Ketua Fakar Indonesia Imbau Masyarakat Berpikir Positif Terkait Kinerja Pemerintah

Nasional, News
Fakar Indonesia , konflik Agraria

Jakarta, LamanQu.ComTak ingin menimbulkan konflik agraria yang berkepanjangan akibat perebutan 4 pulau perbatasan Provinsi Aceh dan Sumatera Utara, secara resmi Presiden Prabowo memutuskan bahwa ke empat pulau tersebut secara sah milik Provinsi Aceh.

Tentunya hal ini mendapat tanggapan positif dari berbagai pihak salah satunya dari Aka Cholik Darlin Ketua Umum Forum Kepedulian Rakyat Indonesia (Fakar Indonesia), yang menganggap apa yang dilakukan oleh Presiden Prabowo merupakan implementasi Kepemimpinan yang berkeadilan.

“Tentunya kami memberikan apresiasi atas respon cepat dan komitmen dalam menyelesaikan permasalahan 4 pulau yang menjadi perbatasan antara Provinsi Aceh dan Sumatera Utara,” kata Aka Cholik Darlin, Rabu (18/06/2024)

Dilanjutkannya, Jelas langkah Presiden Prabowo merupakan sebuah implementasi tanggung jawab seorang pemimpin yang tidak hanya menyelesaikan masalah dengan cepat namun juga tetap memperhatikan serta mengutamakan kepentingan masyarakat tanpa mengabaikan unsur – unsur yang berkeadilan.

Dalam kesempatan ini Aka Cholik Darlin sebagai ketua umum Fakar Indonesia mengajak semua elemen masyarakat yang ada agar tidak terhasut oleh narasi-narasi negatif terkait polemik tersebut.

“Dengan selesainya permasalahan ini tentunya kami mengharapkan agar masyarakat tidak terpancing lagi dengan narasi – narasi negatif yang memecah belah, bagaimanapun juga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) menjadi harga mati bagi kita rakyat Indonesia,” tegas Aka Cholik Darlin Ketua Umum Fakar Indonesia.

Menutup pesannya Aka Cholik Darlin berpesan bahwa Indonesia saat ini menuju Indonesia Emas yang artinya, berfokus pada kontribusi dalam pembangunan yang berkelanjutan.

“Saat ini Indonesia sedang menuju Indonesia emas 2045, jadi perlu diingat akan banyak cobaan dan gangguan dari pihak – pihak yang ingin menggagalkan capaian besar tersebut dengan berbagai macam cara termasuk memecah belah melalui isu – isu negatif, dan kita sebagai rakyat Indonesia tetap berfokus pada target tersebut dengan mengabaikan hal – hal negatif, serta berfokus memberikan kontribusi pada pembangunan yang berkelanjutan, peningkatan kualitas sumber daya manusia dan pemanfaatan teknologi untuk pembangunan yang inklusif dan berkeadilan,” tutup Aka Cholik Darlin Ketua Umum Fakar Indonesia.