• Indeks
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Kode Etik
  • Redaksi
  • Hubungi-kami
Kamis, Oktober 23, 2025
No Result
View All Result
lamanqu.com
  • Home
  • News
  • Entertainment
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Lainnya
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Fashion
    • Treveling
    • Health
    • Komunitas
    • Opini
    • Tokoh
    • Religi
  • Home
  • News
  • Entertainment
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Lainnya
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Fashion
    • Treveling
    • Health
    • Komunitas
    • Opini
    • Tokoh
    • Religi
No Result
View All Result
lamanqu.com
No Result
View All Result
banner pemkab muba
ADVERTISEMENT
Home News

Komisi III DPRD Palembang Desak Evaluasi Keselamatan Transportasi Sungai Musi

Reporter YN
19 Maret 2025
Evaluasi Keselamatan Transportasi Sungai
Share on Whatsapp

Palembang, LamanQu.Com – Komisi III DPRD Kota Palembang memanggil sejumlah stakeholder terkait kasus kapal-kapal tongkang bermuatan batu bara yang menabrak 2 buah rumah di pinggiran sungai Musi kawasan Keramasan Kertapati bertempat di ruang rapat Komisi III, Rabu (19/3/2025).

Bahkan berdasarkan catatan pada tahun 2024 sebanyak 28 kasus kapal yang menabrak sehingga menyebabkan kerugian material yang berarti.

Rapat yang dipimpin langsung oleh Ketua Komisi III DPRD Kota Palembang Rubi Indiarta (Golkar) didampingi anggota Andreas Okdi Priantoro (PDIP), Sudirman (PAN) dan Syntia Rahutami (Demokrat).

Rubi Indriarta melalui H. Sudirman, S. Sos., M. Si mengatakan, rapat ini dilakukan berdasarkan laporan masyarakat. Karena pada Maret ada kejadian penabrakan fider jembatan Ampera dan juga kapal yang menabrak rumah masyarakat.

“Harapannya dari sini ke depan agar pengawasan lebih baik lagi dalam hal teknik pelayanan.

Karena saya sampaikan kalau tidak salah di tahun 2024 ada sebanyak 28 kejadian kecelakaan diperairan sungai Musi.

Tadi saya diminta oleh teman-teman juga bahwasanya minta laporan bagaimana evaluasinya dan harapan kedepan tidak terjadi lagi,” bebernya.

Sudirman menjelaskan, memang dari KPLP sudah menjelaskan sudah ada ada pergantian ganti rugi kepada masyarakat yang terdampak musibah.

“Tapi harapan kita di DPRD ini tidak hanya itu, diharapkan ada dampak positif untuk masyarakat dan Pemerintah.

Harapan kami ada hati dari pengusaha jasa angkutan ini atau BOP ini untuk memberikan kontribusi nyata kepada kota Palembang.

Untuk CSR mereka itu kecil sekali tidak sesuai.

Kapal jasa angkut atau BOP ini kita harapkan membantu masyarakat yang terkena dampak dan kalau tidak ada payung hukumnya mereka bisa mengeluarkan kalau di Islamnya itu ada namanya infaq dan ada namanya sedekah dan ada zakatnya.

Harapannya ada sesuatu dari mereka yang memberikan ada manfaat yang diberikan kepada masyarakat,” tegasnya.

“Kedepan kita tetap akan panggil lagi. Karena kita berfungsi sebagai pengawasan dan mereka ini alur sungai Musi ada KPLP yang bertanggung jawab secara hukum,” tambah Sudirman.

Sementara itu, General Manager Pelindo Regional 2 Palembang, Nunu Husnul Khitam mengatakan, rapat ini karena adanya laporan dari warga terkait beberapa kejadian seperti menabrak rumah. Kemudian menyenggol jembatan Ampera dan lain sebagainya.

“Pertemuan ini untuk memastikan bahwa seluruh pemangku kepentingan tertib terhadap aturan dan saling sinergi. Terkait dengan keberadaan BOP untuk bisa ada perannya terhadap manfaat buat Palembang,” katanya.

Ketika ditanya awak media terkait insiden penabrakan ini selalu berkali-kali dan Kota Palembang selalu ada korban, Nunu menjelaskan, keberadaan resiko salah satu pelabuhan yang berada di tengah pusat kota. Karena idealnya pelabuhan itu 5 km di luar kota.

“Seperti yang saat ini terjadi makanya ada kebijakan pembatasan truk dan sebagainya karena dampaknya juga kepada industri. Sehingga mereka berpikir lebih baik ke Lampung. Ngapain ke Boom Baru karena aturannya banyak.Solusinya adalah pelabuhan baru yaitu Tanjung Carat. Kalau Tanjung carat selesai itu clear,” tegasnya.

“Yang melewati arus sungai Musi jembatan Ampera bukan hanya Pelindo saja. Tapi karena Pelindo lebih dulu jadi tahunya Pelindo.Sebenarnya ada 3 BOP yakni KBS, Penajam dan kami Pelindo.Untuk wasitnya adalah protapnya di KSOP,” tambahnya.

Dia mengungkapkan, agar tidak terjadi lagi kecelakaan di perairan sungai Musi, maka harus tertib terhadap aturan dan harus lengkap rambu-rambu.

“Makanya dari DPRD menyampaikan minimal ada alat di jembatan dan lain sebagainya. Kalau masalah pelanggaran itu ke regulatornya karena kalau kami hanya operator,” pungkasnya.

Tags: Evaluasi Keselamatan Transportasi SungaiKeselamatan Transportasi Sungai Musi
ADVERTISEMENT
Previous Post

Chairul S Matdiah Kenang Sosok-Sosok Berjasa dalam Hidupnya, Dari Sahabat hingga Mentor

Next Post

Rapat Paripurna Ke-7 Masa Persidangan II, Wali Kota Ratu Dewa Sampaikan LKPJ Tahun 2024

YN

Info Terkait

No Content Available

Berita Terbaru

Kasus Cikalong Wetan Dinilai Aneh, Lima Orang Korban Pengeroyokan Jadi Tersangka

Ratusan Peserta Women Forest Defender Ikuti Kegiatan PINUS, TAF, dan FP3HI

Dies Natalis ke-43, Polsri Terus Bertransformasi, Perkuat Kolaborasi Industri dan Pendidikan untuk SDM Unggul

Banyak Jalan Rusak dan Fasilitas Umum Butuh Perbaikan, Warga OKU Selatan Curhat ke DPRD Sumsel

Dari Jalan Rusak hingga Harga Karet, Aspirasi Warga OKU Mengalir Saat Masa Reses DPRD Sumsel

Rutan Kelas I Palembang Ikuti Zoom Penandatanganan Komitmen Bersama Petugas Pemasyarakatan Seluruh Indonesia

Danlanud SMH Bersama Puluhan Offroader AC ID Jajal Sirkuit Offroad di Area Lanud SMH

Peluncuran Buku Keramik Cina Temuan Sungai Musi Abad 7–19 Masehi di Unsri: Fadli Zon Ungkapkan Bukti Kuatnya Peradaban Nusantara

Titik Terang Menuju Musorprovlub, Kol Purn Ruslan Siap Maju Calon Ketua Umum KONI Sumsel

Berita Populer

Lalat, Penyebar Takdir dengan Kemampuan Fisik

lalat rumah
Reporter lian
18 Oktober 2025

LamanQu.Com - Dalam hiruk-pikuk kehidupan sehari-hari, satu makhluk kecil seringkali diabaikan, atau bahkan dicerca. Ia adalah lalat. Simbol kotoran dan...

Read more

Peluncuran Buku Keramik Cina Temuan Sungai Musi Abad 7–19 Masehi di Unsri: Fadli Zon Ungkapkan Bukti Kuatnya Peradaban Nusantara

keramik cina, Temuan Sungai Musi
Reporter YN
20 Oktober 2025

Palembang, LamanQu.Com - Peluncuran buku “Keramik Cina Temuan Sungai Musi Abad 7 sampai dengan 19 Masehi” karya Dr. H. Fadli...

Read more

Anthony Resmi Nahkodai HIPMI Golf Club Sumsel, Dorong Kolaborasi Bisnis dan Atlet Muda Berprestasi

HIPMI Golf Club Sumsel
Reporter YN
19 Oktober 2025

Palembang, LamanQu.Com - Badan Semi Otonom (Banom) BPD HIPMI Golf Club Sumatera Selatan (Sumsel) resmi dilantik di Lapangan Golf Kenten,...

Read more

Lebah Liar, Menyendiri tanpa Ratu dengan Gelar Insinyur Alam

lebah liar, Insinyur Alam
Reporter lian
15 Oktober 2025

LamanQu.Com - Di balik bayangan sarang lebah ternak yang terorganisir, ada pasukan penyerbuk yang jauh lebih beragam, bekerja dalam keheningan...

Read more

© 2025 DIgital Media Sriwijaya

  • Indeks
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Kode Etik
  • Redaksi
  • Hubungi-kami
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Entertainment
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Lainnya
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Fashion
    • Treveling
    • Health
    • Komunitas
    • Opini
    • Tokoh
    • Religi

© 2025 DIgital Media Sriwijaya

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In