• Indeks
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Kode Etik
  • Redaksi
  • Hubungi-kami
Sabtu, Desember 13, 2025
No Result
View All Result
lamanqu.com
  • Home
  • News
  • Entertainment
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Lainnya
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Fashion
    • Treveling
    • Health
    • Komunitas
    • Opini
    • Tokoh
    • Religi
  • Home
  • News
  • Entertainment
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Lainnya
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Fashion
    • Treveling
    • Health
    • Komunitas
    • Opini
    • Tokoh
    • Religi
No Result
View All Result
lamanqu.com
No Result
View All Result
danau ranau, oku selatan banner pemkab muba
ADVERTISEMENT
Home News

Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumsel Berharap ASGI Indonesia Lebih Profesional

Reporter Editor Sumsel
4 November 2021
Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumsel Berharap ASGI Indonesia Lebih Profesional

Ket: Pelaksanaan ASGI Gelar Simposium ke-tiga di Hotel Swarna Dwipa, Kamis (4/11/2021).

Bagikan ke Whatsapp

Palembang, lamanqu.com – Asosiasi Guru Sejarah Indonesia (ASGI) kembali melaksanakan kegiatan, simposium nasional pembelajaran sejarah III, Warisan Budaya Tak Benda (WBTB), dalam konsep ketahanan budaya , publikasi dan sumber belajar pada era millenial bertempat di Hotel Swarna Dwipa, Kamis (4/11/2021).

Kepala dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Selatan Drs Riza Fahlevi MM berharap agar AGSI Indonesia ini menjadi panutan dan profesional. Agar menjadi contoh bagi murid dan mahasiswa.

“Kita berikan apresiasi mengenai kegiatan ini, dihadiri langsung oleh sejarahwan dan tokoh sejarah lainnya. Saya berharap agar sejarah merupakan bagian dari sebuah pendidikan,” harapnya.

Ia berharap agar ASGI selalu sinergi dengan pemerintah. Memiliki integritas, tetap eksis,
Inovatif dan introspeksi jika ada kesalahan. Serta terus gali potensi yang ada. Melaksanakan dengan aksi semua program-program di ASGI.

“Tentu saya berharap agar semuanya teradminitrasi dengan baik. Percuma jadinya jika tidak tersimpan dengan baik setiap kegiatan dan penelitian yang sejauh ini dilaksanakan,” tandasnya.

Presiden Asosiasi Guru Sejarah Indonesia (ASGI), Sumardiansyah Perdana Kusuma mengatakan, simposium ini merupakan yang ketiga kalinya kita mengadakan simposium secara Nasional. “Pertama kita laksanakan di Jogjakarta kedua di Surabaya dan sekarang di Palembang. Tema kita juga berbeda-beda kali ini tema kita sejarah dalam konsep pembelajaran,” ujarnya.

Lebih lanjut dia menuturkan, pada hari pertama ini akan dibahas beberapa hal terkait sejarah baik yang ada di Palembang maupun di daerah lainnya. Kemudian pada hari kedua peserta akan secara langsung mengunjungi beberapa situs secara. Jadi selama ini dilihat dan didengar melalui berbagai sumber. Sekarang para peserta dari berbagai daerah bisa langsung belajar dan memahami beberapa peninggalan sejarah. Nantinya bisa dibuatkan dalam bentuk video dan naskah. Sehingga bisa digunakan sebagai bahan ajar kepada murid di sekolah nanti.

“Dengan kegiatan ini diharapkan akan lebih memperkaya pengetahuan akan sebuah sejarah itu sendiri,” katanya.

Misalnya sambung dia, seperti situs bukit Siguntang, akan tampak kecil jika dilihat semata hanya untuk Palembang saja. Tapi jika ditelusuri lebih jauh bahwa bangsa Palembang berasal dari berbagai suku bangsa di berbagai bagian timur Bumi ini. Jadi pada dasarnya tidak ada suatu suku yang benar-benar lahir secara pribumi. Pasti suku tersebut berasal dari daerah yang ada peradaban.

“Nilai dari sebuah sejarah haruslah di lihat dalam Kecamatan yang cukup luas. Sehingga dengan sejarah dapat mempersatukan kita. Bukankah kita berasal dari satu keluarga saja,” bebernya.

Sementara itu Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) IV Jayo Wikramo Fauwaz Diraja mengatakan, dirinya sangat bersyukur dan patut bangga. Bahwa di Palembang dilaksanakan kegiatan tersebut. Dari semua penjuru Nusantara hadir pada kesempatan tersebut baik dari Papua, Kalimatan dan lainnya.

Secara tidak langsung ini menciptakan nilai silaturahmi di masyarakat semakin kuat terutama bagi tokoh sejarah dan guru sejarah di Indonesia.

Sekarang ini di lingkungan ini nilai sejarah sudah bergeser. Kegiatan sejarah juga sudah berubah. Dewasa ini banyak anak muda yang menggandrungi tiktok. Kegiatan menonton drama Korea. Tanpa tahu dan mau mengingat nilai dan sejarah yang ada di wilayahnya.

” Kita nemiliki nilai kearifan lokal yang harus kita pedomani. Kita perlu merealisasikan sejarah dalam kehidupan kita, bukan meniru budaya yang malah merusak nilai dari jadi diri bangsa Melayu sendiri,” jelas dia.

“Mengenai sejarah Palembang sendiri yang saat ini sudah mulai hilang dan dilupakan. Dirinya mengaku akan merangkum kembali cerita dan menceritakannya dalam bentuk visual dan pdf,” pungkasnya.

Tags: AGSI IndonesiaNilai dari sebuah sejarahsejarah dalam konsep pembelajaran
ADVERTISEMENT
Previous Post

Sinergi  Bersama BPK, Pemprov Sumsel Komitmen Berantas Korupsi

Next Post

Harga Emas di Pegadaian Terpantau Melemah

Editor Sumsel

Info Terkait

No Content Available

Berita Terbaru

Muratara Gelar Evaluasi Pejabat Tinggi Pratama 2025, Tiga Jabatan Strategis Dinilai

Langkah Berani KONI Sumsel: Meresmikan 4 Cabor Baru untuk Membangun Masa Depan Olahraga

BPK Sumsel Temukan Dugaan Laporan Fiktif Belanja Makanan dan Minuman Di Kecamatan Buat Sandang Aji dan Buay Pemaca TA 2024

Promo Nataru THE 101 Palembang Rajawali

Wujudkan Asta Cita Presiden, BKKBN Gencarkan Program Tamasya untuk Penguatan SDM

Koperasi Merah Putih Jadi Penguatan Ketahanan Pangan, Gerai Koperasi Merah Putih di Kebun Bunga Ditargetkan Launching Januari 2026

Sumsel Bersinar di Bangkok: Indra Hadinata Meraih Emas Ski Air SEA Games 2025

Bid Propam Polda Sumatera Selatan Gelar Operasi Gaktiblin di Pintu Masuk Mapolda Sumsel

Pickleball Masuki Lingkaran KONI Sumsel, Diresmikan dalam Acara Penting Propinsi

Berita Populer

Inisiasi SMSI, SOMASI Kabupaten Bandung Tanam Pohon di SPAM Gambung

Tanam Pohon di SPAM Gambung
Reporter UMR
3 Desember 2025

Bandung, LamanQu.Com - Memperingati Hari Menaman Pohon Indonesia (HMPI) tahun 2025, Solidaritas Masyarakat Konservasi (SOMASI) melaksanakan penanaman ratusan jenis pohon...

Read more

Peringatan HUT Ke-61 Golkar, Yustin Kurniawan: Golkar Sebagai Perekat Persatuan Bangsa dan Penggerak Kemajuan Nasional

HUT Partai Golkar
Reporter YN
5 Desember 2025

Palembang, LamanQu.Com - Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Partai Golkar ke-61 tahun 2025 berlangsung khidmat dan penuh keprihatinan nasional. Mengusung...

Read more

FGD Penyusunan Buku Biografi Maestro Sahilin Digelar, Tekankan Pelestarian Musik Batanghari Sembilan

Biografi Maestro Sahilin
Reporter YN
9 Desember 2025

Palembang, LamanQu.Com - Tim Yayasan Lacak Budaya Sriwijaya terus mematangkan penyusunan buku biografi “Sahilin dan Karya Musiknya” melalui kegiatan Focus...

Read more

PT Basin Coal Mining Dapat Apresiasi pada Rakor Forkopimcam Lais atas Dukungan PPM dan Layanan Kesehatan Gratis

PT Basin Coal Mining
Reporter YN
11 Desember 2025

Muba, LamanQu.Com - Rapat Koordinasi Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Lais berlangsung dengan lancar dan produktif. Dalam kegiatan tersebut, Pemerintah...

Read more

© 2025 DIgital Media Sriwijaya

  • Indeks
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Kode Etik
  • Redaksi
  • Hubungi-kami
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Entertainment
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Lainnya
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Fashion
    • Treveling
    • Health
    • Komunitas
    • Opini
    • Tokoh
    • Religi

© 2025 DIgital Media Sriwijaya

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In