsuddin) yang terzolimi dengan Undang Undang Perbankan Pasal 49 ayat 1.a dan ayat 2.b.

“Jadi Uji materi UU perbankan ke MK dimaksudkan juga untuk menghentikan agar tidak terjadi lagi kriminalisasi ke depannya.” tuksanya.

Tags: Azas Ultimum Remediummencari kepastian hukummengajukan permohonan kepada MKVonis Hakim PN Palembang
ADVERTISEMENT
Previous Post

Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Sumsel Ir H Amiruddin MSi Berharap Gema Wasri Semakin Eksis

Next Post

NCW Surati Stakaholder Terkait Hak Masyarakat Margo Air Deras

Editor Sumsel

Info Terkait

No Content Available

Berita Terbaru

Susunan Pengurus SMSI Kabupaten Bandung 2025-2028

Danramil 418-03/Plaju Kapten Inf Indra Sakti Ritonga Sambut Silaturahmi PAC Pemuda Pancasila Seberang Ulu Dua Palembang

Komisi I DPRD Palembang Bahas RAPBD Perubahan 2025

Naga: Simbol Kuat, Inti dari Peradaban

Wabah Hitam: Kisah Horor dari Eropa Pada Abad Ke-14

Komitmen Muba Mengukuhkan Kesiapan Penyelenggaraan PORPROV XV, Ditegaskan dalam Sesi Rapat PB PORPROV

Komite III DPD RI Apresiasi Pemprov Sumsel, SPMB 2025 Berjalan Lancar

Mengenal Berbagai Jenis Kelinci

Keterikatan Kelinci dengan Aspek Kehidupan

Berita Populer

Gaya Pakaian Kasual Lebih Nyaman dan Sederhana

Gaya Pakaian Kasual
Reporter lian
14 September 2025

LamanQu.Com - Gaya pakaian kasual adalah pilihan yang populer karena fokus utamanya adalah kenyamanan, kesederhanaan, dan fleksibilitas. Gaya ini sangat...

Read more

Jenis Tikus yang Cocok untuk Jadi Hewan Peliharaan

jenis tikus, hewan peliharaan
Reporter lian
14 September 2025

LamanQu.Com - Seringkali, mendengar kata "tikus" langsung memunculkan citra hama yang kotor dan mengganggu. Namun, di balik persepsi umum itu,...

Read more

Momentum Hari Pelanggan Nasional, GM PLN UID S2JB Dekatkan Diri dengan Mahasiswa

Hari Pelanggan Nasional
Reporter YN
11 September 2025

Palembang, LamanQu.Com - Dalam semangat memperingati Hari Pelanggan Nasional yang jatuh pada 4 September, PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Sumatera...

Read more

Kelinci, Bukan Sekedar Hewan Berbulu Lembut

kelinci
Reporter lian
16 September 2025

LamanQu.Com - Sering kita kenal sebagai hewan peliharaan yang menggemaskan, dengan bulu sehalus kapas dan hidung yang terus bergerak, kelinci...

Read more

© 2025 DIgital Media Sriwijaya

  • Indeks
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Kode Etik
  • Redaksi
  • Hubungi-kami
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Entertainment
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Lainnya
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Fashion
    • Treveling
    • Health
    • Komunitas
    • Opini
    • Tokoh
    • Religi

© 2025 DIgital Media Sriwijaya

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In