• Indeks
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Kode Etik
  • Redaksi
  • Hubungi-kami
Kamis, November 20, 2025
No Result
View All Result
lamanqu.com
  • Home
  • News
  • Entertainment
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Lainnya
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Fashion
    • Treveling
    • Health
    • Komunitas
    • Opini
    • Tokoh
    • Religi
  • Home
  • News
  • Entertainment
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Lainnya
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Fashion
    • Treveling
    • Health
    • Komunitas
    • Opini
    • Tokoh
    • Religi
No Result
View All Result
lamanqu.com
No Result
View All Result
danau ranau, oku selatan banner pemkab muba
ADVERTISEMENT
Home News Kesehatan

Ingin Pasang Kawat Gigi? Simak Dulu Penjelasannya

Reporter Editor Sumsel
1 September 2020
Catherine Ambarini, Dokter cantik, Dokter Gigi, Dokter gigi muda, penyakit periodontal, perawatan ortho, perawatan orthodontik, pemakaian behel
Bagikan ke Whatsapp

Palembang, lamanqu.com – Pemakaian kawat gigi atau dikenal dengan behel, menjadi tren yang di gandrungi bagi kaum muda. Pasalnya, warna-warni karet kawat gigi memang menjadi salah satu daya tarik yang disukai remaja.

Tahukah Anda bahwa penggunaan kawat gigi tanpa adanya masalah susunan gigi justru bisa menimbulkan masalah baru pada kesehatan gigi.

pemasangan kawat gigi, bahaya pasang kawat gigi, pasang behel

Gigi yang berjejal /crowded menyebabkan sisa makanan mudah melekat pada gigi, sehingga self cleansing gigi menurun dan dapat menyebabkan karies gigi (gigi berlubang), serta penyakit periodontal.

 

“Keluhan dari pemakaian kawat gigi adalah sulit membersihkan gigi. Kalau pasien tidak membersihkan dengan baik, pasang kawat gigi malah bisa bikin gigi berlubang,” ungkap Catherine Ambarini, S.KG Dokter gigi muda pada awak LamanQu saat diwawancarai via WhatsApp. Selasa (1/9/2020).

Catherine sapaan akrab bagi Dokter cantik ini menjelaskan bahwa, Perawatan orthodontik atau biasa disebut behel bertujuan untuk memperbaiki posisi gigi yang abnormal sehingga dapat diperoleh fungsi pengunyahan yang baik.

Serangkaian pemeriksaan medis pun harus dilakukan sebelum memulai perawatan. Ini penting loh bagi milenial untuk mengetahuinya.

Dalam melakukan perawatan orthodontik, tentunya terdapat faktor yang perlu dipertimbangkan, seperti status kesehatan pasien, kondisi gigi dan rahang serta usia.

“Usia yang ideal untuk dilakukan perawatan orthodontik yaitu mulai dari usia 12-13 tahun, karena pada usia tersebut gigi susu telah seluruhnya tanggal dan hampir seluruh gigi permanen telah erupsi/tumbuh,” kata Catherine.

Lebih lanjut Catherine menjelaskan. Berdasarkan jenis alat yang digunakan terdapat 2 jenis perawatan orthodontik, yaitu perawatan ortho dengan alat lepasan dan perawatan ortho dengan alat cekat.

“Perawatan ortho dengan alat lepasan biasanya digunakan untuk kasus yang sederhana/ kondisi gigi yang tidak terlalu berjejal. Sedangkan untuk alat ortho cekat digunakan pada kasus yang lebih kompleks/kondisi gigi yang crowded parah.” Bebernya.

Dokter gigi muda ini pun mengajak generasi milenial untuk cerdas dalam penggunaan behel, sembari menerangkanya lagi.

Dalam ilmu orthodontik ada yang disebut dengan biomekanika pergerakan gigi yaitu, bagaimana efek gaya/kekuatan yang diberikan oleh suatu alat orthodontik terhadap gigi.

Perawatan ortho dengan alat lepasan maupun alat cekat tentunya akan menghasilkan suatu pergerakan gigi dan menggeser posisi gigi sesuai dengan besarnya kekuatan/gaya yang diberikan.

Sekecil apapun gaya/kekuatan yang diaplikasikan pada gigi, dapat mengubah posisi gigi. Perawatan ortho bukan hanya memasang kawat pada gigi saja.

Tidak hanya itu, kawat yang digunakan dalam pemasangan alat ortho merupakan kawat khusus yang memang digunakan untuk perawatan, bukan sembarang kawat seperti pada salon gigi yang kita tidak tau kawat jenis apa yang mereka gunakan. Sementara, untuk pemasangan bracket juga perlu di perhatikan aplikasi dan arah pasangnya terhadap gigi, bukan hanya asal tempel seperti yang dilakukan para tukang salon gigi. Tegasnya.

Aplikasi alat yang tidak sesuai dan asal-asalan, akan menimbulkan berbagai masalah baru bagi gigi seperti kegoyangan gigi, kehilangan gigi, infeksi, gigi-geligi menjadi berbentuk seperti “kipas” karena penggunaan kawat yang tidak sesuai indikasi, dsb.

Mungkin masih banyak yang menyepelekan perihal gigi, namun bila gigi rusak tentunya akan berdampak pada sistem organ tubuh lainnya.

Itulah mengapa trend pasang behel di salon gigi perlu dihindari. Jika ingin melakukan perawatan ortho, sebaiknya ke dokter gigi, bukan salon gigi. Imbau Catherine.(RED)

Tags: Catherine AmbariniDokter cantikDokter GigiDokter gigi mudapenyakit periodontalperawatan orthoperawatan orthodontik
ADVERTISEMENT
Previous Post

Kasdam III Siliwangi Tinjau Latihan Pratugas Batalyon Infanteri di Desa Muncang Cianjur

Next Post

Fitrianti Agustinda Kunjungi Kediaman Ruslan Penderita Penyakit Tumor

Editor Sumsel

Info Terkait

Dokter gigi muda, Catherine Ambarini, Dokter gigi, pemasangan kawat gigi, tukang behel

Alih Fungsi Behel Sebagai Alat Medis Menjadi Alat Modis

27 Agustus 2020

Berita Terbaru

Ketua Umum Indonesia Pickleball Federation (IPF) SUMSEL Daeng Supri Yanto SH MH : Sinergi Institusional dan Imperatif Peningkatan Prestasi Olahraga Nasional

Dewan Juri Berkompetem Untuk Nilai Peserta, Ini Diungkapkan IMC

Kegiatan Sunatan Massal dalam Rangka HUT ke-54 Korpri di Rumah sakit Bhayangkara Moh Hasan Palembang

Mediasi Lahan di Jakabaring Tidak Ada Titik Temu, Akan Tempuh Jalur Hukum

Hari Bakti Ke-1 Imigrasi dan Pemasyarakatan: Kanwil Sumsel Paparkan Tiga Prioritas Layanan dan Capaian Satu Tahun Transformasi

Manajemen Kilang Pertamina Plaju Ajak Pekerja Perkuat Budaya Tertib dan Rapi Lewat Mindset and Culture Day

AKBP Rahmat Sihotang, SH., MH. Raih Penghargaan Inovasi PKN II, Dorong Sistem Keamanan Pariwisata Terintegrasi di Palembang

Berhasil Kumpulkan 1.088 Kantong Darah di Momen HUT ke-8 PT KPI, Bukti Sumbangsih Kilang Pertamina Plaju Untuk Aksi Kemanusiaan di Sumatera Selatan

Kepala Kejaksaan Tinggi Sumatra Selatan Dr Ketut Sumedana: Kejaksaan RI telah Bertransformasi dan Mereformasi Diri

Berita Populer

Lipan: Arsitektur Mimpi Buruk yang Sempurna

lipan, bahaya lipan
Reporter lian
11 November 2025

LamanQu.Com - Di celah dinding, di bawah tumpukan daun kering, atau mungkin di sudut kamar mandi Anda yang lembap. Sesuatu...

Read more

Kilang Pertamina Internasional Optimalkan Pengelolaan Bahan Baku dan Operasi Kilang Plaju

Operasi Kilang Plaju
Reporter YN
14 November 2025

Palembang, LamanQu.Com - Menjaga keandalan pasokan energi nasional tidak hanya bergantung pada kapasitas produksi, tetapi juga pada bagaimana bahan baku...

Read more

Pengukuran Lahan Sengketa di Kawasan Banyuasin, Pemkab Minta Ahli Waris Siapkan Dokumen Asli

Lahan Sengketa, Kawasan Banyuasin
Reporter YN
13 November 2025

Palembang, LamanQu.Com - Terkait sengketa lahan beberapa waktu lalu di kawasan Jl. Gubernur Bastari Jakabaring, dilakukan pengukuran lahan seluas 10.000...

Read more

Dukung Dunia Pendidikan, PT. Grand Wijaya Persada Bantu Mahasiswa Kurang Mampu FUSHPI UIN Raden Fatah

Grand Wijaya Persada
Reporter YN
11 November 2025

Palembang, LamanQu.Com - PT. Grand Wijaya Persada kembali menunjukkan komitmennya terhadap dunia pendidikan melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan...

Read more

© 2025 DIgital Media Sriwijaya

  • Indeks
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Kode Etik
  • Redaksi
  • Hubungi-kami
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Entertainment
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Lainnya
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Fashion
    • Treveling
    • Health
    • Komunitas
    • Opini
    • Tokoh
    • Religi

© 2025 DIgital Media Sriwijaya

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In