Palembang, LamanQu.Com – Bakorda Himpunan Pengusaha Muda Indonesia Perguruan Tinggi (Hipmi PT) Sumatera Selatan resmi dilantik di Auditorium Graha Bina Praja Pemprov Sumsel, Kamis (2/10/2025).
Ketua Umum terpilih Bakorda Hipmi PT Sumsel, Rivaldo, menegaskan pihaknya menargetkan lahirnya 10 ribu pengusaha muda dari kalangan mahasiswa dalam tiga tahun ke depan. Menurutnya, semangat generasi muda yang kreatif serta dukungan pemerintah dan Hipmi akan mendorong tercapainya target tersebut.
“Pasar saat ini sangat dinamis. Kita butuh banyak mentor senior dari BPD Hipmi untuk mengarahkan mahasiswa. Fungsi Bakorda Hipmi PT adalah menjembatani mahasiswa dengan DPD Hipmi Sumsel. Tahun pertama, kami menargetkan terbentuk 50 Hipmi kampus, dan sejauh ini sudah ada 15 kampus yang bergabung,” jelas Rivaldo.
Ia juga berpesan agar mahasiswa tidak takut memulai usaha. “Kalau ada kesalahan kita evaluasi, kalau ada kekurangan kita perbaiki. Dengan semangat tinggi, semua bisa berjalan,” tambahnya.
Sementara itu, Arkam Diof Samudera, Ketua Bidang Ekonomi Kreatif Hipmi PT, menilai peluang berwirausaha semakin terbuka meski tantangan ekonomi terus meningkat. Ia menyinggung alokasi Rp200 triliun dari Kementerian Keuangan untuk penguatan UMKM.
“Ini peluang besar. Saya sendiri berani mengambil KUR (Kredit Usaha Rakyat). Kami di Hipmi PT tidak hanya bicara, tapi juga eksekusi,” tegas Arkam.
Dukungan serupa datang dari Ketua BPC Hipmi Kota Palembang, Peby Anggi Pratama. Menurutnya, mahasiswa harus mulai menanamkan mindset wirausaha.
“Perlu ada sosialisasi, pelatihan, dan seminar agar mahasiswa termotivasi. Kalau sudah paham dan berminat, mereka akan berusaha menjadi pengusaha muda. Pasar di Palembang masih terbuka, khususnya untuk kuliner, kerajinan, dan pariwisata,” kata Peby.
Namun, ia mengingatkan bahwa jumlah pengusaha muda di Palembang saat ini belum mencapai 5 persen. Untuk itu, ia mendorong agar mahasiswa semakin bersemangat berkolaborasi, berdiskusi, dan menjalankan program kerja bersama Hipmi.
Hadir dalam acara tersebut Ketua BPD Hipmi Sumsel Puri Andamas serta Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Keuangan Pemprov Sumsel, Drs. H. Sutoko, M.Si.