• Indeks
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Kode Etik
  • Redaksi
  • Hubungi-kami
Selasa, September 16, 2025
No Result
View All Result
lamanqu.com
  • Home
  • News
  • Entertainment
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Lainnya
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Fashion
    • Treveling
    • Health
    • Komunitas
    • Opini
    • Tokoh
    • Religi
  • Home
  • News
  • Entertainment
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Lainnya
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Fashion
    • Treveling
    • Health
    • Komunitas
    • Opini
    • Tokoh
    • Religi
No Result
View All Result
lamanqu.com
No Result
View All Result
banner pemkab muba
ADVERTISEMENT
Home Serba Serbi Discovery

Harimau, Sebuah Mitos Hidup dengan Lukisan Loreng

Reporter lian
15 September 2025
harimau, harimau loreng, harimau sumatra
Share on Whatsapp

LamanQu.Com – Harimau bukan sekadar hewan buas yang berkeliaran di hutan. Melainkan sebuah mitos hidup yang bergerak. Sebuah lukisan loreng yang menakjubkan. Raja sejati dari alam.

Di balik keanggunan dan keindahan garis-garisnya, terdapat kekuatan yang tak tertandingi dan peran yang sangat vital dalam ekosistem.

Mari kita selami lebih dalam dunia sang “kucing besar” yang agung ini, dari kekuatan fisiknya yang luar biasa hingga makna spiritualnya bagi peradaban.

Kekuatan dan Ciri Khas Sang Raja

Jika gajah dianggap sebagai insinyur hutan, maka harimau adalah sang gladiator—petarung sejati. Harimau adalah anggota terbesar dalam keluarga kucing, dengan berat yang bisa mencapai 300 kg lebih dan panjang tubuh hingga 3 meter. Tetapi yang membuatnya benar-benar unik adalah pola lorengnya. Seperti sidik jari pada manusia, tidak ada dua harimau di dunia yang memiliki pola belang yang sama. Belang-belang ini juga bukan sekadar bulu, melainkan pola pigmen yang terukir langsung di kulitnya.

Kemampuan berburunya sungguh fenomenal. Dengan lompatan sejauh 7 meter dan kecepatan lari hingga 65 km/jam, harimau adalah predator penyergap yang ulung. Mereka berburu sendirian, menyembunyikan diri di antara semak-semak lebat, dan menyerang mangsa besar seperti rusa, babi hutan, atau kerbau secara tiba-tiba dari belakang. Aumannya? Jangan pernah diremehkan. Meski jarang mengaum, sekali mereka melakukannya, suaranya bisa terdengar hingga 3 kilometer jauhnya, membuat mangsa seketika terdiam kaku.

Namun, di balik citra predator puncak, harimau juga memiliki sisi yang mengejutkan. Berbeda dengan sebagian besar kucing, harimau adalah perenang yang sangat andal dan menyukai air. Mereka sering berendam di sungai atau danau untuk mendinginkan diri, bahkan terkadang mengejar mangsa di dalam air.

Penjaga Keseimbangan Ekosistem

Peran harimau dalam rantai makanan sangatlah krusial. Sebagai predator puncak, mereka berfungsi sebagai “polisi hutan” yang menjaga populasi hewan herbivora seperti rusa dan babi. Tanpa kehadiran harimau, populasi herbivora akan meledak, menyebabkan overpopulasi yang merusak vegetasi, mengganggu struktur ekosistem, dan akhirnya mengurangi sumber makanan bagi hewan lain.

Harimau juga membantu mengendalikan penyebaran penyakit dengan memburu hewan yang lemah atau sakit, memastikan bahwa hanya populasi yang sehat dan kuat yang bertahan. Keberadaan harimau adalah indikator langsung dari kesehatan sebuah hutan. Jika populasi harimau di suatu wilayah terancam, itu berarti seluruh ekosistem di sana sedang dalam bahaya.

Simbol Kuat dalam Budaya dan Mitos

Jauh sebelum menjadi subjek penelitian ilmiah, harimau telah menjadi bagian tak terpisahkan dari legenda dan kepercayaan masyarakat. Di berbagai wilayah di Indonesia, terutama di Sumatera dan Jawa, harimau dihormati sebagai “Datuk”, “Inyiak”, atau “Simbah”—sosok leluhur yang sakral dan memiliki kekuatan mistis.

  • Dalam budaya Jawa Barat, harimau putih dikaitkan erat dengan Prabu Siliwangi, raja Pajajaran yang legendaris, yang diyakini memiliki harimau sebagai pendamping gaibnya.
  • Dalam mitologi Tiongkok Kuno, harimau dianggap sebagai salah satu dari empat makhluk super cerdas dan diyakini dapat menyeimbangkan kekuatan kosmik.

Konservasi: Melindungi Harimau, Menyelamatkan Hutan

Sayangnya, populasi harimau di seluruh dunia menghadapi ancaman serius. Dua ancaman terbesar adalah hilangnya habitat akibat deforestasi dan perburuan ilegal. Beragam khasiat dan bagian tubuh yang indah. Harimau menjadi salah satu komoditas besar di pasar gelap.

Indonesia sendiri telah kehilangan dua subspesies harimau. Harimau Jawa dan harimau Bali. Sementara subspesies yang tersisa, harimau Sumatera, kini menjadi satu-satunya harapan terakhir.

Upaya konservasi harus terus digalakkan. Melindungi harimau berarti melindungi hutan, sumber air, dan keanekaragaman hayati yang menopang kehidupan manusia.

Melestarikan harimau bukan hanya tugas pemerintah, tetapi tanggung jawab kita semua untuk memastikan bahwa raja hutan ini tidak hanya ada dalam cerita dan mitologi, tetapi juga terus hidup di alam liar.

Tags: harimauHarimau SumateraPredator Puncak
ADVERTISEMENT
Previous Post

Penutupan PBSI Sumsel Cup 2025, Target Berikutnya Piala Gubernur Cup

Next Post

Ciptakan Kondisi Aman, Kodim Palembang Patroli bersama PP Sumsel dan Tagana Palembang

lian

Info Terkait

Fakta Tentang Harimau

10 Fakta Menarik tentang Harimau, Sang Predator Ikonik

15 September 2025
Harimau Turun Gunung Terkam Petani Kopi

Harimau Turun Gunung Terkam Petani Kopi

17 November 2019

Berita Terbaru

Komitmen Muba Mengukuhkan Kesiapan Penyelenggaraan PORPROV XV, Ditegaskan dalam Sesi Rapat PB PORPROV

Komite III DPD RI Apresiasi Pemprov Sumsel, SPMB 2025 Berjalan Lancar

Mengenal Berbagai Jenis Kelinci

Keterikatan Kelinci dengan Aspek Kehidupan

Pemprov Sumsel Sambut Kunjungan Kerja Komite III DPD RI, Bahas Transparansi SPMB 2025

Kelinci, Bukan Sekedar Hewan Berbulu Lembut

Komite III DPD RI Serap Aspirasi di SMKN 8 Palembang: Penerimaan Siswa Baru Harus Lebih Baik

POBSI Sumsel Cari Bibit Unggul Lewat Selekda

Dandim 0418/Palembang Hadiri Pembukaan Kejurnas Tenis Lapangan Piala Panglima TNI 2025

Berita Populer

Gaya Pakaian Kasual Lebih Nyaman dan Sederhana

Gaya Pakaian Kasual
Reporter lian
14 September 2025

LamanQu.Com - Gaya pakaian kasual adalah pilihan yang populer karena fokus utamanya adalah kenyamanan, kesederhanaan, dan fleksibilitas. Gaya ini sangat...

Read more

Herman Deru Raih Penghargaan Pelopor Percepatan Meritokrasi dari BKN RI

Pelopor Percepatan Meritokrasi
Reporter YN
10 September 2025

Palembang, LamanQu.Com - Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Dr. H. Herman Deru kembali menorehkan prestasi membanggakan. Kali ini, ia dianugerahi penghargaan sebagai...

Read more

Jenis Tikus yang Cocok untuk Jadi Hewan Peliharaan

jenis tikus, hewan peliharaan
Reporter lian
14 September 2025

LamanQu.Com - Seringkali, mendengar kata "tikus" langsung memunculkan citra hama yang kotor dan mengganggu. Namun, di balik persepsi umum itu,...

Read more

Momentum Hari Pelanggan Nasional, GM PLN UID S2JB Dekatkan Diri dengan Mahasiswa

Hari Pelanggan Nasional
Reporter YN
11 September 2025

Palembang, LamanQu.Com - Dalam semangat memperingati Hari Pelanggan Nasional yang jatuh pada 4 September, PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Sumatera...

Read more

© 2025 DIgital Media Sriwijaya

  • Indeks
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Kode Etik
  • Redaksi
  • Hubungi-kami
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Entertainment
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Lainnya
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Fashion
    • Treveling
    • Health
    • Komunitas
    • Opini
    • Tokoh
    • Religi

© 2025 DIgital Media Sriwijaya

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In