TP-PKK Yosomulyo Gelar Lomba Lansia Tangkas Tangguh, Tingkatkan Pola Hidup Sehat Para Lansia
Yosomulyo, lamanqu.com – Tim Penggerak PKK (TP-PKK) Desa Yosomulyo bersama Posyandu Lanjut Usia (Lansia) Wilujeng Sidorejo Wetan menggelar Lomba Lansia Tangkas Tangguh di Aula Kebajikan Sidorejo Wetan. Rabu, (12/6/2024). Kegiatan ini dibuka langsung Kepala Desa Yosomulyo Drs. Joko Utomo Purniawan, M.Pd.
Kades Joko mengajak rasa syukur atas kesehatan yang Tuhan berikan. Kesehatan itu mahal nilainya. Usia lanjut sering diikuti dengan penurunan kualitas hidup yang ditandai dengan penurunan kemampuan berbagai organ, fungsi, dan sistem tubuh.
“Umur tua itu rambut ya mulai rontok, waktu muda kemana mana bawa sisir sekarang bawa topi/ peci. Dulu waktu muda pakai minyak wangi sekarang pakai minyak angin,” ujarnya yang disambut tawa peserta tanda mengiyakan.
Untuk mewujudkan lansia yang sehat dan bahagia perlu adanya beberapa upaya yang dilakukan. “Seperti yang dilakukan PKK ini dengan kompak, Powerfull menggelar acara Lomba ketangkasan Lansia,” bebernya
Ia berharap dengan moto desa “Yosomulyo Powerfull” semua perangkat dan lembaga desa semua kompak dan penuh tanggungjawab mengerjakan kegiatan program dengan maksimal.
Ketua TP PKK Desa Yosomulyo Ny. Triposa Joko Utomo menyampaikan Posyandu Lansia Wilujeng telah ia bentuk awal tahun 2020, dengan harapan semua diberikan kesehatan, menjadi lansia yang sehat, aktif dan produktif.
Posyandu Lansia merupakan wadah pelayanan kesehatan bagi usia lanjut dengan menitikberatkan pada upaya promotif dan preventif, serta tidak mengabaikan upaya kuratif dan rehabilitatif.
“Intinya dibentuknya Posyandu Lansia ini untuk meningkatkan derajat kesehatan lansia dan mutu pelayanan kesehatan lansia di masyarakat. Kalau di Posyandu Lansia Wilujeng ini pelayanan kesehatan dibuka pada hari Senin awal bulan nggih?,” ujar Triposa
Juri lomba lansia tangkas tangguh dihadirkan dari TP-PKK Kecamatan Gambiran yang diwakili Penyuluh KB Ahli Muda, Kharisma Bekti Miyanti, S.KM bersama tim. Jenis yang dilombakan, Tangkas bergerak dalam senam, bercerita waktu kecil (tujuan meningkatkan daya ingat).
“Meskipun terkesan sederhana, hal ini penting diterapkan sehari-hari agar kemampuan otak dalam mengingat tetap optimal dan tidak termakan usia,” tutup Triposa