Palembang, lamanqu.com – Gubernur Sumsel menghadiri Musda VIII pengukuhan Ketua dan Pengurus PHRI BPD Sumsel di Hotel Zuri, Jumat (10/12/2021).
Kurmin Halim terpilih secara aklamasi menjadi Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) BPD Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) periode 2021-2026.
Gubernur Sumsel Herman Deru berharap pada kepengurusan PHRI yang baru bisa memperluas cakupan seperti juga membina UMKM seperti Cafe, warung makan, pedagang kecil
“Bukan karena jumlah kursi dan jenis makanan. Tapi betul-betul bisa melebur dengan masyarakat. Saya juga minta ada penjelasan ke masyarakat,” ujarnya.
Selain itu, Herman Deru meminta agar PHRI menghadirkan event event berskala nasional yang sekaligus juga bisa mempromosikan destinasi pariwisata di Sumsel. Sebagai contoh seperti Event Grand Fondo yang Pemerintah lakukan juga mempromosikan Danau Ranau.
“Mempromosikan wilayah provinsi ini harus lebih tajam, dan tidak hanya menjual keunikan alam tapi ada sejenis kegiatan. Ada event event yang juga bisa mempromosikan tempat itu,” ucapnya.
“PHRI juga membina home stay home stay, pada kegiatan yang diadakan, seperti pada ranau grand fondo di danau Ranau, itu banyak home stay, apakah PHRI bisa mengkoordinir Home stay itu atau malah membangun penginapan di tempat wisata yang potensial. Jadi saya berharap banyak pada PHRI bisa juga membantu membangkitkan Pariwisata di Sumsel,” tegasnya.
Sementara itu, Kurmin mengatakan, banyak target besar yang akan dilakukan PHRI, dengan tujuan membantu Provinsi Sumsel membangkitkan ekonomi dan pariwisata.
“Tujuan kami untuk bisa membantu pemerintah dalam membangun tempat wisata dan bisa membangkitkan Ekonomi di Sumsel. Saya sangat berharap mulai hari ini menjadi tanggungjawab PHRI bersama Pemprov dan Pemda di 17 kabupaten kota lainnya,” bebernya.
Lanjut Kurmin, tentu ia bersama PHRI akan membuat terobosan-terobosan baru yang bisa membangkitkan wisata dan ekonomi Sumsel. Apalagi dinilainya setelah dua tahun mengalami pandemi covid-19 Sumsel sudah kembali bangkit dengan tingkat keterisian kamar Hotel saat ini sudah mencapai 78 persen.
“Karena sumbangsih hotel dan restoran untuk di PAD kontribusinya sangat luar biasa. Tentunya kita mengharapkan semua pemilik hotel dan cafe bisa memberikan sumbangsih tersebut. Tetapi kami (PHRI) ingin juga ada pembinaan yang diberikan oleh Pemerintah agar tidak ada lagi penutupan paksa restoran dan cafe. Fungsinya agar para pengusaha ini tau mana yang benar mana yang salah dalam membuka usaha,” jelasnya.
Kurmin mengungkapkan, kedepan PHRI ingin bisa bergabung dengan UMKM yang ada di Sumsel. Apalahi menurutnya bangkitnya UMKM juga menjadi program utama Gubernur Sumsel Herman Deru.
“Karena saya juga merasa sangat miris masih adanya pedagang yang di usir karena berdagang tidak pada tempatnya. Jadi PHRI berharap kedepan bisa bergabung dengan UMKM ini dalam memberikan pengarahan kepada pelaku usahanya agar pengusiran ini tidak lagi terjadi,” tandasnya.





