• Indeks
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Kode Etik
  • Redaksi
  • Hubungi-kami
Sabtu, Oktober 4, 2025
No Result
View All Result
lamanqu.com
  • Home
  • News
  • Entertainment
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Lainnya
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Fashion
    • Treveling
    • Health
    • Komunitas
    • Opini
    • Tokoh
    • Religi
  • Home
  • News
  • Entertainment
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Lainnya
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Fashion
    • Treveling
    • Health
    • Komunitas
    • Opini
    • Tokoh
    • Religi
No Result
View All Result
lamanqu.com
No Result
View All Result
banner pemkab muba
ADVERTISEMENT
Home News

Satgas Karhutla Berakhir, Deru Akan Temukan Cara Penanganan Lebih Baik

Reporter Editor Sumsel
2 Desember 2019
Satgas Karhutla Berakhir, Deru Akan Temukan Cara Penanganan Lebih Baik
Share on Whatsapp

Palembang, lamanqu.com – Satgas Karhutla provinsi Sumatera Selatan resmi ditutup Gubernur Sumatera Selatan, H Herman Deru dan acara dikemas dalam suasana ramah tamah, di Aula Gedung Santika Palembang, Minggu, 02/12 Sore.

Meski satuan tugas (satgas) kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) Provinsi Sumsel resmi ditutup terhitung mulai Minggu (1/12), namun kejadian Karhutla harus tetap menjadi sarana introspeksi semua pihak, tegas Herman Deru

Dari kejadian tersebut mendapatkan kesimpulan bahwa hal terpenting menghadapi Karhutla adalah dengan melakukan pencegahan daripada harus memadamkan.

Menurut Herman Deru, Provinsi Sumsel memiliki keistimewaaan wilayah lahan gambut yang luas mencapai 1,4 juta ha. Akan tetapi, karena pengelolaan yang belum maksimal membuat lahan gambut sangat mudah terbakar jika saat musim kemarau tiba.

Terlebih, di tahun 2019 ini dikatakannya tidak hanya Provinsi Sumsel saja yang terkena dampak dari kemarau panjang, berbagai dari negara-negara maju turut merasakan karhutla di wilayahnya.

“Kedepan karhutla tentu harus berkurang atau minimal, syukur bisa nol jangan sampai lagi terjadi. Kita harus mengakui juga bahwa di tahun 2019 ini memang ada perubahan anomali cuaca, sehingga menjadi panas yang berlebihan bahkan pernah mencapai 40 derajat, bahkan pernah 40 hari tanpa hujan,” katanya.

Ia juga memberikan tantangan untuk Bupati/Walikota yang daerahnya rawan terjadi karhutla, untuk memaparkan bagaimana pencegahan karhutla yang sangat efektif agar Ia dapat memberikan bantuan direktif.

“Kita tantang ini kabupaten/kota yang punya cara pencegahan, paparkan dengan saya. Saya bantu direktif untuk pencegahnnya, termasuk masalah gakkumnya. Bukan ada perlombaan tapi siapa yang bisa mencegah mungkin secara persuasif atau mungkin dengan menangkap, itu akan kita kasih bonus,” ungkapnya.

Sementara Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Republik Indonesia, Letjen Doni Monardo, yang ikut hadir dalam penutupan itu mengungkapkan apresiasi penuh kinerja satgas karhutlah Provinsi Sumsel, karena beban tugasnya sangatlah berat. Terlebih berdasarkan data yang di laporkan seluas 428.000 hektar lahan terbakar.

Kalau terus-menerus terjadi, menurut Letjen Doni, diperkirakan Provinsi Susmel akan menjadi ranking pertama dan Sumsel berada di rekor teratas untuk daerah rawan karhutlah.

“Artinya bebannya begitu berat pak Gubernur dan semua perangkat yang ada berjibaku, berkerja keras untuk mengurangi jumlah asap yang muncul. Setelah kita cari data tahun ini tahun yang terpanas sepanjang 140 tahun terakhir, sehingga kalau kita lihat dibanyak wilayah di dunia ini amazon terbakar, amerika utara california terbakar, portugal spanyol, jerman terbakar,” katanya.

Menurutnya, wilayah yang terbakar semakin luas termasuk hotspot yang semakin meningkat, oleh sebab itu dia mengatakan harus memiliki sebuah cara yang paling mendasar untuk bisa menyelesaikan persoalan karhutla.

Tags: KarhutlaSatgas karhutla
ADVERTISEMENT
Previous Post

Tes SKD CPNS Muba Dipusatkan di GOR Ranggonang Sekayu

Next Post

Anggota DPRD Kota Palembang Dapil 6 kunjungi PT. Semen Baturaja

Editor Sumsel

Info Terkait

kebakaran hutan, karhutlah, kebakaran hutan di pulau rimau

Lahan EXSPAN di Desa Meranti Kebakaran

24 Agustus 2020
Prakiraan Cuaca, Potensi Hujan di Sumsel Terjadi Hingga Tiga Hari Kedepan

Prakiraan Cuaca, Potensi Hujan di Sumsel Terjadi Hingga Tiga Hari Kedepan

13 Agustus 2020
Tahun Ini Karhutla di Sumsel Menurun

Tahun Ini Karhutla di Sumsel Menurun

12 Agustus 2020
Kabut Asap Kembali Muncul, Wawako Palembang Bagikan Masker

Kabut Asap Kembali Muncul, Wawako Palembang Bagikan Masker

12 November 2019
Dodi Reza ‘Cegat’ Dana Desa Apabila Pemdes Tidak Sediakan Alat Pencegahan Karhutbunlah

Dodi Reza ‘Cegat’ Dana Desa Apabila Pemdes Tidak Sediakan Alat Pencegahan Karhutbunlah

31 Oktober 2019
Terus Bersamai Warga Terdampak Kabut Asap, ACT Kembali Kirimkan Armada Bantuan

Terus Bersamai Warga Terdampak Kabut Asap, ACT Kembali Kirimkan Armada Bantuan

18 Oktober 2019

Berita Terbaru

Kodim 0418/Palembang Gelar Tradisi Penerimaan Warga Baru di Makodim Sekojo Palembang

Hasil Uji Lemigas, Produk Kilang Pertamina Plaju Penuhi Spesifikasi Kepdirjen Migas

PT MPC Diduga Lakukan Pengalihan IUP Ilegal, Fakar Lematang Melaporkan ke Bareskrim

POSE RI dan JO Media Partner POSE RI Desak Pemilik MaxOne Hotel Kosongkan Tanah 550 Meter

DPD RI Sumsel Gelar Donor Darah dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis dalam Rangka HUT ke-21

Pemprov Sumsel Akan Gelar SRGF di OKU Selatan, Berikut Diungkapkan Plt Kadisbudpar Sumsel

Masyarakat Menolak Ruang Khusus Merokok Di Dalam Gedung

Serigala Berbulu Domba, Sebuah Metaforis dari Penipuan Berkedok Polos

Serigala, Sebuah Perwujudan Sempurna dalam Ikatan Kekeluargaan

Berita Populer

Shio, Roda Kosmik Penentu Takdir dari 12 Hewan Penjaga Waktu

shio
Reporter lian
1 Oktober 2025

LamanQu.Com - Di ufuk Timur, sebuah sistem penanggalan kuno telah mengatur waktu dan nasib manusia selama ribuan tahun. Bukan sekadar...

Read more

Sisi Baik dan Buruk dari Babi

Sisi Baik dari Babi, Sisi Buruk dari Babi
Reporter lian
30 September 2025

LamanQu.Com - Babi adalah makhluk dengan dua sisi yang sangat kontras. Di satu sisi, ia adalah salah satu hewan paling...

Read more

Serigala Berbulu Domba, Sebuah Metaforis dari Penipuan Berkedok Polos

serigala berbulu domba
Reporter lian
3 Oktober 2025

LamanQu.Com - Di antara semua ancaman yang mengintai dalam interaksi sosial, tidak ada yang lebih berbahaya daripada sosok yang tampil...

Read more

Ayam Boiler dan Petelur atau Lebih di Kenal dengan Ayam Negeri

ayam negeri, ayam petelur, ayam broiler
Reporter lian
23 September 2025

LamanQu.Com - Masyarakat Indonesia sering mengenal ayam negeri sebagai dua jenis, merah dan putih. Meskipun sama-sama ayam negeri. Keduanya memiliki...

Read more

© 2025 DIgital Media Sriwijaya

  • Indeks
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Kode Etik
  • Redaksi
  • Hubungi-kami
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Entertainment
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Lainnya
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Fashion
    • Treveling
    • Health
    • Komunitas
    • Opini
    • Tokoh
    • Religi

© 2025 DIgital Media Sriwijaya

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In