• Indeks
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Kode Etik
  • Redaksi
  • Hubungi-kami
Rabu, Oktober 22, 2025
No Result
View All Result
lamanqu.com
  • Home
  • News
  • Entertainment
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Lainnya
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Fashion
    • Treveling
    • Health
    • Komunitas
    • Opini
    • Tokoh
    • Religi
  • Home
  • News
  • Entertainment
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Lainnya
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Fashion
    • Treveling
    • Health
    • Komunitas
    • Opini
    • Tokoh
    • Religi
No Result
View All Result
lamanqu.com
No Result
View All Result
banner pemkab muba
ADVERTISEMENT
Home News Hukum

Tias Arbain Jalani Sidang Perdana Imbas Penganiayaan Dendi di Diskotik Club 41, Akibatnya Korban Alami Luka Berat

Reporter RZ
29 Mei 2024
Diskotik Club 41
Share on Whatsapp

Palembang, lamanqu.com – Tias Arbain pelaku penganiayaan dan pengeroyokan terhadap korban bernama Dendi yang terjadi di Diskotik Club 41 beberapa waktu lalu akhirnya jalani sidang perdana dengan agenda pembacaan tuntutan oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejari Palembang.

Sidang tersebut pun berlangsung di Pengadilan Negeri (PN) Palembang, Rabu (29/5/2024).

Diketahui, dalam dakwaannya penuntut umum menyatakan bahwa terdakwa Tias Arbain bersama-sama dengan Aldino Wahyudi alias Ebong masih DPO bertempat di Diskotik Club 41 di Jl. Kol. H. Burlian Km. 7 Kelurahan Sukajaya Kecamatan Sukarami Kota Palembang telah melakukan tindak pidana penganiayaan terhadap saksi korban.

“Berawal pada hari Sabtu tanggal 2 Desember 2023 sekira pukul 23.00 WIB, saksi Dendi bersama saksi Shella, saksi Yudi dan saksi Anton pergi ke Diskotik Club 41, lalu membayar paket untuk membuka meja dan sofa pribadi. Saat saksi korban dan kawan-kawan sedang menikmati musik, lalu terdakwa mendatangi dan masuk ke belakang meja tempat saksi Dendi dan kawan-kawan yang sedang menikmati musik tersebut. Saat itu terdakwa menyenggol bahu saksi Dendi hingga terdorong, lalu secara spontan, saksi langsung mendorong terdakwa hingga terdorong ke arah Aldino Wahyudi alias Ebong,” urai penuntut umum saat membacakan dakwaan.

Kemudian terdakwa dan Aldino pergi meninggalkan meja tersebut dan keluar dari diskotik. Sesampai di luar, lalu terdakwa bertemu dengan JO, lalu JO meminjamkan satu bilah pisau sangkur ukuran + 25 cm gagang warna hitam. Kemudian terdakwa menunggu saksi Dendi di depan pintu diskotik.

“Bahwa saat saksi Dendi dan kawan-kawan melanjutkan menikmati musik, lalu terdengar adanya kericuhan dan saling lempar botol minuman, hingga salah satu botol terlempar ke meja saksi Dendi. Kemudian datang seseorang bernama Viki meminta bantuan saksi Dendi untuk menemaninya keluar dari ruangan hall diskotik. Karena merasa kasihan, lalu saksi Dendi bersama saksi Yudi, saksi Anton dan saksi Shella, menemani VIKI keluar. Namun, pada saat berada di pintu hall diskotik, tiba-tiba terdakwa membacok bagian atas kepala saksi Dendi dari arah belakang dengan menggunakan pisau yang dipegangnya yang menyebabkan kepala saksi Dendi berdarah,” jelas JPU.

Lalu saksi Dendi membalas dengan cara memukul wajah terdakwa dan terjadi dorong-dorongan antara terdakwa dan saksi.

“Bahwa kemudian Aldino keluar dari dalam diskotik dan mengeluarkan satu bilah pisau sangkur ukuran + 20 cm gagang warna coklat hitam. Melihat hal tersebut, lalu saksi Dendi berlari ke arah parkiran mobil namun terjatuh. Saat itu Aldino membacok bagian kepala saksi, hingga kemudian saksi Dendi merasa lemas dan penglihatan berkunang-kunang akibat mengeluarkan darah. Kemudian saksi Hardi dan teman-teman dari pihak keamanan diskotik melerai keributan tersebut dan mengambil pisau yang digunakan oleh terdakwa dan Aldino,” urai JPU.

“Selanjutnya saksi Dendi dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan tindakan medis. Akibat perbuatan terdakwa dan Aldino, saksi mengalami luka di bagian kepala belakang, multipel luka sayat ukuran sebelas sentimeter kali satu sentimeter kali dua sentimeter tepi pinggiran rata pendarahan aktif, ukuran lima sentimeter kali satu sentimeter kali dua sentimeter tepi pinggiran rata, ukuran tiga sentimeter kali nol koma dua sentimeter kali nol koma dua sentimeter; ukuran sepuluh sentimeter kali nol koma dua sentimeter kali nol koma dua sentimeter. Bagian daun telinga kanan, luka iris ukuran dua sentimeter kali nol koma dua sentimeter kali nol koma lima sentimeter. Dengan kesimpulan diagnosa multipel luka sayat yang disebabkan oleh persetubuhan dengan benda bermata tajam. Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 351 ayat (1) KUHP,” ujarnya.

Setelah mendengarkan dakwaan penuntut umum majelis hakim menunda sidang pada pekan depan dengan agenda mendengarkan keterangan saksi-saksi.

Tags: Diskotik Club 41Sidang Penganiayaan
ADVERTISEMENT
Previous Post

Pj Bupati Sandi Fahlepi Tinjau Jalan Penghubung di Kecamatan Lalan

Next Post

Gantikan Atlit Pra PON Yang Lolos Ke PON dan Dugaan Mengambil Uang Seleksi, Mahasiswa dan Atlit Demo Desak Copot Ketua Muaythai Sumsel Dan Bakal Laporan ke APH

RZ

Info Terkait

No Content Available

Berita Terbaru

Banyak Jalan Rusak dan Fasilitas Umum Butuh Perbaikan, Warga OKU Selatan Curhat ke DPRD Sumsel

Dari Jalan Rusak hingga Harga Karet, Aspirasi Warga OKU Mengalir Saat Masa Reses DPRD Sumsel

Rutan Kelas I Palembang Ikuti Zoom Penandatanganan Komitmen Bersama Petugas Pemasyarakatan Seluruh Indonesia

Danlanud SMH Bersama Puluhan Offroader AC ID Jajal Sirkuit Offroad di Area Lanud SMH

Peluncuran Buku Keramik Cina Temuan Sungai Musi Abad 7–19 Masehi di Unsri: Fadli Zon Ungkapkan Bukti Kuatnya Peradaban Nusantara

Titik Terang Menuju Musorprovlub, Kol Purn Ruslan Siap Maju Calon Ketua Umum KONI Sumsel

Gubernur Herman Deru Resmi Luncurkan Kartu Keanggotaan Sultan Muda untuk Dorong Kemandirian Ekonomi Pemuda

Mahasiswa Baru STIHPADA Palembang Dibekali Ilmu Hukum, Berikut Beberapa Pesan Disampaikan

Anthony Resmi Nahkodai HIPMI Golf Club Sumsel, Dorong Kolaborasi Bisnis dan Atlet Muda Berprestasi

Berita Populer

Lalat, Penyebar Takdir dengan Kemampuan Fisik

lalat rumah
Reporter lian
18 Oktober 2025

LamanQu.Com - Dalam hiruk-pikuk kehidupan sehari-hari, satu makhluk kecil seringkali diabaikan, atau bahkan dicerca. Ia adalah lalat. Simbol kotoran dan...

Read more

Lebah Liar, Menyendiri tanpa Ratu dengan Gelar Insinyur Alam

lebah liar, Insinyur Alam
Reporter lian
15 Oktober 2025

LamanQu.Com - Di balik bayangan sarang lebah ternak yang terorganisir, ada pasukan penyerbuk yang jauh lebih beragam, bekerja dalam keheningan...

Read more

Realisasi Pajak Daerah Palembang Tembus 65 Persen, Bapenda Optimis Capai Target 2025

Realisasi Pajak Daerah Palembang Tembus 65 Persen, Bapenda Optimis Capai Target 2025
Reporter YN
15 Oktober 2025

Palembang, LamanQu.Com - Pemerintah Kota Palembang melalui Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) terus menggenjot penerimaan pajak menjelang akhir tahun 2025. Kepala...

Read more

Anthony Resmi Nahkodai HIPMI Golf Club Sumsel, Dorong Kolaborasi Bisnis dan Atlet Muda Berprestasi

HIPMI Golf Club Sumsel
Reporter YN
19 Oktober 2025

Palembang, LamanQu.Com - Badan Semi Otonom (Banom) BPD HIPMI Golf Club Sumatera Selatan (Sumsel) resmi dilantik di Lapangan Golf Kenten,...

Read more

© 2025 DIgital Media Sriwijaya

  • Indeks
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Kode Etik
  • Redaksi
  • Hubungi-kami
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Entertainment
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Lainnya
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Fashion
    • Treveling
    • Health
    • Komunitas
    • Opini
    • Tokoh
    • Religi

© 2025 DIgital Media Sriwijaya

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In