• Indeks
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Kode Etik
  • Redaksi
  • Hubungi-kami
Kamis, September 18, 2025
No Result
View All Result
lamanqu.com
  • Home
  • News
  • Entertainment
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Lainnya
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Fashion
    • Treveling
    • Health
    • Komunitas
    • Opini
    • Tokoh
    • Religi
  • Home
  • News
  • Entertainment
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Lainnya
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Fashion
    • Treveling
    • Health
    • Komunitas
    • Opini
    • Tokoh
    • Religi
No Result
View All Result
lamanqu.com
No Result
View All Result
banner pemkab muba
ADVERTISEMENT
Home News

Lukisan Mural Perang Lima Hari Lima Malam Dipasang Dibakso Granat Mas Aziz Bukit

Reporter Editor Sumsel
8 Januari 2022
belajar sejarah lewat kuliner
Share on Whatsapp

Palembang, lamanqu.com – Peresmian lukisan Perang Lima Hari Lima Malam karya Reza Maulana di Gerai Bakso Granat Mas Aziz Bukit di Jalan Srijaya Negara, Palembang, Kamis (06/01/2022).

Peresmian langsung di pimpin oleh Sultan Palembang Darussalam, Sultan Mahmud Badaruddin IV Jayo Wikramo R.M.Fauwaz Diradja SH Mkn dengan menadatangani langsung papan prasasti.

Turut hadir Pemerhati Sejarah Kebangsaan sekaligus Ketua PKB Sumatera Selatan (Sumsel) Ramlan Holdan, Ketua Panitia Bersama Peringatan Perang Lima Hari Lima Malam, Vebri Al Lintani, perwakilan 55 komunitas di kota Palembang, sejarawan Sumsel Kemas Ari Panji, Aziz selaku pemilik beberapa gerai bakso Granat Mas Aziz dan perwakilan dari Bintaldam II Sriwijaya.

Peresmian tersebut sekaligus Panitia Bersama Peringatan Perang Lima Hari Lima Malam menggelar syukuran serta pembubaran kepanitiaann atas terlaksananya kegiatan pawai dan rangkaian kegiatan lainnya dalam peringatan Perang Lima Hari Lima Malam Lukisan sebesar 3×4 M sendiri dipesan langsung oleh Aziz selaku pemilik beberapa gerai bakso Granat Mas Aziz.

Menurut Aziz lukisan mural ini dibuat atas dasar kecintaannya akan perjuangan para pahlawan yang mempertahankan kedaulatan bangsa ini dari kolonial Belanda dalam Perang Lima Hari Lima Malam tepatnya 1 sampai 5 Januari 1947, sekaligus mengapresiasi kerja kawan kawan 55 komunitas yang telah sukses mengelar rangkaian kegiatan selama lima hari dan pawai Perang Lima Hari Lima Malam.

“Malam ini lukisan mural Perang Lima Hari Lima Malam kita siapakan, agar kegiatan memperingati Perang Lima Hari Lima Malam terus berlanjut paling tidak diketahui oleh pengunjung dan pelanggan yang makan bakso di bakso Granat Mas Aziz. Selain itu kita membuat membuat player hari pertama kejadiannya sampai dengan hari kelima. Selain itu pembeli menurutnya bisa melihat player tersebut sebelum pesanan datang dan bisa belajar sejarah konsep yang pihaknya terapkan adalah belajar sejarah lewat kuliner,” kata Aziz.

Menurut Aziz setiap gerai bakso Granat Mas Aziz akan dijadikan tempat untuk belajar sejarah perjuangan mempertahankan negara terutama Palembang khususnya dan Sumatera Selatan pada umumnya.

Pemerhati Sejarah Kebangsaan sekaligus Ketua PKB Sumatera Selatan (Sumsel) Ramlan Holdan menilai edukasi sejarah lewat kuliner dinilainya terobosan baru di dunia kuliner.

“Salut untuk mas Aziz, mudah mudahan edukasi sejarah lewat ini dapat membangkitkan kembali semangat untuk lebih mencintai negeri ini” ujar Ramlan.

Sultan Palembang Darussalam, Sultan Mahmud Badaruddin IV Jayo Wikramo R.M.Fauwaz Diradja SH Mkn mengaku secara pribadi sampai sekarang ini terus terang belum move on dengan kebersamaan yang telah terjalin selama kegiatan peringatan Perang Lima Hari Lima Malam ini.

“Luar biasa 55 komunitas ini telah bahu bahu bergotong royong tanpa ada pamrih dalam menyukseskan kegiatan peringatan Perang Lima Hari Lima Malam ini, kebersamaan ini harus terus terjalin dan terus ditingkatkan,” katanya.

Malam ini menurutnya penanda kebersamaan tersebut ada di Gerai Bakso Granat Mas Aziz, lewat Lukisan Mural Perang Lima Hari Lima Malam yang terpajang didinding.

“Paling tidak mata pengunjung ketika masuk tatapan mata pengunjung langsung tertuju ke lukisan mural Perang Lima Hari Lima Malam,” katanya.

Ketua Panitia Bersama Peringatan Perang Lima Hari Lima Malam, Vebri Al Lintani mengucapkan ribuan terimakasih kasih kepada seluruh panitia bersama kegiatan ini.

“Hanya ucapan terimakasih yang bisa saya sampaikan kepada seluruh kawan kawan komunitas yang telah berjibaku hingga kegiatan kita berjalan dan terlaksana dengan sukses, terimakasih kasih kawan untuk kebersamaan ini, malam secara resmi panitia kegiatan Perang Lima Hari Lima Malam saya nyatakan dibubarkan,” pungkasnya.

Tags: belajar sejarah lewat kulinerGerai Bakso Granat Mas Azizperang lima hari lima malam
ADVERTISEMENT
Previous Post

Percepat Pemulihan Ekonomi, Herman Deru Tekan MoU Bersama Gubernur Se-Sumatera

Next Post

Mawardi Yahya : Keberadaan Pasar Rakyat Jakabaring Tingkatkan Perekonomian Masyarakat

Editor Sumsel

Info Terkait

Komunitas Cagar Budaya, Kisah Perang Lima Hari Lima Malam

Kisah Perang Lima Hari Lima Malam Harus Masuk Dalam Kurikulum

2 Januari 2022

Berita Terbaru

Ular, Ahli Taktik dalam Berburu Tanpa Suara

Jalur Naga atau Dragon Vein

KOSGORO 1957 Kota Palembang Dilantik, Diharapkan Jadi Mitra Strategis Pemerintah dalam Pemberdayaan Masyarakat

Naga Asia, Sebuah Simbol Hidup dalam Budaya dan Sejarah

Susunan Pengurus SMSI Kabupaten Bandung 2025-2028

Danramil 418-03/Plaju Kapten Inf Indra Sakti Ritonga Sambut Silaturahmi PAC Pemuda Pancasila Seberang Ulu Dua Palembang

Komisi I DPRD Palembang Bahas RAPBD Perubahan 2025

Naga: Simbol Kuat, Inti dari Peradaban

Wabah Hitam: Kisah Horor dari Eropa Pada Abad Ke-14

Berita Populer

Gaya Pakaian Kasual Lebih Nyaman dan Sederhana

Gaya Pakaian Kasual
Reporter lian
14 September 2025

LamanQu.Com - Gaya pakaian kasual adalah pilihan yang populer karena fokus utamanya adalah kenyamanan, kesederhanaan, dan fleksibilitas. Gaya ini sangat...

Read more

Jenis Tikus yang Cocok untuk Jadi Hewan Peliharaan

jenis tikus, hewan peliharaan
Reporter lian
14 September 2025

LamanQu.Com - Seringkali, mendengar kata "tikus" langsung memunculkan citra hama yang kotor dan mengganggu. Namun, di balik persepsi umum itu,...

Read more

Wabah Hitam: Kisah Horor dari Eropa Pada Abad Ke-14

Wabah Hitam
Reporter lian
17 September 2025

LamanQu.Com - Bayangkan sebuah zaman di mana dunia terasa begitu luas, namun tiba-tiba, sebuah ketakutan tak terlihat menyebar lebih cepat...

Read more

Kelinci, Bukan Sekedar Hewan Berbulu Lembut

kelinci
Reporter lian
16 September 2025

LamanQu.Com - Sering kita kenal sebagai hewan peliharaan yang menggemaskan, dengan bulu sehalus kapas dan hidung yang terus bergerak, kelinci...

Read more

© 2025 DIgital Media Sriwijaya

  • Indeks
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Kode Etik
  • Redaksi
  • Hubungi-kami
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Entertainment
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Lainnya
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Fashion
    • Treveling
    • Health
    • Komunitas
    • Opini
    • Tokoh
    • Religi

© 2025 DIgital Media Sriwijaya

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In