• Indeks
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Kode Etik
  • Redaksi
  • Hubungi-kami
Minggu, Oktober 5, 2025
No Result
View All Result
lamanqu.com
  • Home
  • News
  • Entertainment
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Lainnya
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Fashion
    • Treveling
    • Health
    • Komunitas
    • Opini
    • Tokoh
    • Religi
  • Home
  • News
  • Entertainment
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Lainnya
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Fashion
    • Treveling
    • Health
    • Komunitas
    • Opini
    • Tokoh
    • Religi
No Result
View All Result
lamanqu.com
No Result
View All Result
banner pemkab muba
ADVERTISEMENT
Home News

49.540 Hektar Hutan Mangrove di Sumsel Rusak, Ini Upaya Yang Dilakukan Dinas Kehutanan Provinsi Sumsel

Reporter Editor Sumsel
21 Desember 2022
Hutan Mangrove di Sumsel Rusak
Share on Whatsapp

Palembang, lamanqu.com – Luas hutan mangrove di Provinsi Sumsel mencapai 171.629 hektar. Dari jumlah tersebut, hutan mangrove yang rmengalami kerusakan mencapai 49.540 hektar.

Hal tersebut diungkapkan Kabid Pengelolaan DAS dan Rehabilitasi Hutan dan Lahan (RHL) Dinas Kehutanan Provinsi Sumsel Sutomo saat diwawancarai diruang kerjanya, Rabu (21/12/2022).

Sutomo mengatakan, Provinsi Sumsel memiliki 171.629 hektar hutan mangrove yang berada dari Kabupaten Banyuasin dan Kabupaten OKI dan Taman Nasional sembilang.

“Saat ini sudah lumayan ada 49.549 hektar yang rusak, yang harus direhab dan itu karena terjadi degradasi. Karena fungsi ekosistem mangrove ini cukup bagus karena mampu menyerap karbon 3 kali lipat dari ekosistem yang lainnya,” katanya.

” Sumsel harus bangga, karena kita punya ekosistem mangrove yang cukup luas. Selain sebagai benteng pantai timur juga sebagai pijakan ikan-ikan di situ ternyata ada kehidupan pesisir yang cukup tinggi. Oleh sebab itu keberadaan ini perlu dilindungi,” tambah Sutomo

Untuk menjaga hutan mangrove tetap terjaga, Sutomo menerangkan, dibentuk kelompok kerja mangrove daerah (KKMD). Di dalam KKMD berperan untuk menjaga ekosistem mangrove di Sumsel.

“Ada beberapa provinsi yang terbentuk salah satunya adalah Sumsel karena Sumsel memiliki mangrove yang lumayan luas,” bebernya.

“Untuk melakukan pemulihan 49.540 hektar hutan mangrove yang rusak atau terdegradasi, kita melakukan rehabilitasi dengan melakukan pembinaan kepad masyarakat. Kerusakan hutan mangrove ini disebabkan oleh petambak ilegal, illegal logging dan alih fungsi kawasan mangrove. Yang paling banyak adalah petambak ilegal,” bebernya.

Sutomo menjelaskan, Pemprov Sumsel mencari skema agar petambak jalan dan mangrove tetap lestari.

“Kita cari polanya, kita sekarang baru ada pembinaan dari Yayasan Konservasi Alam Nusantara. Tujuannya untuk pendampingan ke masyarakat petambak di pesisir untuk mencari pola dan skema yakni pola efektif untuk masyarakat kita ini dialihkan tapi tambaknya tetap jalan dan ekosistem di kawasan hutan mangrove tetap terjaga,” paparnya.

“Kita mengharapkan semua pihak para pihak untuk ikut menyelamatkan mangrove. Sudah dilakukan rehab 60 hektar dan baru baru ini sudah dilaksanakan lagi rehab hutan mangrove untuk 61 hektar oleh OKI Pulp. Saya berikan penilaian bagus sekarang kepiting-kepiting itu sudah banyak sekali mulai kembali lagi ke habitatnya di mangrove terjaga lagi. OKI Pulp sudah merehabilitasi di pinggir pantai Bangka. Kita pembinaannya dan yang mengerjakan, karena mereka punya kewajiban,” bebernya.

Menurutnya, pengelolaan mangrove harus menjadi perhatian semua pihak. Karena ekosistem mangrove ini menjadi ekosistem potensial yang punya nilai penting. Kalau kerusakan mangrove abrasi pantai angin dan sebagainya itu akan habis.

“Runtuhan daun mangrove itu untuk pakan ikan, untuk berpijak dan bertelur jadi sangat penting untuk nelayan. Kawasan wilayah Pesisir itu kami harap jangan dirusak,” tuturnya.

“Kita mencari semua skemanya seperti apa untuk sama-sama merehabilitasi hutan mangrove dengan menggandeng perusahaan diantaranya Sinar Mas, dan SKK Migas dan lainnya. Harapan kita ke depan hutan mangrove tetap lestari dan masyarakat pesisir tetap makmur ekonomi tetap berjalan tapi mangrove tetap terjaga, itu cita-cita kita,” tandasnya.

Tags: Hutan Mangrove di Sumselhutan mangrove rusakYayasan Konservasi Alam Nusantara
ADVERTISEMENT
Previous Post

Aktivis Peduli Sumsel Kritisi Kebijakan Kementrian ESDM Terkait Tidak Boleh Tambang Rakyat di Sumsel

Next Post

31 Pedagang Korban Kebakaran Pasar Cinde Diberikan Bantuan Modal

Editor Sumsel

Info Terkait

Rencana Aksi Kelompok Kerja Mangrove

Dinas Kehutanan Provinsi Sumsel Bersama Yayasan Konservasi Alam Nusantara Gelar Konsultasi Publik Rencana Aksi Kelompok Kerja Mangrove

29 November 2023

Berita Terbaru

Dugaan Malpraktik, RS Hermina Palembang Dilaporkan ke Polda Sumsel

Pornas XVII Korpri Siap Dihelat Di Sumsel, Ini Beberapa Disampaikan

Kodim 0418/Palembang Gelar Tradisi Penerimaan Warga Baru di Makodim Sekojo Palembang

Hasil Uji Lemigas, Produk Kilang Pertamina Plaju Penuhi Spesifikasi Kepdirjen Migas

PT MPC Diduga Lakukan Pengalihan IUP Ilegal, Fakar Lematang Melaporkan ke Bareskrim

POSE RI dan JO Media Partner POSE RI Desak Pemilik MaxOne Hotel Kosongkan Tanah 550 Meter

DPD RI Sumsel Gelar Donor Darah dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis dalam Rangka HUT ke-21

Pemprov Sumsel Akan Gelar SRGF di OKU Selatan, Berikut Diungkapkan Plt Kadisbudpar Sumsel

Masyarakat Menolak Ruang Khusus Merokok Di Dalam Gedung

Berita Populer

Serigala Berbulu Domba, Sebuah Metaforis dari Penipuan Berkedok Polos

serigala berbulu domba
Reporter lian
3 Oktober 2025

LamanQu.Com - Di antara semua ancaman yang mengintai dalam interaksi sosial, tidak ada yang lebih berbahaya daripada sosok yang tampil...

Read more

Shio, Roda Kosmik Penentu Takdir dari 12 Hewan Penjaga Waktu

shio
Reporter lian
1 Oktober 2025

LamanQu.Com - Di ufuk Timur, sebuah sistem penanggalan kuno telah mengatur waktu dan nasib manusia selama ribuan tahun. Bukan sekadar...

Read more

Sisi Baik dan Buruk dari Babi

Sisi Baik dari Babi, Sisi Buruk dari Babi
Reporter lian
30 September 2025

LamanQu.Com - Babi adalah makhluk dengan dua sisi yang sangat kontras. Di satu sisi, ia adalah salah satu hewan paling...

Read more

DPD RI Sumsel Gelar Donor Darah dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis dalam Rangka HUT ke-21

Anggota DPD RI, Ratu Tenny Leriva
Reporter Editor Sumsel
3 Oktober 2025

Palembang, LamanQu.Com – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-21 Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI), DPD RI...

Read more

© 2025 DIgital Media Sriwijaya

  • Indeks
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Kode Etik
  • Redaksi
  • Hubungi-kami
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Entertainment
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Lainnya
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Fashion
    • Treveling
    • Health
    • Komunitas
    • Opini
    • Tokoh
    • Religi

© 2025 DIgital Media Sriwijaya

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In