• Indeks
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Kode Etik
  • Redaksi
  • Hubungi-kami
Kamis, September 18, 2025
No Result
View All Result
lamanqu.com
  • Home
  • News
  • Entertainment
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Lainnya
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Fashion
    • Treveling
    • Health
    • Komunitas
    • Opini
    • Tokoh
    • Religi
  • Home
  • News
  • Entertainment
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Lainnya
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Fashion
    • Treveling
    • Health
    • Komunitas
    • Opini
    • Tokoh
    • Religi
No Result
View All Result
lamanqu.com
No Result
View All Result
banner pemkab muba
ADVERTISEMENT
Home News

Herman Deru  Segera Surati Mendikbudristek, Pastikan Kelanjutan Pendidikan Mahasiswi Korban Pelecehan di Kampus Unsri

Reporter Editor Sumsel
6 Desember 2021
pelecehan seksual di kampus unsri, onkum dosen pelecehan seksual
Share on Whatsapp

Palembang, lamanqu.com – Kasus dugaan pelecehan seksual yang diduga dilakukan oknum dosen Universitas Sriwijaya (Unsri) terhadap mahasiswinya masih menjadi perhatian serius Gubernur Sumsel H Herman Deru.

Bahkan, Gubernur Herman Deru langsung mengistruksikan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Sumsel untuk terus melakukan pendampingan terhadap korban.

Gubernur Herman Deru melalui Plt Kepala Dinas PPPA Sumsel Henny Yulianti menyebut, pendampingan terhadap korban akan dilakukan hingga kasus tersebut rampung.

“DPPPA Sumsel akan terus mendampingi mahasiswi Unsri yang mengalami kasus ini. Pendampingan akan dilakukan hingga kasus ini selesai, terutama bagi pendampingan psikologis korban, memastikan proses hukum ini berjalan, dan kami harus memastikan proses pendidikan mereka juga tidak terganggu akibat ancaman yang dikhawatirkan akan datang nanti,” kata Henny, Senin (6/12/2021).

Tidak hanya itu, Pemprov Sumsel pun mengambil langkah konkrit dengan segera mengirimkan surat kepada Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Republik Indonesia  Nadiem Makarim dan pejabat Unsri.

“Kami juga akan menindaklanjuti bersurat dengan kementerian pendidikan dan pihak rektorat sebagai jaminan untuk proses pendidikan korban, terlebih bagi mahasiswa yang saat ini sedang mengerjakan skripsi, jangan sampai terkendala,” tegasnya.

Henny kemudian berharap nantinya pihak dekanat dan juga rektorat bisa bekerjasama memberi jalan keluar agar kasus ini segera selesai dengan tidak mengintervensi dan mengintimidasi korban.

“Tentunya kasus ini menjadi berita yang sangat buruk sekali, kami berharap agar nantinya kasus seperti ini bisa menjadi pintu pembuka bagi korban lainnya untuk speakup serta kampus juga mau membantu memberi ketegasan sanksi kepada pelaku-pelaku ini,” harapnya.

Hingga saat ini, sambungnya, pihak kepolisian masih melakukan pemeriksaan terhadap korban.

“Kalau untuk kondisi korban saat ini masih BAP dengan pihak kepolisian dan sampai dengan sekarang belum selesai, dari DPPPA melalui psikolognya kita masih belum bisa melakukan asesmen karena dikhawtirkan akan jadi kerancuan. Kita doakan agar BAP bisa cepat selesai sehingga kita bisa melakukan asesmen. Karena biasanya nanti setelah itu kepolisian dan jaksa akan meminta laporan kondisi psikologi terduga korban ini dari kami,” terangnya.

DPPPA sendiri memang sejak awal telah melakukan pendampingan terhadap korban. Termasuk melakukan perdampingan terhadap korban dalam pertemuan dengan dekanat pada Sabtu (4/12/2021) lalu.

Menurutnya, situasi saat itu cukup mengkhawatirkan lantaran korban sempat menangis.

“Pada saat pertemuan yang tadinya tertutup, alhamdulillah kami dari DPPPA boleh mendampingi. Dan pada saat itu juga sudah hadir irjen investigasi dari menteri pendidikan mereka mendapat perintah langsung dari menteri untuk mendampingi korban agar proses pendidikan mereka tidak terganggu, ketika di dalam itu pihak fakultas ekonomi meminta klarifikasi dan langsung dijawab oleh korban, situasi juga sempat senyap akibat korban tidak bisa membendung kesedihan saat mengingat kejadian yang menimpa dirinya,” ungkapnya.

Kendati demikian, ia menyesali atas sikap dekan yang sampai saat ini belum memberikan kejelasan dan ketegasan dari pertemuan tersebut.

“Hanya saja, tidak ada tindak lanjut dari pimpinan FE terkait hukuman, akan tetapi kami memastikan korban tidak menerima intimidasi dari dekanat atas pemanggilan tersebut,” tutupnya.

Tags: kasus pelecehan seksuallaporan kondisi psikologioknum dosen usri
ADVERTISEMENT
Previous Post

Ketua DPRD Sumsel Sesalkan Ketidakhadiran Rektor Unsri Terkait Kasus Pelecehan Seksual Oknum Dosen Unsri

Next Post

PS Palembang Bertolak ke Prabumulih untuk Liga 3: Kito Palembang, Kito Betaji

Editor Sumsel

Info Terkait

pelecehan terhadap beberapa mahasiswi

Lecehkan Mahasiswi, Reza Ghasarma Divonis 8 Tahun Bui

30 Mei 2022
melakukan pelecehan seksual, Oknum Dosen

Dituduh Lakukan Pelecehan Seksual Terhadap Mahasiswi, Oknum Dosen Berinisal (R) Angkat Bicara

8 Desember 2021

Berita Terbaru

PBB dan OKI Dukung Palestina, Indonesia Berperan Aktif

Ular dalam Wujud Simbolisme Ganda yang Mengubah Peradaban

Ular, Ahli Taktik dalam Berburu Tanpa Suara

Jalur Naga atau Dragon Vein

Rektor Universitas IBA, Dr. Lily Rahmawati Harahap Sampaikan Beberapa Hal saat Wisuda Ke-33 dan Dies Natalies Ke-37 Universitas IBA

Seleksi Komisioner KPID Sumsel Dimulai, DPRD Minta Proses Transparan dan Profesional

KOSGORO 1957 Kota Palembang Dilantik, Diharapkan Jadi Mitra Strategis Pemerintah dalam Pemberdayaan Masyarakat

Naga Asia, Sebuah Simbol Hidup dalam Budaya dan Sejarah

Susunan Pengurus SMSI Kabupaten Bandung 2025-2028

Berita Populer

Gaya Pakaian Kasual Lebih Nyaman dan Sederhana

Gaya Pakaian Kasual
Reporter lian
14 September 2025

LamanQu.Com - Gaya pakaian kasual adalah pilihan yang populer karena fokus utamanya adalah kenyamanan, kesederhanaan, dan fleksibilitas. Gaya ini sangat...

Read more

Jenis Tikus yang Cocok untuk Jadi Hewan Peliharaan

jenis tikus, hewan peliharaan
Reporter lian
14 September 2025

LamanQu.Com - Seringkali, mendengar kata "tikus" langsung memunculkan citra hama yang kotor dan mengganggu. Namun, di balik persepsi umum itu,...

Read more

Wabah Hitam: Kisah Horor dari Eropa Pada Abad Ke-14

Wabah Hitam
Reporter lian
17 September 2025

LamanQu.Com - Bayangkan sebuah zaman di mana dunia terasa begitu luas, namun tiba-tiba, sebuah ketakutan tak terlihat menyebar lebih cepat...

Read more

Kelinci, Bukan Sekedar Hewan Berbulu Lembut

kelinci
Reporter lian
16 September 2025

LamanQu.Com - Sering kita kenal sebagai hewan peliharaan yang menggemaskan, dengan bulu sehalus kapas dan hidung yang terus bergerak, kelinci...

Read more

© 2025 DIgital Media Sriwijaya

  • Indeks
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Kode Etik
  • Redaksi
  • Hubungi-kami
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Entertainment
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Lainnya
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Fashion
    • Treveling
    • Health
    • Komunitas
    • Opini
    • Tokoh
    • Religi

© 2025 DIgital Media Sriwijaya

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In