Palembang, LamanQu.Com – Kota Palembang kembali memaksimalkan peran Jakabaring Sport City (JSC) sebagai infrastruktur olahraga nasional. Melalui Kejuaraan Daerah (Kejurda) Anggar Walikota Cup, Pemerintah Kota Palembang menunjukkan langkah konkret menjadikan anggar sebagai salah satu cabang unggulan Sumatera Selatan.
Kejuaraan yang digelar di Venue Dayung JSC, Jumat (26/12/2025), diikuti 68 atlet dari tujuh kabupaten/kota se-Sumatera Selatan. Ajang ini tidak hanya menjadi ruang kompetisi, tetapi juga bukti optimalisasi fasilitas olahraga berstandar internasional yang dimiliki Palembang.
Wali Kota Palembang, H. Ratu Dewa, menegaskan bahwa keberadaan JSC harus terus dihidupkan melalui event olahraga yang berkelanjutan. Menurutnya, pemanfaatan venue tidak boleh berhenti pada event besar semata, tetapi juga harus menyentuh pembinaan atlet daerah.
“Jakabaring adalah aset nasional. Dengan event seperti ini, kita bukan hanya mengasah prestasi atlet, tapi juga memastikan fasilitas olahraga terus produktif dan memberi manfaat nyata,” ujar Ratu Dewa.
Ia menambahkan, anggar dipilih karena memiliki potensi besar dikembangkan di Sumatera Selatan, baik dari sisi prestasi maupun pembinaan karakter atlet. Pemerintah Kota Palembang berkomitmen mendukung cabang olahraga yang memiliki peluang bersaing di tingkat nasional.
Ketua Pengcab IKASI Kota Palembang, M. Ali Ruben, mengatakan Kejurda Walikota Cup menjadi salah satu agenda penting dalam kalender olahraga Palembang. Selain memperebutkan Piala Walikota, ajang ini juga menjadi tolok ukur kesiapan Palembang menggelar event berskala lebih besar.
“Palembang punya venue, punya pengalaman, dan punya sumber daya. Ke depan, kami siap membawa kejuaraan anggar level nasional ke Jakabaring,” kata Ruben.
Dari sisi provinsi, Ketua Pengprov IKASI Sumatera Selatan, Lukman Ahmadi, menilai konsistensi penyelenggaraan event di JSC akan berdampak langsung pada peningkatan kualitas atlet daerah.
“Atlet butuh jam terbang dan atmosfer kompetisi. Jika event rutin digelar di venue berstandar nasional, kualitas mereka akan meningkat signifikan,” ujarnya.
Selain berdampak pada prestasi olahraga, penyelenggaraan kejuaraan juga dinilai mampu menggerakkan sektor pendukung seperti transportasi, penginapan, dan ekonomi lokal. Dengan demikian, olahraga tidak hanya menjadi ajang prestasi, tetapi juga bagian dari penguatan sport tourism Palembang.
Melalui Kejurda Anggar Walikota Cup, Palembang kembali menegaskan posisinya sebagai kota olahraga yang tidak hanya mewarisi fasilitas besar, tetapi juga memiliki visi jangka panjang dalam pembinaan atlet dan pemanfaatan infrastruktur olahraga nasional.




