Pemprov Sumsel Hadirkan Kado Kemerdekaan, Pajak Kendaraan Gratis Denda Selama 80 Hari

News, Sumsel
HUT ke-80 RI , Program Pemutihan Pajak Kendaraan

Palembang, LamanQu.ComMemperingati HUT ke-80 Republik Indonesia, Gubernur Sumatera Selatan H. Herman Deru memberikan hadiah istimewa bagi masyarakat. Melalui Pergub Nomor 27 Tahun 2025, Pemprov Sumsel resmi memberlakukan program Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor selama 80 hari.

Program ini diluncurkan di Atrium PTC Mall Palembang, Sabtu (16/8/2025), dengan dihadiri Wakil Gubernur H. Cik Ujang, Kapolda Sumsel, Ketua DPRD Sumsel, serta sejumlah kepala OPD. Antusiasme masyarakat terlihat tinggi menyambut kebijakan tersebut.

Dalam keterangannya, Herman Deru menegaskan bahwa kebijakan ini lahir dari semangat meringankan beban masyarakat. Terlebih, banyak warga yang selama ini menunggak pajak akibat kesulitan ekonomi.

“Ini hadiah kemerdekaan bagi rakyat Sumsel. Kita ingin masyarakat kembali lega dan tenang berkendara tanpa dihantui tunggakan,” ujarnya.

Ia menekankan, pajak kendaraan bukan sekadar kewajiban, melainkan bentuk partisipasi dalam pembangunan daerah. “Setiap rupiah pajak yang masuk akan kembali ke masyarakat dalam bentuk jalan yang mulus, fasilitas pendidikan, hingga layanan kesehatan,” tambahnya.

Herman Deru mengingatkan, setelah masa pemutihan berakhir, masyarakat diimbau tidak lagi menunda pembayaran. Aparat kepolisian bersama Samsat akan lebih ketat melakukan penertiban.

“Jangan sampai setelah program berakhir, masih ada yang lalai. Kita ingin semua masyarakat taat administrasi. Dengan begitu, kenyamanan berkendara semakin terasa,” katanya.

Kepala Bapenda Sumsel, H. Achmad Rizwan, menyebutkan pembayaran bisa dilakukan dengan sangat mudah. “Masyarakat dapat memilih jalur yang paling dekat, mulai dari Samsat Mall, Drive Thru, hingga Samsat Desa. Kita permudah semua aksesnya,” jelasnya.

Menurut data Bapenda, realisasi PAD Sumsel di sektor PKB telah mencapai 57,45 persen hingga pertengahan Agustus, sedangkan BBNKB berada di angka 48,40 persen. Ia optimistis program ini mampu meningkatkan angka tersebut.

Program pemutihan ini pun mendapat sambutan hangat dari masyarakat. Banyak yang menilai kebijakan ini sangat membantu, terutama bagi mereka yang menunggak bertahun-tahun.

Herman Deru menegaskan bahwa kebijakan ini juga menjadi pengingat pentingnya gotong royong dalam pembangunan. “Kita merdeka karena kebersamaan, pembangunan pun harus kita jalani dengan kebersamaan,” pungkasnya.