Pulaurimau, lamanqu.com – Wakil Bupati (Wabup) Banyuasin, Hadiri rapat permohonan dari tiga desa minta fasilitasi mediasi permasalahan normalisasi Sungai Rintis, di kantor Desa Wonosari Kecamatan Pulau Rimau, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan (Sumsel), Rabu (8/02/23).
Rapat mediasi normalisasi Sungai Rintis, dihadiri, Wabup Banyuasin, Camat Pulau Rimau, Kabag TAPEM, Dinas PUTR, DLH, DISBUNAK, Sekcam Selat Penuguan, Kades Wonosari, Kades Bumirejo, Kades Songgo Makmur, Humas PT ABL dan PT CLS, Kanit Res dan Intel Polsek Pulau Rimau.
Wabup H. Slamet, saat dikonfirmasi mengatakan, Atas permintaan kepala desa Wonosari, kecamatan Pulau Rimau, serta desa Bumirejo dan Songgo Makmur, kecamatan Selat Penuguan, untuk diminta hadir dalam rapat fasilitasi dan mediasi normalisasi sungai rintis.
Saya hadir dalam kegiatan rapat ini, untuk penyelesaian permasalahan terkait sering terjadinya banjir di wilayah tiga desa dampak dari tersumbatnya aliran sungai muara atau sungai rintis yang berada di dua perusahaan.
Wabup mengatakan bahwa dirinya telah bertemu dan berbicara dari perwakilan pihak dua perusahaan itu, PT CLS dan PT ABL, dalam hal ini kita minta bantu normalisasi sungai muara, agar penyebab pendangkalan sungai bisa teratasi dan aliran sungai bisa lancar kembali.
“PT CLS sudah bantu normalisasi sepanjang 15 Kilometer dan sisanya akan dilanjutkan oleh PT ABL sepanjang 2,5 Kilometer, alat excavator akan segera diturunkan,” kata Wabup Slamet.
Camat Pulau Rimau, Sumito, SH MSI mengatakan, segala persoalan dan permasalahan di desa kita ini banyak sekali, namun dapat dibicarakan bersama dengan baik, dan diharapkan mendapat hasil yang baik pula.
Permasalahan-permasalahan di desa kita ini kasusnya hampir sama, khususnya daerah irigasi, atau pembuangan airnya itu, kalau terlambat normalisasi, sudah barang tentu akan menimbulkan pendangkalan sungai itu sendiri sehingga menyebabkan kebanjiran.
“Kehendak masyarakat ini, ingin diminta segera normalisasi, diperbaiki, atau cuci parit sehingga air yang menggenang itu akan mengalir dengan sirkulasi dengan normal,” katanya dia.
Sementara, Kades Wonosari Usman Nopriandi mewakili dari dua desa lainnya mengucapkan, Alhamdulillah Pak Wabup, telah hadir meninjau dan fasilitasi mediasi untuk membahas sungai rintis yang akan dibenahi. Dan ini telah disepakati kedua pihak antara PT CLS dan PT ABL. Keduanya menyanggupi dalam hal normalisasi sungai penyebab banjir di tiga desa ini.
Menurutnya, setiap turunnya hujan dan diiringi oleh pasang besar, tempat kita ini sering terjadi kebanjiran sampai berbulan-bulan, baik itu berdampak di kebun petani sawit maupun pemukiman warga, bahkan untuk tahun ini berimbas juga kepada petani padi yang banyak gagal tanam ataupun gagal panen.
“Penyebab banjir disebabkan oleh saluran air yang sangat sempit, air tidak bisa mengalir lancar, seperti pendangkalan sungai hantu, sungai rintis, sehingga air yang masuk ke permukiman dan kebun warga tersebut mengenang dan tidak bisa mengalir keluar Kembali secara normal. Otomatis menghambat aktifitas masyarakat serta mengurangi produktifitas hasil panen itu sendiri, masyarakat sangat dirugikan dalam hal ini,” ungkapnya dia.
Kami dari masyarakat di tiga desa meminta pembenahan normalisasi atau mengalih sungai rintis ini, sehingga sungai ini dapat bersih, air bisa mengalir keluar dari wilayah kami, pasalnya air ini tidak ada Pembuangan lagi, kalau tidak diadakan normalisasi.
Kades Bumi Rejo, Sahrani menambahkan, Alhamdulillah, dengan adanya solusi terbaik dari Pak Wabub untuk menyelesaikan dengan cara baik- baik dan tidak ada tindakan anarkis dari masyarakat. Semoga setelah ada kesepakatan normalisasi nanti, masyarakat tidak ada keluhan kebanjiran lagi.
Humas PT. ABL, Disni Aritonang, saat dikonfirmasi mengatakan, pada prinsipnya kita perusahaan ikut berpartisipasi dalam berkontribusi dalam pembangunan di kabupaten Banyuasin.
Kita tanya, berapa kilometer akan membantu normalisasi sungai tersebut. Dirinya menjawab ? Yang penting saat ini, kita selaku dari perusahaan punya niat berpartisipasi. Terkait nilainya, kita minta persetujuan dari pimpinan perusahaan.
“Tetapi tadi pimpinan perusahaan sudah mengatakan, bahwa pimpinan siap membantu,”katanya dia.