• Indeks
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Kode Etik
  • Redaksi
  • Hubungi-kami
Kamis, Oktober 23, 2025
No Result
View All Result
lamanqu.com
  • Home
  • News
  • Entertainment
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Lainnya
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Fashion
    • Treveling
    • Health
    • Komunitas
    • Opini
    • Tokoh
    • Religi
  • Home
  • News
  • Entertainment
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Lainnya
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Fashion
    • Treveling
    • Health
    • Komunitas
    • Opini
    • Tokoh
    • Religi
No Result
View All Result
lamanqu.com
No Result
View All Result
banner pemkab muba
ADVERTISEMENT
Home News Kesehatan

Memangnya Apa Hubungan Topi Dan Kebotakan?

Reporter Editor Sumsel
17 November 2018
Memangnya Apa Hubungan Topi Dan Kebotakan?
Share on Whatsapp

lamanqu.com – Katanya, Sering Pakai Topi Bisa Bikin Pria Cepat Botak. Benarkah?
Sekarang ini topi bukan cuma dipakai untuk melindungi kepala dari kepanasan, tapi juga sering dijadikan pilihan untuk tampil modis, khususnya oleh kaum pria. Akan tetapi, keseringan pakai topi disebut-sebut juga menjadi salah satu penyebab kebotakan pada pria. Apa benar begitu?
Simak faktanya berikut ini. Anda mungkin punya teman yang sering bergaya dengan topi. Secara kebetulan, teman Anda tersebut memiliki rambut tipis atau bahkan cenderung botak. Kalau diperhatikan lagi, Anda mungkin juga pernah melihat beberapa tokoh film berambut botak yang kebetulan sering memakai topi dalam setiap adegannya.

Atas dasar inilah banyak orang berasumsi bahwa sering memakai topi memang menjadi salah satu penyebab kebotakan pada pria. Akan tetapi, apakah benar ada hubungannya?

Sejumlah peneliti asal Amerika Serikat, James Gatherwright dan timnya mencoba mengamati kebiasaan memakai topi pada pria dan wanita melalui dua penelitian yang berbeda. Penelitian yang diterbitkan pada jurnal Plastic and Reconstructive Surgeons ini melibatkan 92 pria kembar identik dan 98 wanita kembar identik.

Meski kedua penelitian ini dilakukan secara terpisah, proses pengambilan sampelnya tetap sama. Para ahli sama-sama mengukur lama pemakaian topi dan kadar hormon testosteron pada pria dan wanita.

Hormon testosteron ini memegang peran penting untuk pertumbuhan dan perkembangan seksual pria, sekaligus menentukan pertumbuhan rambut. Jika tubuh kekurangan hormon testosteron, maka hal ini dapat menyebabkan rambut botak atau rambut yang menipis seiring waktu.

Para ahli menemukan bahwa semakin lama pria memakai topi, mereka juga semakin cepat mengalami rambut rontok di bagian temporal alias kepala bagian samping. Di sisi lain, hal ini tidak terbukti dapat membuat rambut wanita jadi gampang rontok.

Beberapa pakar kesehatan lainnya, termasuk dr. Aman Samrao, seorang spesialis kulit di Harbor-UCLA Medical Center, Amerika Serikat justru mengungkapkan fakta sebaliknya. Menurut dr. Aman Samrao, penyebab kebotakan karena kebiasaan pakai topi hanyalah mitos belaka.

Memangnya apa hubungan topi dan kebotakan?
Perbedaan Kebotakan Pria dan Wanita
Kasus kebotakan pada pria dapat disebabkan oleh banyak faktor, artinya bukan hanya karena kebiasaan memakai topi semata. Salah satu penyebab yang paling umum adalah adanya hormon penyebab kebotakan yang disebut dengan dihidrotestosteron atau DHT. Hormon DHT ini bersifat genetik, artinya hanya pria yang punya hormon inilah yang akan mengalami kebotakan.

Namun, memang tidak menutup kemungkinan topi juga dapat menyebabkan rambut pria jadi gampang rontok dan cepat botak. Hal ini tergantung dari jenis topi dan seberapa lama Anda memakainya.

Rambut Anda bisa saja jadi botak atau menipis kalau Anda terbiasa memakai topi yang sangat ketat dan dalam jangka waktu yang lama. Pasalnya, rambut dan kulit kepala yang sering tertutup topi akan sulit bernapas karena kekurangan oksigen.

Topi yang terlalu ketat dapat menghalangi suhu panas keluar dari kepala. Akibatnya, aliran darah ke folikel rambut jadi terhambat dan memicu stres. Batang rambut pun lama-lama jadi melemah dan rontok satu per satu.

Kabar baiknya, rambut rontok atau tipis ini tidak akan selalu berakhir pada kebotakan, kok. Ya, kondisi ini umumnya hanya bersifat sementara. Rambut bisa kembali tumbuh subur dan menguat setelah Anda melepas topi dan membiarkan rambut bernapas lega.

Anda boleh saja pakai topi, asalkan
Sebetulnya, sah-sah saja kalau Anda ingin memakai topi saat pergi ke luar rumah. Apalagi kalau memang situasinya mengharuskan Anda memakai topi. Contohnya saat Anda harus kerja di lapangan, berpindah-pindah dari satu tempat ke tempat lain, cuaca di luar sedang panas, dan sebagainya.

Akan tetapi, perhatikan lagi jenis topi yang Anda pakai. Supaya rambut Anda tidak cepat rontok, sebaiknya gunakan topi yang agak longgar supaya rambut Anda tetap bisa bernapas.

Bila sudah tidak diperlukan, sebaiknya segera lepas topi Anda agar rambut bisa bernapas lega. Dengan begitu, aliran darah ke folikel rambut Anda jadi lebih lancar dan mencegah kerontokan.

Tags: Kebotakankerontokan
ADVERTISEMENT
Previous Post

Membangun Karier Bagi Fresh Graduate Kenapa Tidak, Ini Langkahnya

Next Post

Tugas Sekolah Pakai Brainly Dijawab Antar Sesama Pengguna

Editor Sumsel

Info Terkait

No Content Available

Berita Terbaru

Kasus Cikalong Wetan Dinilai Aneh, Lima Orang Korban Pengeroyokan Jadi Tersangka

Ratusan Peserta Women Forest Defender Ikuti Kegiatan PINUS, TAF, dan FP3HI

Dies Natalis ke-43, Polsri Terus Bertransformasi, Perkuat Kolaborasi Industri dan Pendidikan untuk SDM Unggul

Banyak Jalan Rusak dan Fasilitas Umum Butuh Perbaikan, Warga OKU Selatan Curhat ke DPRD Sumsel

Dari Jalan Rusak hingga Harga Karet, Aspirasi Warga OKU Mengalir Saat Masa Reses DPRD Sumsel

Rutan Kelas I Palembang Ikuti Zoom Penandatanganan Komitmen Bersama Petugas Pemasyarakatan Seluruh Indonesia

Danlanud SMH Bersama Puluhan Offroader AC ID Jajal Sirkuit Offroad di Area Lanud SMH

Peluncuran Buku Keramik Cina Temuan Sungai Musi Abad 7–19 Masehi di Unsri: Fadli Zon Ungkapkan Bukti Kuatnya Peradaban Nusantara

Titik Terang Menuju Musorprovlub, Kol Purn Ruslan Siap Maju Calon Ketua Umum KONI Sumsel

Berita Populer

Lalat, Penyebar Takdir dengan Kemampuan Fisik

lalat rumah
Reporter lian
18 Oktober 2025

LamanQu.Com - Dalam hiruk-pikuk kehidupan sehari-hari, satu makhluk kecil seringkali diabaikan, atau bahkan dicerca. Ia adalah lalat. Simbol kotoran dan...

Read more

Peluncuran Buku Keramik Cina Temuan Sungai Musi Abad 7–19 Masehi di Unsri: Fadli Zon Ungkapkan Bukti Kuatnya Peradaban Nusantara

keramik cina, Temuan Sungai Musi
Reporter YN
20 Oktober 2025

Palembang, LamanQu.Com - Peluncuran buku “Keramik Cina Temuan Sungai Musi Abad 7 sampai dengan 19 Masehi” karya Dr. H. Fadli...

Read more

Anthony Resmi Nahkodai HIPMI Golf Club Sumsel, Dorong Kolaborasi Bisnis dan Atlet Muda Berprestasi

HIPMI Golf Club Sumsel
Reporter YN
19 Oktober 2025

Palembang, LamanQu.Com - Badan Semi Otonom (Banom) BPD HIPMI Golf Club Sumatera Selatan (Sumsel) resmi dilantik di Lapangan Golf Kenten,...

Read more

Lebah Liar, Menyendiri tanpa Ratu dengan Gelar Insinyur Alam

lebah liar, Insinyur Alam
Reporter lian
15 Oktober 2025

LamanQu.Com - Di balik bayangan sarang lebah ternak yang terorganisir, ada pasukan penyerbuk yang jauh lebih beragam, bekerja dalam keheningan...

Read more

© 2025 DIgital Media Sriwijaya

  • Indeks
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Kode Etik
  • Redaksi
  • Hubungi-kami
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Entertainment
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Lainnya
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Fashion
    • Treveling
    • Health
    • Komunitas
    • Opini
    • Tokoh
    • Religi

© 2025 DIgital Media Sriwijaya

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In