Kanwil Kemenag Sumsel Minta Kualitas Layanan Ditingkatkan
Palembang, lamanqu.com – Pelaksana Tugas Kakanwil Kemenag Sumsel H. Abadil S.Ag, M.Si meninjau layanan publik di Sejumlah Kantor Urusan Agama (KUA) dan Madrasah, Rabu (26/8/2020). Abadil meminta kualitas layanan publik terus ditingkatkan, meski saat ini pandemi Covid-19 masih melanda.
KUA yang dikunjungi adalah KUA Kecamatan Kemuning dan KUA Kecamatan Sematang Borang di Kota Palembang serta KUA Kecamatan Banyuasin III di Kabupaten Banyuasin. Selain itu, Abadil yang didampingi Kasubbag Umum dan Humas Dr. H. Saefudin M.Si juga mengunjungi MAN 1 Banyuasin dan Kantor Kemenag Kabupaten Banyuasin.
“Kita minta pelayanan terus ditingkatkan. Apalagi Kanwil Kemenag Sumsel saat ini terus mendorong terbentuknya pelayanan terpadu satu pintu (PTSP) di setiap satuan kerja (satker) yang ada di Sumsel. Informasi-informasi apa saja yang sekiranya bermanfaat atau sangat diperlukan masyarakat, hendaknya dapat diakses dengan mudah. Perlu komitmen dan kerja keras kita bersama untuk mewujudkannya,” tegas Abadil.
Dia bersyukur, sejumlah KUA saat ini sudah memiliki fasilitas PTSP yang cukup refresentatif. Sebagai contoh adalah KUA Kecamatan Sematang Borang. KUA yang dibangun dengan dana SBSN ini memiliki ruang PTSP yang bisa dibilang sangat bagus serta menampilkan informasi-informasi yang dibutuhkan masyarakat.
“Tinggal bagaimana sumber daya manusia (SDM) yang melakukan pelayanan. Mudah-mudahan bisa memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Hal-hal yang sudah baik harus dipertahankan, sedangkan kelemahan dan kekurangan harus terus diperbaiki dan ditingkatkan,” tegas Abadil.
Untuk madrasah, selain membentuk PTSP, Abadil meminta kepala madrasah melakukan koordinasi dengan orangtua atau wali siswa serta pihak-pihak terkait mengenai rencana proses pembelajaran dengan tatap muka. Jangan sampai terjadi miskomunikasi sehingga proses pembelajaran menjadi tidak efektif.
“Lantaran saat ini masih pandemi Covid-19, hal ini harus mendapat perhatian khusus. Koordinasi dan komunikasi dengan wali siswa harus dijalin dengan baik, begitu pula dengan pihak-pihak terkait lainnya. Apakah sudah saatnya memulai pembelajaran secara tatap muka, atau memang masih harus daring. Ini yang harus dikomunikasikan dan jadi bahan pertimbangan. Jangan sampai salah mengambil kebijakan,” pesan Abadil.
Sementara itu, Kasubbag Umum dan Humas Dr. H. Saefudin M.Si menuturkan, beberapa hari yang lalu Subbag Umum dan Humas telah melakukan sharing sekaligus pembinaan kepada beberapa KUA kabupaten/kota se-Sumsel. “Ada 17 KUA yang kita ajak sharing secara online sebagai percontohan penerapan PTSP di KUA. Saat itu kita bicarakan kendala-kendala yang dihadapi KUA. Dari hasil sharing ini, kita tengah merancang standar operasional prosedur dalam penerapan PTSP di KUA,” jelas Saefudin. (Yanti)