• Indeks
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Kode Etik
  • Redaksi
  • Hubungi-kami
Jumat, Oktober 3, 2025
No Result
View All Result
lamanqu.com
  • Home
  • News
  • Entertainment
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Lainnya
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Fashion
    • Treveling
    • Health
    • Komunitas
    • Opini
    • Tokoh
    • Religi
  • Home
  • News
  • Entertainment
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Lainnya
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Fashion
    • Treveling
    • Health
    • Komunitas
    • Opini
    • Tokoh
    • Religi
No Result
View All Result
lamanqu.com
No Result
View All Result
banner pemkab muba
ADVERTISEMENT
Home News

Nopri : Diduga, Herly Kaban Bapenda Anti Demokrasi, Arogan Bergaya Preman. Buntut Dari Dihalangi Aksi Demo Macan Tutul Di Kantor BAPENDA Palembang

Reporter Editor Sumsel
29 Januari 2024
Aksi Demo Macan Tutul
Share on Whatsapp

Palembang, lamanqu.com – Penggiat Demokrasi Macan Tutul Sumsel melakukan Konferensi Pers di posko Koalisi Rakyat Bawah, Jalan Radial, Lorong Cempako Nomor 126, RT.19, Kelurahan 24 Ilir Kota Palembang, Senin (29/01/24).

Konferensi Pers ini digelar buntut dari gagalnya aksi demo Macan Tutul untuk menyampaikan aspirasinya dihalaman kantor Badan Pendapatan Daerah atau Bapenda Kota Palembang pada hari ini.

gagalnya aksi demo Macan Tutul

Dalam siaran pers, Ketua Penggiat Demokrasi Macan Tutul, Nopri menjelaskan bahwa pihaknya yang berjumlah puluhan orang mendatangi kantor Bapenda Kota Palembang untuk menyampaikan aspirasi karena hal ini sudah berdasarkan dan diatur oleh Undang-Undang Tentang Kemerdekaan Menyampaikan Pendapat di Muka Umum Baik lisan maupun tulisa. Tetapi kenyataannya, ketika sampai di kantor Bapenda pihaknya dihalang-halangi oleh staf Bapenda Palembang yang melarang untuk melakukan aksi demo menyampaikan aspirasi dihalaman kantor Bapenda.

“Ketika kami sampai di kantor Bapenda Palembang, kami langsung disambut oleh pihak Bapenda. Katanya kita tidak boleh melakukan aksi demo karena akan mengganggu pelayanan kantor, kita diarahkan untuk beraudiensi. Ini kan lucu, mengapa perwakilan tersebut melarang kami demo, padahal demo kami ini demo atau aksi damai hanya untuk menyampaikan aspirasi saja, tapi kok dilarang dan disuruh demo di kantor Walikota saja,” kata Nopri.

Nopri mengatakan bahwa patut diduga perwakilan dari Bapenda tersebut sudah mendapatkan arahan dari pimpinan dalam hal ini Kepala Bapenda untuk mencegah aksi demo Macan Tutul dan merantai halaman kantor Bapenda supaya tidak boleh ada pendemo yang masuk.

“Diduga, Herly selaku Kaban Bapenda telah menyuruh stafnya untuk melarang kami berdemo. Kami menduga Herly berlaku arogan dan bergaya Freman. Mengapa kami dilarang padahal kami aksi damai dan itupun sudah diatur dalam ketentuan dan Undang-Undang serta kami juga sudah melayangkan surat pemberitahuan aksi ke Aparat Kepolisian,” ujar Nopri.

“Ini namanya pembungkaman demokrasi dalam aspirasi menyampaikan pendapat di muka umum. Ini bukan jaman Orde Baru yang mana demo itu dilarang, ini jaman Reformasi setiap warga Negara mempunyai hak untuk menyampaikan pendapat di muka umum apalagi ini terkait pemerintahan,” imbuhnya.

Nopri menambahkan bahwa apa yang ingin disampaikan oleh Penggiat Demokrasi Macan Tutul dalam aksinya adalah sebagai sosial kontrol terhadap pemerintahan supaya pemerintahan dalam hal ini Bapenda Palembang lebih optimal dalam meningkatkan pendapatan daerah.

“Jika demokrasi sudah dibungkam, hanya ada satu kata, LAWAN,” ujar Nopri berapi-api.

Dipenutup siaran pers, Nopri juga mengatakan bahwa pihaknya pada hari Senin pekan depan akan melakukan aksi demo kepung kantor Walikota Palembang dengan massa aksi yang besar untuk meminta PJ. Walikota agar segera memecat Kepala BAPENDA Palembang yang anti Demokrasi, arogan dan bergaya Freman.

“Jika PJ. Walikota Palembang tidak bisa memanggil, mengevaluasi serta memecat Kepala Bapenda, maka kami meminta PJ. Walikota yang harus mengundurkan diri karena tidak bisa, tidak mampu memimpin anak buahnya apalagi memimpin Palembang ini,” tambah Nopri.

Ditempat terpisah, Yulius Kurniawan, selaku Staf Bapenda saat dimintai keterangannya terkait aksi demo Penggiat Demokrasi Macan Tutul yang batal tadi mengatakan, “Pihaknya tidak melarang untuk berdemo, tetapi tidak tepat apabila Macan Tutul berdemo di sini, karena di sini tempat pelayanan bagi masyarakat untuk mengurus pajak. Jika mau, mari beraudiensi diatas jika tidak silahkan berdemo di kantor Walikota saja, sampaikan semua tuntutan langsung kepada PJ. Walikota Palembang,” jelas Yulius Kurniawan.

Tags: Koalisi Rakyat BawahPenggiat Demokrasi Macan Tutul
ADVERTISEMENT
Previous Post

Jelang Pemilu, Polda Sumsel Menggelar Dialog dan Deklarasi Pemilu Damai dengan Peradah

Next Post

DPP POSE RI Demo di Kantor Walikota, Desak PJ Walikota Palembang Tutup Galian C Diduga Ilegal di Kepuh Kecamatan Gandus Telang Kemang Cenago Kota Palembang

Editor Sumsel

Info Terkait

kinerja para kepala sekolah

Aksi Damai Dukung Kepala Sekolah dan Guru, Serukan Hentikan Intimidasi dan Fitnah Terhadap Kepala Sekolah SMKN 3 OKU

21 Januari 2025
KRB Berdemo di Pemkot Palembang

KRB Berdemo di Pemkot Palembang, Desak Hentikan Angkutan Laut Tongkang Batu Bara di Sungai Musi

10 Januari 2024

Berita Terbaru

DPD RI Sumsel Gelar Donor Darah dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis dalam Rangka HUT ke-21

Pemprov Sumsel Akan Gelar SRGF di OKU Selatan, Berikut Diungkapkan Plt Kadisbudpar Sumsel

Masyarakat Menolak Ruang Khusus Merokok Di Dalam Gedung

Serigala Berbulu Domba, Sebuah Metaforis dari Penipuan Berkedok Polos

Serigala, Sebuah Perwujudan Sempurna dalam Ikatan Kekeluargaan

Ketua Umum BPC HIPMI Kota Palembang Peby Anggi Pratama Dorong Mahasiswa Sumsel Jadi Pengusaha Muda

Polda Sumsel Tegaskan Tidak Ada Intervensi dalam Kasus Kolam Retensi Simpang Bandara

Dari Kampus untuk Ekonomi: Hipmi PT Sumsel Siap Cetak 10 Ribu Entrepreneur

Penyerahan Tersangka dan Barang Bukti Perkara Dugaan Tindak Pidana Korupsi Pasar Cinde Palembang

Berita Populer

Shio, Roda Kosmik Penentu Takdir dari 12 Hewan Penjaga Waktu

shio
Reporter lian
1 Oktober 2025

LamanQu.Com - Di ufuk Timur, sebuah sistem penanggalan kuno telah mengatur waktu dan nasib manusia selama ribuan tahun. Bukan sekadar...

Read more

Sisi Baik dan Buruk dari Babi

Sisi Baik dari Babi, Sisi Buruk dari Babi
Reporter lian
30 September 2025

LamanQu.Com - Babi adalah makhluk dengan dua sisi yang sangat kontras. Di satu sisi, ia adalah salah satu hewan paling...

Read more

Serigala Berbulu Domba, Sebuah Metaforis dari Penipuan Berkedok Polos

serigala berbulu domba
Reporter lian
3 Oktober 2025

LamanQu.Com - Di antara semua ancaman yang mengintai dalam interaksi sosial, tidak ada yang lebih berbahaya daripada sosok yang tampil...

Read more

Ayam Boiler dan Petelur atau Lebih di Kenal dengan Ayam Negeri

ayam negeri, ayam petelur, ayam broiler
Reporter lian
23 September 2025

LamanQu.Com - Masyarakat Indonesia sering mengenal ayam negeri sebagai dua jenis, merah dan putih. Meskipun sama-sama ayam negeri. Keduanya memiliki...

Read more

© 2025 DIgital Media Sriwijaya

  • Indeks
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Kode Etik
  • Redaksi
  • Hubungi-kami
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Entertainment
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Lainnya
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Fashion
    • Treveling
    • Health
    • Komunitas
    • Opini
    • Tokoh
    • Religi

© 2025 DIgital Media Sriwijaya

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In