• Indeks
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Kode Etik
  • Redaksi
  • Hubungi-kami
Kamis, September 18, 2025
No Result
View All Result
lamanqu.com
  • Home
  • News
  • Entertainment
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Lainnya
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Fashion
    • Treveling
    • Health
    • Komunitas
    • Opini
    • Tokoh
    • Religi
  • Home
  • News
  • Entertainment
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Lainnya
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Fashion
    • Treveling
    • Health
    • Komunitas
    • Opini
    • Tokoh
    • Religi
No Result
View All Result
lamanqu.com
No Result
View All Result
banner pemkab muba
ADVERTISEMENT
Home News

Gempa Situbondo Hari Ini, Berikut Identitas 3 Orang yang Meninggal Dunia

Reporter Editor Sumsel
11 Oktober 2018
Gempa Situbondo Hari Ini, Berikut Identitas 3 Orang yang Meninggal Dunia
Share on Whatsapp

lamanqu.com — Terjadi gempa bumi kekuatan 6,4 SR mengguncang wilayah Jawa Timur dan Bali, Kamis (11/10/2018) pukul 01.57 WIB. Dari BMKG disebutkan pusat gempa berada di sebelah timur laut Situbondo. Gempa Situbondo tidak berpotensi tsunami.

Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 7,47 LS dan 114,43 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 55 km arah timur laut Kota Situbondo, Kabupaten Situbondo, Provinsi Jawa Timur pada kedalaman 12 km.

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho mengatakan posko BNPB telah mengkonfirmasi dampak gempa ke BPBD Provinsi Jawa Timur.
“Data sementara dampak gempa dilaporkan 3 orang meninggal dunia dan beberapa rumah mengalami kerusakan,” kata Sutopo.

Daerah yang terparah adalah di Kecamatan Gayam Kabupaten Semenep Jawa Timur.
Tiga orang meninggal dunia adalah:

Nuril Kamiliya (L/7) Desa Prambanan, Kecamatan Gayam – Sumenep.
H. Nadhar (P/55) Dusun Jambusok, Desa Prambanan, Kecamatan Gayam – Sumenep.
Laki-laki Dewasa (masih identifikasi) Desa Prambanan, Kecamatan Gayam – Sumenep.


Kerusakan rumah terdapat di:

Rumah rusak di desa Jambuir, Kecamatan Gayam Kepulauan Sapudi- Sumenep
Rumah rusak di Kopedi Kecamatan Bluto – Sumenep.
Rumah rusak di Kertasada Kecamatan Kalianget – Sumenep.
Masjid Desa Gendang Timur Kecamatan Sepudi – Sumenep.
Rumah rusak di Nyabakan timur Kecamatan Batang-Batang – Sumenep.
Gempa M6,4 yang kemudian telah dimutakhirkan menjadi M6,3 oleh BMKG terasa di seluruh wilayah Jawa Timur meliputi:
Kabupaten/Kota Situbondo, Jember, Banyuwangi, Lumajang, Kabupaten Probolinggo, Kota Probolinggo, Bondowoso, Sumenep, Pamekasan, Sampang, Bangkalan, Kabupaten Pasuruan Kota Pasuruan, Kota Batu, Kota Malang, Kabupaten Malang, Kabupaten Blitar, Surabaya, Sidoarjo, Jombang, Kabupaten Mojokerto, dan Kota Mojokerto.

Guncangan gempa dirasakan cukup kuat oleh masyarakat di Sumenep dan Situbondo selama 2-5 detik.
“Masyarakat berhamburan keluar rumah. Sedang di daerah lain gempa dirasakan sedang selama 2-5 detik,” ujar Sutopo.
Berdasarkan analisis peta gempa dirasakan, intensitas gempa dirasakan III-IV MMI di Denpasar, III MMI di Karangkates, III MMI di Gianyar, III MMI di Lombok Barat, III MMI di Mataram, III MMI di Pandaan.
Artinya gempa dirasakan ringan hingga sedang. Secara umum tidak banyak dampak kerusakan akibat gempa.

Gempa Magnitudo 6,4 SR yang terjadi di wilayah Timur Laaut Situbondo berdampak bagi warga Sumenep, Madura. Bahkan di salah satu kepulauan di Sumenep, yakni di Pulau Sepudi banyak korban akibat gempa.

Setidaknya dilaporkan ada empat warga mengalami luka-luka yang kini sedang menjalani perawatan di Puskesmas setempat.

Korban luka-luka tersebut yakni Sudik, (60), warga Dusun Wakduwak, Desa Pancor, Kecamatan Gayam. Gak Nasia (55) warga Dusun Jambusuk, Desa Prambanan, Kecamatan Gayam. Aswiya, (65), warga Dusun Pancor, Desa Pancor, Kecamatan Gayam, dan Lihami, (70), warga Dusun Guterdeje, Desa Nyamplong, Kecamatan Gayam, Pulau Sepudi, Sumenep, Madura.
“ Mereka yang terluka, sebagian besar akibat tertimpa atap dan tembok rumahnya yang roboh akibat getaran gempa,” kata Moh Soleh, warga Kecamatan Nonggunung, kepada Surya.co.id, Kamis (11/10/2018).

Selain itu juga diinformasikan sejumlah rumah warga di Pulau Sepudi yang retak bahkan ada sebagian juga yang atapnya roboh akibat kerasnya getaran gempa yang terjadi di perairan Sitobondo Jawa Timur. (tribun)

Tags: BNPBGemoa hari iniGempa Situbondo
ADVERTISEMENT
Previous Post

Masyarakat Muara Lawai Kecam PT. Banjarsari Pribumi Atas Hak Lahan

Next Post

7 Karya Budaya Sumsel Menjadi Warisan Budaya Takbenda Indonesia

Editor Sumsel

Info Terkait

Korban Gempa Lombok Diyakini BNPB Akan Bertambah

Korban Gempa Lombok Diyakini BNPB Akan Bertambah

30 Agustus 2018

Berita Terbaru

Jalur Naga atau Dragon Vein

Naga Asia, Sebuah Simbol Hidup dalam Budaya dan Sejarah

Susunan Pengurus SMSI Kabupaten Bandung 2025-2028

Danramil 418-03/Plaju Kapten Inf Indra Sakti Ritonga Sambut Silaturahmi PAC Pemuda Pancasila Seberang Ulu Dua Palembang

Komisi I DPRD Palembang Bahas RAPBD Perubahan 2025

Naga: Simbol Kuat, Inti dari Peradaban

Wabah Hitam: Kisah Horor dari Eropa Pada Abad Ke-14

Komitmen Muba Mengukuhkan Kesiapan Penyelenggaraan PORPROV XV, Ditegaskan dalam Sesi Rapat PB PORPROV

Komite III DPD RI Apresiasi Pemprov Sumsel, SPMB 2025 Berjalan Lancar

Berita Populer

Gaya Pakaian Kasual Lebih Nyaman dan Sederhana

Gaya Pakaian Kasual
Reporter lian
14 September 2025

LamanQu.Com - Gaya pakaian kasual adalah pilihan yang populer karena fokus utamanya adalah kenyamanan, kesederhanaan, dan fleksibilitas. Gaya ini sangat...

Read more

Jenis Tikus yang Cocok untuk Jadi Hewan Peliharaan

jenis tikus, hewan peliharaan
Reporter lian
14 September 2025

LamanQu.Com - Seringkali, mendengar kata "tikus" langsung memunculkan citra hama yang kotor dan mengganggu. Namun, di balik persepsi umum itu,...

Read more

Wabah Hitam: Kisah Horor dari Eropa Pada Abad Ke-14

Wabah Hitam
Reporter lian
17 September 2025

LamanQu.Com - Bayangkan sebuah zaman di mana dunia terasa begitu luas, namun tiba-tiba, sebuah ketakutan tak terlihat menyebar lebih cepat...

Read more

Kelinci, Bukan Sekedar Hewan Berbulu Lembut

kelinci
Reporter lian
16 September 2025

LamanQu.Com - Sering kita kenal sebagai hewan peliharaan yang menggemaskan, dengan bulu sehalus kapas dan hidung yang terus bergerak, kelinci...

Read more

© 2025 DIgital Media Sriwijaya

  • Indeks
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Kode Etik
  • Redaksi
  • Hubungi-kami
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Entertainment
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Lainnya
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Fashion
    • Treveling
    • Health
    • Komunitas
    • Opini
    • Tokoh
    • Religi

© 2025 DIgital Media Sriwijaya

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In