Harga Komoditas Naik, Momentum Bagi Saham BUMI, TINS, ANTM

Ekobis, Kabar Ekonomi
Harga Saham , Produsen Nikel , Produsen Timah Terbesar di Indonesia , Saham Jagoan Kaesang Pangarep

Jakarta, lamanqu.comHarga saham PT Bumi Resources Tbk. (BUMI), PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM), dan PT Timah Tbk. (TINS) terdorong sentimen penguatan komoditas.

Pada perdagangan Jumat (15/1/2021) pukul 09.43 WIB, saham BUMI naik 6,67 persen atau 7 poin menjadi Rp112. Nilai transaksi sahamnya mencapai Rp82,4 miliar.

Saham ANTM naik 2,52 persen atau 80 poin menuju Rp3.260. Nilai transaksi saham jagoan Kaesang Pangarep ini mencapai Rp1,2 triliun.Selanjutnya, saham TINS mampu naik lebih tinggi dari ANTM, yakni menguat 4,87 persen atau 110 poin menuju Rp2.370. Saham TINS ditransaksikan senilai Ro624,6 miliar

Selain itu, saham PT Vale Indonesia Tbk. (INCO) juga menguat 3,03 persen atau 200 poin menuju Rp6.800. Transaksi saham INCO sebesar Rp153 miliar. Adapun, sebagian saham ANTM, TINS, dan INCO dimiliki oleh Holding BUMN Tambang alias PT Inalum (Persero) atau MIND ID.Pengamat Pasar Modal MNC Asset Management menyampaikan naiknya harga beberapa komoditas seperti minyak +1.34 persen, batu bara 0.11 persen, nikel 3.62 persen, dan timah +0.67 persen menjadi katalis untuk saham dibawah komoditas tersebut. Dia pun memprediksi IHSG hari ini bergerak di rentang 6,378 – 6,472.

Sebagai informasi, BUMI merupakan produsen batu bara terbesar di Indonesia melalui dua anak usahanya, yakni PT Kaltim Prima Coal dan PT Arutmin Indonesia. Adapun, ANTM memproduksi berbagai logam seperti emas, nikel, dan alumina.Sementara itu, TINS merupakan produsen timah terbesar di Indonesia yang berpusat di Bangka Belitung. INCO adalah produsen nikel dengan produk feronikel.