• Indeks
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Kode Etik
  • Redaksi
  • Hubungi-kami
Rabu, Oktober 22, 2025
No Result
View All Result
lamanqu.com
  • Home
  • News
  • Entertainment
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Lainnya
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Fashion
    • Treveling
    • Health
    • Komunitas
    • Opini
    • Tokoh
    • Religi
  • Home
  • News
  • Entertainment
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Lainnya
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Fashion
    • Treveling
    • Health
    • Komunitas
    • Opini
    • Tokoh
    • Religi
No Result
View All Result
lamanqu.com
No Result
View All Result
banner pemkab muba
ADVERTISEMENT
Home News

Dugaan Kekerasan Terhadap Siswa di SMAN 16 Palembang Sudah Berakhir Damai

Reporter Editor Sumsel
1 November 2022
Dugaan Kekerasan Terhadap Siswa, SMAN 16 Palembang
Share on Whatsapp

Palembang, lamanqu.com – Kasus dugaan kekerasan yang dilakukan guru terhadap siswi di Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 16 Palembang yang sempat viral berakhir damai. Dugaan kekerasan yang dilakukan oleh seorang guru terhadap murid yang bernama Anisa tak berujung ke jalur hukum setelah mediasi yang berlangsung antara orang tua murid, siswa dan pelaku berakhir dengan kesepakatan damai.

Kasi Peserta Didik Diknas Provinsi Sumsel Anang Purnomo mengatakan, setelah video dugaan kekerasan yang terjadi di SMAN 16 Paembang, pihaknya langsung bertindak cepat dengan cara mendatangi sekolah.

“Kita dari Diknas Sumsel bersama Perlindungan Perempuan dan Anak Provinsi dan Kota Palembang memverifikasi kejadian yang sempat viral dan hasil verifikasi sementara bahwa terjadi kesalahpahaman antara guru dengan siswi,” ujarnya saat diwawancarai diruang kerjanya, Selasa (1/11/2022).

Anang menuturka, kesalahpahaman itu telah diselesaikan secara kekeluargaan.

“Artinya kita tidak menelusuri lebih jauh. Dari video itu itu sebagian tidak bisa kita ambil kesimpulan kalau hanya cuplikan-cuplikan. Karena kejadian utuhnya kita harus melakukan verifikasi lagi, sementara kami kemarin sudah berdiskusi dengan guru-guru kemudian kami lanjutkan dengan anak-anak di kelas tersebut orang tua keduanya. Kita panggil orang tua siswa, beserta anak yang bersangkutan juga ikut hadir dan kami minta penyelesaian dan kami ajak untuk penyelesaian secara kekeluargaan,” bebernya.

“Sudah kita tidak bahas yang kemarin atau yang seterusnya yang penting sudah selesai damai kekeluargaan. Anisa hari ini harusnya sekolah lagi dan kita tidak memperpanjang urusan jadi stop sampai di sini,” tambah Anang.

“Kepala sekolah saya perintahkan karena saya mendapat tugas langsung dari bapak kepala dinas untuk melakukan verifikasi bersama ibu Eka Diani kasih PTK SMA. Jaadi kami berdua ke sekolah itu pagi-pagi setelah apel. Jangan sampai terjadi pembullyan terhadap siswi m, karena biasanya ada siswa yang bermasalah dengan guru akhirnya dia dibully, itu tidak boleh. Kami minta kepsek untuk turun tangan mengawasi. Dan ibu Ema selalu kepala sekolah menjamin hal tersebut dan kami terus melakukan evaluasi jika terjadi kejadian yang merugikan siswa maupun guru,” ucap Anang.

Lebih lanjut Anang menjelaskan, diduga ada kelakuan siswanya kurang pas dengan guru. “Dan guru yang bisa terpancing dan kami merasa semua masih batas wajar dan kita tidak melakukan verifikasi kebijakannya semuanya sudah diselesaikan secara kekeluargaan dan sudah clear,” tuturnya.

Menanggapi ada statemen Waka Kesiswaan Pak Rudi, lebih lanjut Anang menuturka, itu mungkin hanya emosi sesaat.

“Pak Rusdi tidak mungkin mewakili institusi sekolah apalagi dinas. Karena tahapan pemberhentian harus melalui usulan kepala sekolah harus melalui diknas ke Kasi Serdik dan persetujuan Kabid dan Kepala Dinas. Jadi panjang urusannya dan itu tidak sederhana itu karena kewajiban pemerintah justru mencegah angka putus sekolah
Tidak mungkin ada pemberhentian hanya karena ini tentu kita harus bina dan pendekatan-pendekatan kita lakukan dengan cara yang baik,” katanya.

Menurutnya, siswa dalam guru salah. “Jadi kita melakukan pembinaan terhadap keduanya. Anak kita nasehati dan guru kita berikan teguran, dab kita bina kalau bicara jangan sampai melewati batas kewenangannya. Kita sudah menjelaskan kepsek kepala sekolah sudah minta maaf apabila terjadi miskomunikasi yang mengakibatkan anaknya jadi salah paham,” tandasnya.

Tags: Dugaan Kekerasankekerasan terhadap siswipembullyan terhadap siswi
ADVERTISEMENT
Previous Post

Dinas Kehutanan Provinsi Sumsel Optimis Bisa Mengurangi Emisi Gas Rumah Kaca

Next Post

DPK Tulang Bawang Study Tiru Penerapan Aplikasi SRIKANDI ke DPK Muba

Editor Sumsel

Info Terkait

Terkait Pemberitaan di SDN 47, Dinas Pendidikan Kota Palembang Ungkap Tidak Ada Kekerasan Tapi Hanya Miss Komunikasi

Terkait Pemberitaan di SDN 47, Dinas Pendidikan Kota Palembang Ungkap Tidak Ada Kekerasan Tapi Hanya Miss Komunikasi

7 September 2024

Berita Terbaru

Banyak Jalan Rusak dan Fasilitas Umum Butuh Perbaikan, Warga OKU Selatan Curhat ke DPRD Sumsel

Dari Jalan Rusak hingga Harga Karet, Aspirasi Warga OKU Mengalir Saat Masa Reses DPRD Sumsel

Rutan Kelas I Palembang Ikuti Zoom Penandatanganan Komitmen Bersama Petugas Pemasyarakatan Seluruh Indonesia

Danlanud SMH Bersama Puluhan Offroader AC ID Jajal Sirkuit Offroad di Area Lanud SMH

Peluncuran Buku Keramik Cina Temuan Sungai Musi Abad 7–19 Masehi di Unsri: Fadli Zon Ungkapkan Bukti Kuatnya Peradaban Nusantara

Titik Terang Menuju Musorprovlub, Kol Purn Ruslan Siap Maju Calon Ketua Umum KONI Sumsel

Gubernur Herman Deru Resmi Luncurkan Kartu Keanggotaan Sultan Muda untuk Dorong Kemandirian Ekonomi Pemuda

Mahasiswa Baru STIHPADA Palembang Dibekali Ilmu Hukum, Berikut Beberapa Pesan Disampaikan

Anthony Resmi Nahkodai HIPMI Golf Club Sumsel, Dorong Kolaborasi Bisnis dan Atlet Muda Berprestasi

Berita Populer

Lalat, Penyebar Takdir dengan Kemampuan Fisik

lalat rumah
Reporter lian
18 Oktober 2025

LamanQu.Com - Dalam hiruk-pikuk kehidupan sehari-hari, satu makhluk kecil seringkali diabaikan, atau bahkan dicerca. Ia adalah lalat. Simbol kotoran dan...

Read more

Lebah Liar, Menyendiri tanpa Ratu dengan Gelar Insinyur Alam

lebah liar, Insinyur Alam
Reporter lian
15 Oktober 2025

LamanQu.Com - Di balik bayangan sarang lebah ternak yang terorganisir, ada pasukan penyerbuk yang jauh lebih beragam, bekerja dalam keheningan...

Read more

Realisasi Pajak Daerah Palembang Tembus 65 Persen, Bapenda Optimis Capai Target 2025

Realisasi Pajak Daerah Palembang Tembus 65 Persen, Bapenda Optimis Capai Target 2025
Reporter YN
15 Oktober 2025

Palembang, LamanQu.Com - Pemerintah Kota Palembang melalui Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) terus menggenjot penerimaan pajak menjelang akhir tahun 2025. Kepala...

Read more

Anthony Resmi Nahkodai HIPMI Golf Club Sumsel, Dorong Kolaborasi Bisnis dan Atlet Muda Berprestasi

HIPMI Golf Club Sumsel
Reporter YN
19 Oktober 2025

Palembang, LamanQu.Com - Badan Semi Otonom (Banom) BPD HIPMI Golf Club Sumatera Selatan (Sumsel) resmi dilantik di Lapangan Golf Kenten,...

Read more

© 2025 DIgital Media Sriwijaya

  • Indeks
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Kode Etik
  • Redaksi
  • Hubungi-kami
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Entertainment
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Lainnya
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Fashion
    • Treveling
    • Health
    • Komunitas
    • Opini
    • Tokoh
    • Religi

© 2025 DIgital Media Sriwijaya

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In