• Indeks
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Kode Etik
  • Redaksi
  • Hubungi-kami
Kamis, September 18, 2025
No Result
View All Result
lamanqu.com
  • Home
  • News
  • Entertainment
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Lainnya
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Fashion
    • Treveling
    • Health
    • Komunitas
    • Opini
    • Tokoh
    • Religi
  • Home
  • News
  • Entertainment
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Lainnya
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Fashion
    • Treveling
    • Health
    • Komunitas
    • Opini
    • Tokoh
    • Religi
No Result
View All Result
lamanqu.com
No Result
View All Result
banner pemkab muba
ADVERTISEMENT
Home News Hukum

Dendam dan Sakit Hati Terhadap Kedua Orang Tua Korban Nyawa Seorang Bayi Melayang

Reporter Editor Sumsel
13 September 2023
Dendam dan Sakit Hati Terhadap Kedua Orang Tua Korban Nyawa Seorang Bayi Melayang
Share on Whatsapp

Muaradua, lamanqu.com – Dalam kurang dari 24 jam setelah penemuan mayat bayi di Desa Tanjung Tebat, Kecamatan Muaradua Kisam, Polisi dari Unit Pidana Umum Reserse Kriminal (Reskrim) Polres OKU Selatan telah berhasil menangkap terduga pelaku penganiayaan terhadap bayi berusia 1,3 tahun yang bernama Reza Aditya Saputra, Rabu (13/09/2023).

Kasus ini menggemparkan warga setempat setelah mayat bayi ditemukan pada Selasa (12/9/2023) dalam kondisi tidak bernyawa di bawah sebuah bangunan pondok kebun di dusun 4 Desa Tanjung Tebat.

Tersangka Edwin Sastrawijaya , warga Desa Tanjung Tebat, saat ini berada dalam tahanan Polres OKU Selatan setelah berhasil ditangkap pada Rabu (13/9/2023) pagi di wilayah Kecamatan Banding Agung Ranau ketika berusaha melarikan diri menuju Pulau Jawa.

Kapolres OKU Selatan AKBP Listyo Dwi Nugroho, dalam keterangannya di Polres OKU Selatan, menyampaikan belasungkawa dan duka cita atas tragedi yang menimpa Reza Aditya dan keluarganya.

Dalam waktu singkat, Polisi berhasil mengamankan tersangka. “Tersangka kita tangkap pagi tadi di daerah Banding Agung saat ingin melarikan ke Pulau Jawa,” ujar Kapolres Listiyo.

Tersangka Edwin Sastrawijaya , pelaku pembunuhan Bayi di Desa Tanjung Tebat terancam hukuman dan dapat dijerat dengan undang-undang perlindungan anak, dengan ancaman hukuman hingga 20 tahun penjara atau hukuman mati.

Motif tersangka dalam menghabisi nyawa bayi Reza dikarenakan dendam dan sakit hati terhadap kedua orang tua korban.

Polisi di OKU Selatan menegaskan komitmen mereka untuk tidak mentolerir kekerasan terhadap anak dan perempuan di wilayah tersebut. Pelaku kekerasan akan dikenakan hukuman yang berat untuk memberikan efek jera. Sementara, Terduga pelaku,Edwin Sastrawijaya, mengakui perbuatannya.

Ia melakukan perbuatannya dengan menggunakan sebatang kayu yang biasa digunakan untuk kayu kopi untuk memukul kepala bayi tersebut sebanyak 3 kali dan selanjutnya ia mencekik leher bayi, “Saya kesal dengan Orang Tua bayi tersebut”.

Motif pembunuhan tersebut muncul karena orang tua korban selalu meminta makan kepada . Edwin Sastrawijaya

Ia mengaku memiliki hubungan ayah tiri dengan orang tua si bayi. Sebelumnya, mayat bayi Reza Aditia Saputra, yang berusia 1,3 tahun, ditemukan pada Selasa, 12 September 2023, pukul 08:30 WIB di bawah pondok kebun warga Desa Tanjung Tebat, Kecamatan Muaradua Kisam.

Tim medis dari PKM Muaradua Kisam telah melakukan pemeriksaan terhadap mayat tersebut untuk mengungkap lebih lanjut penyebab kematian bayi malang.

Tags: pelaku penganiayaan terhadap bayi
ADVERTISEMENT
Previous Post

DPD Partai Garuda Sumsel Gelar Bimtek Guna Meningkatkan Daya Saing Para Caleg

Next Post

Pangdam III/Siliwangi Amankan Kunjungan Presiden di Tanah Pasundan

Editor Sumsel

Info Terkait

No Content Available

Berita Terbaru

Jalur Naga atau Dragon Vein

Naga Asia, Sebuah Simbol Hidup dalam Budaya dan Sejarah

Susunan Pengurus SMSI Kabupaten Bandung 2025-2028

Danramil 418-03/Plaju Kapten Inf Indra Sakti Ritonga Sambut Silaturahmi PAC Pemuda Pancasila Seberang Ulu Dua Palembang

Komisi I DPRD Palembang Bahas RAPBD Perubahan 2025

Naga: Simbol Kuat, Inti dari Peradaban

Wabah Hitam: Kisah Horor dari Eropa Pada Abad Ke-14

Komitmen Muba Mengukuhkan Kesiapan Penyelenggaraan PORPROV XV, Ditegaskan dalam Sesi Rapat PB PORPROV

Komite III DPD RI Apresiasi Pemprov Sumsel, SPMB 2025 Berjalan Lancar

Berita Populer

Gaya Pakaian Kasual Lebih Nyaman dan Sederhana

Gaya Pakaian Kasual
Reporter lian
14 September 2025

LamanQu.Com - Gaya pakaian kasual adalah pilihan yang populer karena fokus utamanya adalah kenyamanan, kesederhanaan, dan fleksibilitas. Gaya ini sangat...

Read more

Jenis Tikus yang Cocok untuk Jadi Hewan Peliharaan

jenis tikus, hewan peliharaan
Reporter lian
14 September 2025

LamanQu.Com - Seringkali, mendengar kata "tikus" langsung memunculkan citra hama yang kotor dan mengganggu. Namun, di balik persepsi umum itu,...

Read more

Wabah Hitam: Kisah Horor dari Eropa Pada Abad Ke-14

Wabah Hitam
Reporter lian
17 September 2025

LamanQu.Com - Bayangkan sebuah zaman di mana dunia terasa begitu luas, namun tiba-tiba, sebuah ketakutan tak terlihat menyebar lebih cepat...

Read more

Kelinci, Bukan Sekedar Hewan Berbulu Lembut

kelinci
Reporter lian
16 September 2025

LamanQu.Com - Sering kita kenal sebagai hewan peliharaan yang menggemaskan, dengan bulu sehalus kapas dan hidung yang terus bergerak, kelinci...

Read more

© 2025 DIgital Media Sriwijaya

  • Indeks
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Kode Etik
  • Redaksi
  • Hubungi-kami
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Entertainment
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Lainnya
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Fashion
    • Treveling
    • Health
    • Komunitas
    • Opini
    • Tokoh
    • Religi

© 2025 DIgital Media Sriwijaya

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In