Banyuasin, lamanqu.com – Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) terjadi di tepi Jalan Penghubung trans pulau rimau Desa Meranti, kabupaten Banyuasin. Diketahui lahan tersebut milik EXSPAN yang berbatasan langsung dengan PT.Agro Palindo Sakti (APS) dan bersebrangan dengan kebun PT.Citra Sembawa.
Tim MPA Desa Meranti dan Tim Karhutla dari PT.A.P.S pun diterjunkan guna memadamkan kobaran api agar tidak merambat serta mengendalikan asap yang menutupi jalan.
“Kebakaran diketahui sore sekitar pukul 18.22 Wib,Tim Pemadam langsung bergerak cepat dan Untuk sa’at ini api sudah dapat di kendalikan, namun tim Pemadam masih berada dilokasi guna mengantisipasi kebakaran susulan.” kata seorang anggota tim pemadam yang kami temui di lapangan kepada, Senin (24/8/2020).
Menurut salah seorang tim pemadam maupun hasil pemantauan langsung oleh tim lamanqu.com, belum diketahui sebab dan luas lahan yang terbakar. Dikarenakan tim masih berfokus pada pemadaman api agar tidak merambat serta mengendalikan kabut asap agar tidak menutupi jalan.
“Luas lahan belum dilaporkan. Diusahakan api secepatnya padam,” kata salah satu tim pemadam itu.
Sementara itu, Kepala desa Meranti, Imam Santoso atas kejadian itu pihak nya belum mengetahui penyebab kebakaran itu.
Diri nya tak henti mengingatkan masyarakat untuk selalu waspada dan jangan main main dengan api.
“Kita sebagai pemdes meranti tak henti mengingatkan kepada masyarakat sekitar maupun pengguna jalan,sekarang kita sudah mulai memasuki musim kemarau, mohon untuk tidak membuang puntung rokok ataupun membuat titik api,” ungkap Kades saat ditanya upaya yang saat ini ia lakukan sebagai antisipasi Karhutla.
Bagi dia lebih baik mencegah dari pada harus berperang memadamkan, ” maka warga saya mohon jangan buang puntung rokok atau apa saja sumber api secara sembarangan guna mencegah terjadinya kebakaran,” tutupnya. (AM)
