Tempat Wisata Di Palembang Yang Belum Banyak Diketahui

Treveling Dan Tempat Wisata
objek wisata di Palembang , Parawisata Palembang , Tempat Wisata Di Palembang , Wisata Palembang

lamanqu.com – Melancong kesuatu daerah atau tugas kerja disuatu daerah baru seperti memasuki belantara bagi sebagian orang yang tidak begitu suka membaca “flier” atau majalah yang biasa diselipkan di saku kursi pesawat, kereta dan bus wisata.

Apalagi di era gadged cukup ketik nama misal “Palembang Tempat Wisata” maka muncul dech nama nama tempat yang biasa nya diposting via web yang memang perduli akan kebutuhan orang lain khusus nya para traveller.

Mengetahui yang dibutuhkan orang orang pendatang itu maka tulisan ini bisa cukup membantu memberi catatan dan syukur syukur bisa menjadi referensi buat di kunjungi.

Kali ini, kita akan bahas tempat wisata di Palembang. Karena kebetulan markasnya lamanqu.com ditukangi sebagian dari Kota Pempek juga.

Mau tau apa aja tempat wisata di Palembang yang keren, hits, dan bikin liburan jadi semakin asik?

Berikut kami rangkum objek wisata di Palembang ;

1. Jembatan Ampera

Siapa yang tak tahu dengan jembatan Ampera?
Ya, Jembatan Ampera menjadi salah satu lambang kota yang terkenal di Palembang. Dari atas jembatan ini, Anda bisa melihat keindahan Kota Palembang. Selain menjadi penghubung sungai Musi, jembatan Ampera yang berdiri kokoh saat ini dijadikan tempat ajang berswafoto yang pas untuk kaum millenial dan umum.

Para pengunjung dapat berfoto dengan latar belakang sungai Musi dan jam analog sambil bersantai menikmati pemandangan dengan duduk di kursi.

Bukan hanya untuk berfoto ria saja, kini masyarakat umum yang mengabadikan momen panorama Ampera bisa langsung diposting ke media sosial.

2. Benteng Kuto Besak

Tak jauh dari Jembatan Ampera, ada sebuah benteng yang tak kalah terkenal, yakni Benteng Kuto Besak (BKB) peninggalan zaman penjajahan.
BKB merupakan saksi perjuangan melawan para penjajah.
Benteng ini kini menjelma sebagai salah satu ikon kebanggaan masyarakat Palembang.

3. Tugu Belido

Di pelataran Benteng Kuto Besak juga ada sebuah spot terbaru yang disebut dengan nama Tugu Belido.
Tugu belido yang memiliki tinggi 9 meter, dengan panjang patung ikan mencapai 12 meter dan tinggi sekitar 6 meter.
Patung ikan yang terbuat dari tembaga dengan tebal 1,2 mm dan dilapisi perak ini memiliki berat mencapai 3 ton.

Karena letaknya dipinggiran suangai musi, anda bisa mengabadikan potret keindahan sungai dan jembatan ampera dari kejahuan

4. Bukit Siguntang

Tempat ini dahulunya adalah tempat keluarga kerajaan Sriwijaya beribadah. Mereka akan berkontemplasi dan bertapa di tempat ini. Itulah sebabnya penduduk sekitar Bukit Siguntang yang berketinggian sekitar 30 meter dari permukaan laut ini menganggap bukit ini sakral. Banyak sekali orang yang mau berziarah ke Bukit Siguntang yang juga berisikan makam-makam para bangsawan yang diketahui sebagai pendiri Kota Palembang.

5. Kampung Kapitan

Ini adalah Kampung Cina yang ada di Palembang. Tempat ini menyimpan sejarah budaya etnis Cina. Mengapa tempat ini dinamakan Kapitan? Karena pada jaman kolonialisme Belanda, ada seorang pria dengan status sosial yang tinggi, ditunjuk oleh penguasa Belanda untuk mengelola dan memimpin tempat ini. Masalah sosial seperti perekonomian, perceraian, pernikahan, perpajakan, dll, diatur oleh seorang kapitan. Jika

Anda berkunjung ke tempat ini maka Anda akan merasa Anda hidup pada 250 tahun ke belakang dengan adanya bangunan-bangunan tua yang arsitekturnya adalah perpaduan antara etnis Palembang, Cina, dan Belanda. Bangunan-bangunan tersebut dibiarkan seperti apa adanya di masa lampau hanya dirawat dengan cukup baik.

6. Pulau Kemaro

Bila Anda berada disini dan Anda berfoto-foto lalu Anda bagikan di sosmed, maka orang awam akan mengatakan bahwa Anda sedang berada di negeri China. Bayangkan saja, disana terdapat Pagoda dengan 9 lantai, Makam Tan Bun An dan Siti Fatimah, patung-patung dewa dewi Cina, dan Kelenteng Dewi Kuan Im. Hanya dengan perahu tradisional ataupun boat yang bisa disewa di sekitar Jembatan Ampera, Anda akan bisa mencapai pulau ini kurang dari 1 jam dari jembatan.

7. Monpera (Monumen Perjuangan Rakyat)

Bangunan Monpera berdiri kokoh di pinggir Jalan Merdeka, persis di samping Mesjid Agung.
Ciri khasnya ada enam cagak (tiang) beton yang kokoh bertautan tiga-tiga di bagian samping kiri dan kanannya. Tak hanya itu, terpampang pula relief yang menggambarkan suasana pertempuran lima hari lima malam di kota Palembang melawan penjajah Belanda. Tentunya anda tidak akan lewatkan berfoto ria ditempat bersejarah ini ya guys

8. Masjid Sultan Mahmud Badaruddin Jayo Wikramo

Masjid yang didirikan oleh Sultan Mahmud Badaruddin I ini dirancang oleh tiga budaya, yaitu Indonesia, Eropa, dan Cina. Gaya arsitektur Eropanya terlihat dari pintu gerbang masjid yang besar dan kokoh. Gaya arsitektur Cina terlihat dari atapnya yang mirip kelenteng dan ujung menaranya berbentuk kerucut seperti tumpeng.

Di nusantara, tumpeng memiliki makna hubungan manusia dengan Tuhan, manusia dengan alam, dan manusia dengan sesama manusia. Masjid ini merupakan salah satu peninggalan sultan, jadi heran jika Masjid Agung Sultan Mahmud Badaruddin dibuat sebagai salah satu masjid bersejarah.

9. Taman Hutan Wisata Punti Kayu

Ingin main-main ke hutan? Berkunjung ke Taman Hutan Wisata Punti Kayu yang merupakan hutan wisata di Palembang. Dengan luas sekitar 50 ha, Taman Hutan Wisata memiliki banyak fasilitas yang akan memudahkan kamu sekeluarga. .

Juga senang dengan kebun binatang dan penangkaran buaya. Kamu bisa berenang. piknik, main di taman, naik perahu, atau melihat gajah, sambil menunggang kuda.

10. Al-Quran Al-Akbar

Al-Quran setinggi 177 cm dan lebar 140 cm dengan ketebalan 2,5 cm ini dipahat di permukaan kayu tembesu. Total, ada 315 papan kayu untuk menampilkan semua ayat tertulis Al-Quran dalam bentuk pahatan, yang kini terlihat sangat indah dipandang.

11. Rumah Limas

Masih ingat dengan uang Rp10.000 dengan gambar Rumah Limas? Nah, gambar di alat tukar ini dapat Teman Traveler temukan saat liburan ke Palembang. Wisata Palembang satu ini terbuat dari kayu dan terletak di Museum Negeri Sumatera atau Museum Balaputra Dewa. Rumah tersebut disebut dibangun pada tahun 1830 dan beberapa kali berpindah tempat.

Apakah Anda merasa ingin segera ke Palembang untuk menikmati tempat-tempat wisata diatas? Semoga artikel tentang tempat wisata di Palembang ini memberi Anda cukup informasi sehingga Anda lebih matang lagi dalam mempersiapkan perjalan Anda ke Palembang